Perhiasaan terpenting dari sebuah kerajaan atau kekaisaran, sebagai aksesori yang bernilai sangat mahal, Mahkota telah dari zaman dulu menjadi simbol keindahan, kekuasaan atau bahkan kemuliaan. Namun ternyata bukan hanya manusia saja lho yang bisa bermahkota. Ada beberapa jenis hewan terutama dari kelas burung yang memiliki mahkota alami di kepalanya.
Pada blog kita kali ini, kita akan memberikan daftar sepuluh besar kelompok burung yang memiliki bagian kepala menyerupai mahkota yang tidak kalah indah dan elegan dibandingkan mahkota-mahkota buatan manusia.
Spoiler for 1. Great Blue Turaco:
Biru gelap, hitam dan kuning dengan warna tubuh kuning serta paruh berwarna merah cerah menjadikan jenis burung Great Blue Turaco sangat menarik. Burung yang hanya dapat ditemui di wilayah barat Afrika ini adalah jenis yang terbesar dibandingkan keluarga Turaco lainnya dialam. Burung ini bisa tumbuh hingga 76 cm panjangnya.
Namun, sayangnya perburuan liar dan aktif yang dilakukan oleh manusia untuk mendapatkan daging dan bulunya, telah membuat jumlah burung ini semakin menurun di alam bebas. Para penduduk di Afrika gemar menjadikan bulu ekor burung ini yang berwarna biru dan kuning sebagai jimat keberuntungan ( Kolonvo )
Spoiler for 2. Sulphur Crested Cockatoo:
Seekor burung yang didominasi warna putih di tubuhnya dengan tambahan jengger seolah mahkota berwarna kuning yang ekspresif menjadikan burung jenis Kakak Tua ini berada di peringkat ke dua dalam daftar kita. Di beberapa tempat, burung ini kerap dijadikan sebagai binatang peliharaan namun di Australia, tempat asal burung ini justru dianggap sebagai hama.
Burung ini memiliki tingkat penasaran dan kecerdasan yang sangat baik, hal yang menjadikan burung ini banyak menjadi pilihan manusia untuk peliharaan. Seekor burung Kakatua bernama Snowball tercatat sebagai hewan pertama yang mampu melakukan gerakan sinkronisasi untuk ketukan musik
.
Spoiler for 3. Crested Partridge:
Crested Partridge adalah burung tropis yang dapat ditemukan di hampir seluruh hutan hujan di Asia Tenggara. Burung ini memiliki tubuh yang sedikit lucu dan imut, dengan tampilan badannya yang bulat, pendek dan ekor yang juga pendek.
Burung Jantan memiliki tubuh berwarna hijau metalik gelap hingga ke ekornya dan yang menariknya adalah memiliki jengger atau mahkota berwarna merah yang menarik. Sementara betina memiliki bentuk dan warna hijau metalik tanpa memiliki mahkota diatas kepalanya.
Burung ini hidup ditanah dan hanya mampu terbang untuk jarak pendek.
Spoiler for 4. Kagu:
Burung ini memiliki kecantikan alami dan hanya hidup di pegunungan lebat New Caledonia. Penampilannya yang unik, menjadikan burung ini terkenal sebagai “hantu hutan” oleh para penduduk lokal. Jenis burung terbang dan bersarang di ketinggian pohon ini memiliki warna abu-abu kebiruan dan jambul atau mahkota kepala yang panjang.
Sebelum tahun 1977 burung ini sangat lazim dijadikan peliharaan. Hal ini baru terhenti ketika kampanye perlindungan terhadap burung ini ramai disuarakan. Hal yang menarik lainnya dari burung ini adalah sejarah evolusi burung ini yang hingga kini masih menjadi perdebatan para ahli.
Spoiler for 5. African Crane:
Burung ini juga populer dengan panggilan Grey Crowned Crane. Spesies burung yang kini masuk kategori langka ini hanya hidup dan berkembang biak di Uganda, Kenya dan Afrika Selatan. Ia memiliki bulu tubuh berwarna abu-abu dan memiliki jambul atau mahkota berwarna keemasan. Burung ini adalah satu-satunya dari jenis Crane yang hidup di pepohonan dan menjadi simbol nasional negara Uganda
Spoiler for 6. Hoopoe:
Hoopoe adalah burung eksotis yang ada di hampir seluruh Afrika, Eropa dan Asia. Berwarna kecoklatan dan kemerah-merahan dengan beberapa bercak hitam dan garis putih, sementara jambul atau mahkota di kepalanya berbulu coklat dan memiliki bercak hitam di ujungnya. Mahkota di kepalanya ini sangat panjang dan memiliki paruh yang panjang pula.
Burung ini pemakan serangga dan dengan bantuan paruhnya yang panjang membantunya untuk menggali tanah. Burung ini adalah burung nasional negara Israel.
Spoiler for 7. Royal Flycatcher:
Fitur yang paling menonjol dari burung ini adalah jambul atau mahkota yang ada di kepalanya. Jambul tersebut sangat panjang berwarna merah atau orange dengan bercak berwarna hitam dan biru. Jambul ini dapat terbuka dan menguncup, dan hanya akan mengembang ketika masa musim kimpoi untuk menarik perhatian betina.
Burung ini memiliki ekor panjang dan memiliki ekor yang panjang berwarna kecoklatan.
Spoiler for 8. Polish Chicken:
Polandia adalah pusat ayam unggulan untuk berbagai jenis ayam di Eropa salah satunya adalah jenis ayam satu ini. Salah satu yang paling menarik dari ayam ini adalah memiliki bulu dan bentuk mahkota ( jambul ) yang sangat indah. Di dominasi oleh warna putih dan hitam di seluruh bagian tubuhnya, ayam ini bisa jadi merupakan ayam ter-indah di dunia.
Asal-usul dan perkembang biakan ayam ini masih menjadi salah satu topik kontroversial di kalangan para ahli.
Spoiler for 9. Victoria Crowned Pigeon:
Victoria Crowned Pigeon merupakan keluarga dari merpati namun burung ini sebagian besar menghabiskan hidupnya di tanah dan jarang untuk terbang kecuali diperlukan. Burung ini merupakan hewan asli dari New Guinea dan memiliki nama yang diambil dari ratu terkenal di Inggris, Victoria.
Burung ini didominasi oleh warna biru gelap, abu-abu, merah marun yang menjadikan burung ini terlihat sangat eksotis. Hal itu semakin dilengkapi dengan jambul atau mahkota kepala berenda-renda berwarna biru yang elegan. Burung ini merupakan burung jenis merpati terbesar yang masih hidup di bumi. Burung ini bisa mencapai panjang hingga 75 cm.
Spoiler for 10. Major Mitchell Cockatoo:
Tak disangkal untuk urusan jambul kepala atau mahkota, burung ini merupakan juaranya. Berwarna campuran merah dan putih membuatnya sangat elegan. Burung ini dinamai demikian untuk menghormati letnan Kolonel Sir Thomas Livingstone Mitchell, seorang penjelajah dari Australia, yang membuat banyak sekali catatan-catatan tentang burung ini.