TRIBUNJATENG.COM- Kabar duka menyelimuti keluarga besar Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Senin (3/3/2017).
Senin pagi, sekitar pukul 9.15 WIB, Ayahanda Ganjar meninggal dunia di RSUP Dr Sardjito.
Sebelumnya, sang ayah yang bernama Parmudji yang berusia 87 tahun, menjalani perawatan secara intensif di ICU RSUP Dr Sardjito sejak 21 Februari 2017 silam.
Kepala Bagian Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito, Trisno Heru Nugroho mengatakan bahwa saat ini jenazah masih berada di ruang ICU dan dua jam setelahnya akan dimandikan.
"Saat meninggal (ayahanda), Pak Ganjar tidak terlihat mendampingi sang ayah. Saat ini beliau (Ganjar) tengah dalam perjalanan ke sini," tuturnya melalui sambungan telepon.
Informasi yang dihimpun Tribun Jateng, sudah tiga hari terakhir sejak Jumat (31/3/2017) malam, Ganjar menunggui sang ayah di RS Sardjito bersama istri dan anaknya.
Pada Minggu (2/4/2017) malam, Ganjar bahkan tertidur di lantai di depan ruangan tempat sang ayah dirawat di RS Sardjito. Saat itu Ganjar tidur beralaskan tikar di depan bangku dan di sebelahnya terdapat sejumlah penunggu pasien lainnya.
Namun pada Senin (3/4/2017) sekitar pukul 06.00, Ganjar meninggalkan rumah sakit dan kembali ke Kota Semarang untuk urusan dinas. Pada pukul 09.15, Ganjar menerima kabar duka bila sang ayah meninggal dunia. Saat itu juga Ganjar langsung ke RS Yogyakarta.
Quote:
Ganjar Pranowo (kaos kuning) tertidur di lantai di depan ruangan rumah sakit tempat dimana sang Ayah, S Parmudji (87) dirawat di Rumah Sakit Dr Sardjito Yogyakarta, Senin (3/4/2017). (Istimewa)
Rencananya, almarhum akan disemayamkan di rumah duka yang berada di Jalan Kantor Pos 10A Kutoarjo, Jawa Tengah dan akan dimakamkan di Dusun Semawung, Daleman, Kutoarjo, Jawa Tengah, sore hari nanti. (tribunjogja.com/ape )