tinyladyAvatar border
TS
tinylady
WOW! Teknologi di 5 Film Science Fiction Ini Jadi Kenyataan


Buat Agan penggemar science fiction pastinya udah banyak tahu sama bermacam robot artificial intelligence yang ada di film. Agan bisa lihat banyak teknologi canggih di film semacam Star Trek, Star Wars, Back to The Future.

Nah secara teknologi di abad ke-21 ini berkembang semakin pesat, pastinya jadi bikin penasaran, teknologi kecerdasan artifisial apa ajakah yang sekarang udah jadi nyata?

Science fiction, sebagai genre film, secara teknis udah ada sejak era film ‘diam’/silent movies – film pendek Voyage Dans La Luna (A trip to the Moon) tahun 1902 adalah contohnya. Tapi sejak kemajuan ilmu pengetahuan, banyak penulis novel, penulis skenario, dan pembuat film yang makin luas dalam berimajinasi. Mulai ide perjalanan ke bulan, hingga bahkan jatuh cinta sama suara artificial intelligence tanpa wajah dan tanpa badan, seperti di film Her tahun 2013.

Teknologi di 5 Film Science Fiction Ini Jadi Kenyataan:

1) Forbidden Planet

Fiksi: Robby the Robot


Di film Forbidden Planet tahun 1956 ada karakter yang bernama Robby the Robot yang menyiapkan hidangan donat untuk sekolompok penjelajah angkasa. Asik ya!



Dunia Nyata: Robochef

Di film, robot tersebut bisa melakukan hal itu setelah diberi makan sebuah sampel makanan. Sedangkan sekarang, ada robot yang bernama Robochef, yang bisa memasakkan makanan setelah melihat aksi manusia memasak. Si robochef ini mengingat aksi manusia dengan merekam gerakan memasak yang dilakukan koki yang sebenarnya melalui kamera 3D, dan menerjemahkan itu jadi “gerakan yang serupa”, berdasarkan IFLScience.




2) 2001: A Space Odyssey

Fiksi: HAL 9000


Hal 9000 – atau yang biasanya disebut “Hal” saja – adalah lukisan yang bisa menjawab pertanyaan namun bisa membawa malapetaka. Pada dasarnya, awak kapal luar angkasa dibantu oleh Hal tapi ujungnya justru diakali oleh AI ini.



Dunia Nyata: Siri

Gak nyangka ya kalo Siri bisa menjangkau kehidupan manusia – meskipun ia masih dianggap versi primitifnya Hal. Tapi mirip dengan pasangan fiksinya, Siri bisa berinteraksi dengan manusia dalam level percakapan. Dan nada suara Siri mirip dengan Hal – perhatikan saja saat Siri merespon pertanyaan seseorang tentang soal matematika sederhana.




3) WALL-E

Fiksi: WALL-E


Film ini dinamakan dari nama jagoan atau karakter utamanya: robot kecil yang bernama Wall-E. Ia ditinggal sendirian di bumi setelah semua manusia mengabaikan planet ini, robot cerdas ini menghabiskan hari-harinya dengan membersihkan apa saja yang tertinggal di bumi. Cocok sekali dengan namanya yaitu, “Waste Allocation Load Lifter Earth-class.” Ia bisa melihat, mengeluh, dan bisa berteman dengan seekor kecoa, yang bernama Hal.



Dunia Nyata: Cozmo

Di musim panas tahun 2016, perusahaan Anki mengumumkan alam merilis Cozmo: “Robot yang biasanya cuman Agan temui di film,” deskripsi produk menyebut “satu kepribadian akan muncul sekali Ia bergaul dengan manusia.” Seperti WALL-E, Cozmo punya proses tidur dan memulai harinya, dan bahkan bisa menunjukkan tanda-tanda emosi.




4) Back to the Future Part II

Fiksi: Video Chat, News Drones, dan Lainnya


Sepertinya ada banyak ya prediksi akurat yang sudah dibuat di dalam film Back to the Future Part II, sangat sulit menyebutkan mereka dalam sebuah deskripsi singkat. Tapi ada yang paling penting, yaitu saat Marty melakukan video call dengan bosnya selama Ia melaju cepat. Hal-hal seperti itu tidak menjadi komoditas saat masa film ini rilis. Sedangkan sekarang sudah banyak teknologi serupa seperti Skype dan FaceTime.

Tapi yang paling favorit mungkin saja hal futuristik seperti kamera terbang yang merekam berita. Seperti familiar ya Gan?



Dunia Nyata: USA Today Drone

USA Today memutuskan untuk mematenkan teknologi seperti ini karena sayang sekali untuk dilewatkan. Jadinya, kantor berita ini mengutus para insinyur di FliteTest untuk menciptakan drone pembawa berita ke dunia nyata. Hasilnya, drone pembawa berita ini bisa terbang dengan kemampuan merekam video 360°.




5) Ex Machina

Fiksi: Ava


Sejarah mencatat banyak usaha yang dibuat manusia untuk membuat perangkat artificial intelligence atau cipataan yang bisa berinteraksi dengan manusia dalam level emosional. Itu dimulai dari chabot – seperti yang dilakukan Turing tahun 1951, yang kemudian diceritakan dalam film Imitation Game – yang dirancang untuk merespon pertanyaan manusia dengan bahasa manusia yang sama. Dan sejak saat itu, ada banyak representasi fiktif seperti robot cerdas yang bisa menjadi lawan bicara manusia. Seperti yang bisa Agan lihat di film Her, atau pada film Ex Machina di bawah ini.



Dunia Nyata: Pepper

Perkenalkan, Pepper: salah satu produk artificial intelligence terbaru dari SoftBank Robotics. Robot ini diprogram untuk berinteraksi dengan manusia.

Yang membuat Pepper berbeda adalah gimana Pepper bisa menginterpretasi emosi manusia, dan bisa bersikap baik dalam percakapan. Beberapa orang berpendapat, kalau robot ini masih sulit berinteraksi dengan manusia karena ada jeda waktu dalam berespon saat manusia memberinya pertanyaan. Tapi, tidak seperti perangkat serupa lainnya, Pepper bisa berjabat tangan dengan orang baru yang Ia temui.



Gimana Gan, Menakjubkan Kan?



sumber: blog.hubspot.com

Quote:


Quote:


Quote:


Quote:


Quote:
Diubah oleh tinylady 06-04-2017 05:14
0
27.6K
114
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.7KThread82.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.