Hai Gan/Sis, Pilkada Jakarta ini emang panas yah, tapi ada hal-hal yang mungkin bisa saja benar atau salah dalam setiap ucapan si Calon, contohnya apa yang disampaikan oleh bang Djarot ini: cek spoiler gans/sis
Spoiler for Berita:
AKURAT.CO, Djakir Naik sempat berbicara Islam merupakan bagian tak yang terpisahkan dengan politik, ia mengucapkan hal tersebut di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Senin (3/4) lalu.
Namun, Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat mengatakan bahwa politik dengan agama harus dipisahkan.
"Sejak awal sudah disampaikan bahwa pisahkanlah antara persoalan agama dengan politik," kata Djarot di Warung Abah, Lebak Bulud, Jakarta Selatan, Rabu (5/3).
Selain itu, Djarot mengatakan Zakir Naik bukanlah ulama Indonesia karena ia lebih cocok dengan dakwah yang disampaikan oleh Wali Songo.
"Kami lebih cocok dengan ulama Nusantara, lebih cocok dengan dakwah yangbdisampaikan oleh Wali Songo bahwa Indonesia yang diciptakan Tuhan sebagai negara heterogen," ujarnya.
Selain itu, Djarot menyebut yang ia perjuangkan adalah politik Islam. Dengan arti kita semua diwajibkan untuk melakukan amar maruf nahi munkar.
"Kita dituntut untuk bisa memberikan rahmat bagi seluruh alam, kita harus berjuang untuk berjihad dalam melawan kemiskinan, kebodohan, itu politik Islam. Bukan Islam yang dijadikan politik atau islam politik," katanya.
Djarot juga menyebut bahwa politik islam itu seperti Rosulullah yang membangun Madinah dengan piagamnya.
"Madinah membangun masyarakat yang madinah yang beradab, masyarakat yang saling menghormati. Kita lebih cocok dengan Islam ajaran Wali Songo,"tandasnya.