Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

kabe1Avatar border
TS
kabe1
‘Jabar Bershalawat’ Akan Dihadiri Habib Rizieq, NU Bogor Tolak Ikut
BOGOR (Pos Kota) – Habib Rizieq Shihab akan dihadirkan dalam kegiatan ‘Jabar Bershalawat’ yang rencananya akan digelar pada 8 April 2017. Panitia telah mengajukan permohohonan ijin penggunaan Lapangan Pemkab Bogor lokasi gelaran. Acara ini pun mendapat berbagai tanggapan.

Ketua Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Bogor KH Ahmad Mukri Aji akan melakukan penelusuran terhadap informasi tersebut agar tidak menjadi informasi fitnah dan hoax. Dirinya juga akan menggali kebenaran seluruh informasi yang berkaitan dengan pelaksanaan acara tersebut.

Diungkapkan, sudah ada proses perizinan yang sudah ditempuh panitia. Mukri Aji menegaskan, penolakan tersebut bukan kepada Shalawat yang hendak dilakukan didalam acara tersebut, namun lebih kepada jaminan keamanan.

“Saya berharap niatnya baik outnya juga baik. Karena Shalawat itu perintah allah, tetapi jangan sampai dinodai dengan adanya miss komunikasi, saya kira ini menjadi pembelajaran bagi kita semua,” ujarnya, Senin (4/3/2017).

Apalagi, acara yang dihadiri puluhan ribu massa sangat memerlukan antisipasi keamanan baik yang dilakukan pihak kepolisian atau panitia, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Karena untuk menjaga nyawa ulama, nyawa habaib, untuk menjaga itu!,” ujar dia. Bagaimanapun nilai maslahatnya menjadi utama. “Berkaitan dengan kegiatan panitia memang sudah ekspose hanya saja belum tuntas dalam proses perizinannya,” tuturnya.

Semua persiapan perlu dilakukan dengan matang terlebih acara tersebut menggunakan fasilitas yang berdekatan dengan komplek pemerintahan Kabupaten Bogor.

“Mudah-mudahan ada solusi terbaik, sehingga tidak ada pihak yang kecewa. Umat, ulama dan umaroh, mesti satu kesatuan. Kita ingin sama bergandengam tangan. Bukan hanya panitia tapi untuk semua masyarakat Jawa Barat,”katanya.

Sementara Ketua PCNU Kabupaten Bogor, KH Romdoni saat dikonfirmasi mengatakan, kegiatan Jabar bersalawat tidak dipersoalkan NU.

Namun,pihaknya melihat kegiatan ini merupakan rangkaian dari aksi 212, dimana seluruh umat NU sudah menolaknya, karena acara keagamaan ini bermuatan politis. “NU dan seluruh tokoh agama di Kabupaten Bogor sudah rapat. Intinya NU menolak,” kata KH Romdoni.

Ulama NU yang berpengaruh di bumi Tegar Beriman ini mengaku, ketentraman dan kedamaian masyarakat Kabupaten Bogor yang sudah terjalin baik selama ini, jangan dirusak dengan acara yang bermuatan politik.

“NU tidak terlibat dalam aksi unjukrasa yang berlangsung beberapa kali di Jakarta. Para ulama NU sudah menolak, setiap upaya yang memecah belah anak bangsa. NU tidak melarang kegiatan salawat. Yang kami tolak itu, acara agama tapi ada muatan lain,” ujarnya.

Sekda Kabupaten Bogor, Adang Suptandar saat dikonfirmasi mengatakan, Pemkab Bogor sudah menerima pengajuan panitia Jabar bersalawat yang hendak memakai lapangan Tegar Beriman untuk acara.

Namun karena berbagai pertimbangan termasuk akan menganggu aktifitas kegiatan di Pemkab Bogor, pemerintah daerah menolak penggunaan lapangan Tegar Beriman yang berada dalam area perkantoran Bupati Bogor sebagai lokasi acara.

“Kami sudah menerima surat dari panitia acara yang meminta lapangan dipakai. Tapi kami menolak lapangan dalam lingkup pemerintah Kabupaten Bogor ini dipakai. Ada beberapa pertimbangan, salah satunya, karena banyaknya obyek vital VIP,”kata Adang Suptandar Selasa (4/4) sore.

Pihaknya telah memberi solusi kepada panitia untuk menggunakan lapangan parkir di luar stadion Pakansari, jika mau menggelar acara Jabar bersalawat. “Kami sudah tawarkan solusi untuk geser ke parkiran diluar stadion Pakansari. Panitia sudah kami beritahu. Jawaban panitia, mereka tidak keberatan jika harus pindah ke parkiran stadion,” ujar Adang.

Hadi Setiawan SE, salah satu event organiser (EO) menuturkan, sudah dua tahun terakhir, lapangan Tegar Beriman tidak boleh lagi digunakan untuk kegiatan apapun.

Ia mengaku mengalami kerugian besar saat menggelar acara dzikir dan salawat setahun lalu, karena ditolak Pemkab Bogor dengan beragam alasan.

“Waktu saya ditolak untuk acara dzikir dan salawat, Pemkab Bogor bilang ada aturan, lapangan tidak bisa dipakai karena dekat dengan area VIP. Bagi saya, kalau sudah ada aturan demikian, maka harus berlaku terus. Jangan saya tidak boleh tapi untuk orang lain bisa. Harus adil pemerintah,” kata Hadi kepada wartawan. (yopi/win)

sumber : http://poskotanews.com/2017/04/04/jabar-bershalawat-akan-dihadiri-habib-rizieq-nu-bogor-tolak-ikut/

pada males para kyai nu temenan sama orang yg ngaku2 habib, tapi gurunya aja ga jelas emoticon-Big Grin
0
10.8K
114
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.3KThread41.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.