Hello gan, ane mau berbagi catatan perjalanan (catper) ke Penang, Malaysia awal bulan maret ini.Tapi sebelum itu, agan-agan perlu tau bahwa catper ini ngga memuat hal-hal secara mendetail. Jadi, kalo agan-agan berharap menemukan detil itenary,pengeluaran, review tempat tinggal, dst, agan tidak akan menemukannya. Seringkali bagian yang seru dari jalan-jalan itu justru ketika menemukan hal-hal yang tidak disangka, diluar rencana, dan diluar perhitungan. Meskipun demikian, ane harap catper ini cukup jelas dan bermanfaat bagi agan-agan pembaca yang budiman. Lets get lost!

Berangkat
Rute berangkat dari Jakarta ke Penang ane tempuh dengan menggunakan Malaysian Airlines. Kebetulan pada waktu itu ane mendapat harga tiket promosi, yang kalau digenapkan kira-kira sejumlah Rp2.4 juta PP untuk dua orang. Tiket ini mencakup perjalanan berangkat CGK-KL-PNG dan PNG-KL-CGK.

Yang unik dari pengalaman naik Malaysian airlines ini, mereka selalu menyajikan kacang goreng gan. Kalo Bahasa Melayunya, kacang masin. Bentuknya gede-gede kaya kacang Bali gitu gan, rasanya enak juga. Ane bilang selalu, karena kesannya di setiap kesempatan mereka bagi-bagi kacang: waktu jam makan maupun waktu delay di pesawat. Kayaknya stok kacang mereka bejibun deh.


Perjalanan udara dari CGK-KL sekitar 1 jam 40 menit. KL-PNG sekitar 40 menit. Cukup singkat. Tapi waktu tempuh ane sebenarnya jauh lebih lama karena sempat delay mengalami beberapa jam pada saat berangkat maupun pulang. Delaynya terjadi pada rute KL-CGK dan sebaliknya, karena pesawat rusak. Meskipun delay, awak Malaysian Airlines ane nilai cukup baik dalam menangani keluhan pelanggan. Mereka berterus terang kepada penumpang mengenai masalah penyebab keberangkatan dan ngga takut menjawab komplain penumpang.


Airport KL
Ane merasakan airport KL cuma sebentar, kurang lebih 2 jam, jadi ngga banyak yang ane pelajari dari airport tersebut. Kesan ane, di airport itu seperti mall yang keren, banyak toko barang-barang mewah, banyak kios makanan dan oleh-oleh. Ada juga keran air minum yang bisa kita pake buat ngisi botol minum. Jadi lumayan ngebantu buat agan-agan yang mau ngirit beli air minum botolan. Wifinya juga kenceng. Jadi enak buat update status..


Airport Penang
Airport Penang adalah jg airport internasional, atau istilah mereka airport antarbangsa. Airport ini juga punya wifi gratis, tapi ngga sekenceng di KLIA. Disini gampang banget menemukan terminal bis/taxi. Agan tinggal keluar airport, di seberang pintu keluar akan tampak halte bis Rapid Penang. Kalau mau naik taxi juga gampang, berdiri aja tunggu bis, nanti pasti ada yang nawarin taxi.


Transport sekitar Penang
Untuk transportasi di Penang, ane selalu pakai bis Rapid Penang karena murah, gampang, dan jangkauannya luas. Mulai dari touchdown di airport Penang, jalan-jalan sekitar Penang, sampe balik lagi ke airport Penang. Untuk kalian yang berminat pakai Rapid Penang, perhatikan hal-hal berikut:
- Bawa uang pas  Tiket bis Rapid Penang cuma bisa dibeli sama supirnya didalam bis. Tapi mereka ngga bisa kasih kembalian, jadi sebaiknya agan kasih uang pas. Kalau ngga pas, usahakan lebihnya ngga banyak, daripada agan rugi. Harga tiket bis bervariasi, tapi ngga lebih dari 4 Ringgit (RM) per orang. Untuk jarak-jarak deket paling 1.4 RM, 2.7 RM. Makanya itu, ane sarankan agan siap uang kecil, termasuk receh-recehnya.
- Pelajari terminal KOMTAR dengan baik  Mayoritas bis Rapid Penang singgah di terminal Kompleks Tun Abdul Razak (KOMTAR). Disana agan bisa lihat semua rute bis yang tersedia, daerah-daerah yang dilewati masing-masing bis, dan jadwal kedatangan maupun keberangkatan bis. Di terminal ini, jalur bis dibagi jalur 1 sampai 5. Masing-masing jalur mewakili wilayah tertentu di Penang. Sayangnya ane belum 100% hapal sistim penomoran rute bis dan nama-nama wilayah di Penang, jadi ane belum bisa ngajarin. Tapi ngga usah kuatir, di KOMTAR semua rute bis ditulis dengan jelas, jadi agan bisa mempelajarinya sendiri.




Makanan
Makanan yang paling banyak ane temui selama di Penang adalah tipe Chinese food dan non-halal. Ada juga makanan halal dan vegetarian, tapi lebih jarang ane temui. Kalau makanan halal, biasanya ane temui di penjual-penjual orang India. Misalnya Nasi Kandar.


Rata-rata, masakan di Penang rasanya kayak kurang garem buat ane pribadi. Tapi itu mah subjektif banget. Bisa jadi menurut agan pas, atau malah keasinan.

Eniwei, terlepas dari rasa, harga makanan di Penang cukup terjangkau karena rata-rata harganya sama dengan di Jakarta. Contohnya, hokkien mie ukuran kecil 5 RM, kopi susu + teh panas 2.7 RM, nasi kandar pake daging kambing 10RM, es teh 1.7RM, es kacang (kayak es teler) 4 RM, char kway teow ukuran sedang 8 RM, yong tau fu ukuran sedang 12 RM, nasi campur (pake lauk pauk Chinese food, di rumah makan pinggiran jalan) 7 RM sepiring, chee cheong fun ukuran kecil 2 RM, air mineral botolan ukuran sedang 1.5 RM.






Memang, harga makanan berbeda-beda, tergantung waktu dan tempatnya. Sebagai contoh, menurut ane kalo sarapan itu makanan lebih murah daripada waktu makan malam. Di pusat hawker (jajanan kaki lima) juga beda-beda. Pusat hawker di New Lane, ane rasa lebih mahal sedikit daripada di Gurney Drive. Beli makanan di kantin rumah sakit Lam Wah Ee, ane rasa paling murah dibanding tempat lain. Tapi kalo bisa ane simpulkan, rata-rata untuk makan 2 orang itu udah bisa dengan 15 RM.





Penginapan
Penginapan yang ane sewa adalah 118 Hotel Macalister. Hotel ini bintang 2, cuma selangkah dari pusat jajan New Lane, dekat tempat jualan oleh-oleh lokal, dekat dengan KOMTAR. Waktu itu ane bayar sekitar Rp1.1 jt untuk 3 malam. Walaupun bukan yang murah-murah banget, tapi ane rasa sebanding dengan lokasinya. Dan hotelnya pun juga rapi, lengkap, aman, ramah, nyaman.



Sewaktu disana, ane sempat jogging pagi dari hotel menuju pusat kota Georgetown. Disana ane lihat sebetulnya penginapan itu banyak banget di Georgetown. Harga, style, dan konsep hotelnya juga bervariasi banget. Oleh karena itu, menurut ane ngga usah bingung, karena pilihan penginapan itu banyak banget. Semuanya juga relatif dekat dari KOMTAR. Tapi mohon diinget ya, relatif dekat itu berarti semuanya masih perlu jalan kaki, seengaknya 3 menit dari KOMTAR. Tapi menurut ane sejauh-jauhnya juga paling 15 menit dari KOMTAR. Asal..agan jalan ngga berhenti-berhenti, soalnya sepanjang jalan banyak banget objek menarik yang susah kalo dilewatin begitu aja.



Kesimpulan
Ane pikir Penang ini cocok banget untuk agan-agan yang pingin coba-coba backpacking ke tempat yang beda dengan Jakarta, tapi ngga berbeda jauh banget. Disana makanannya masih terasa familiar, orang-orangnya juga mirip orang Indonesia, bahasanya juga beda-beda dikit. Tapi iklimnya lumayan berbeda (jam 19.00 disana itu masih terang kaya jam 16.00 di Jakarta, jam 06.00 disana masih gelap kaya jam 04.00 di Jakarta), budayanya sangat berbeda, dan keteraturan kotanya juga beda banget dengan Jakarta.