Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mbahberototAvatar border
TS
mbahberotot
5 Insiden Fatal yang Disebabkan oleh Prank April Mop


Hari pertama di bulan April dikenal perayaan April Fools atau dikenal dengan nama April Mop di Indonesia. Pada hari ini setiap orang bebas melakukan dan menyebarkan prank, berita hoax, atau hal yang konyol sebagai bentuk perayaan April Mop. Bukan hanya individu saja, bahkan media besar seperti koran, majalah, atau media digital juga seringkali membuat sebuah berita tipuan pada tanggal 1 April. Meskipun terdengar lucu dan menyenangkan, tidak sedikit prank April Mop yang kelewatan dan menimbulkan bahaya. Di artikel ini kita akan membahas 5 insiden fatal yang disebabkan oleh prank April Mop. Langsung saja kita mulai!

1. Berita kedatangan alien



Sebuah media cetak Yordania bernama Al Ghad sempat ikut berpartisipasi dalam perayaan April Mop di tahun 2010. Al Ghad membuat sebuah artikel tipuan yang memberitakan tentang munculnya sebuah ufo yang mendarat di kota Jafr, Yordania pada tanggal 1 April. Media tersebut juga menjelaskan sosok 3 makhluk aneh setinggi 3 meter yang keluar dari ufo yang telah mendarat.

Bukannya dianggap lucu, berita hoax ini dilaporkan menimbulkan kepanikan yang hebat di kota tersebut, mulai dari banyak sekolah yang ditutup karena para orangtua tidak mengizinkan anaknya untuk keluar rumah, hingga para penduduk yang memutuskan untuk mengungsi karena panik. Walikota Jafr, Mohammad Mleihan juga menanggapi berita tipuan tersebut dengan serius. Beliau mempersiapkan petugas keamanan untuk mengevakuasi 13.000 penduduk kotanya.

Pada akhirnya, media cetak tersebut mengeluarkan permintaan maaf secara resmi dan mengklarifikasi berita yang telah dirilis hanyalah prank April Mop. Sang walikota tidak menganggap hal ini sebagai hal yang lucu dan menuntut perusahaan media cetak Al Ghad karena telah menyebabkan kekacauan yang hebat di kotanya.

2. Deadline prank



Prank yang dilakukan antara teman kerja menjadi hal yang biasa terjadi. Tetapi prank yang dilakukan terhadap seorang cowok bernama Glenn Howlett ini sudah melewati batas. Glenn bekerja di pemerintahan kota London sedang mengambil waktu cuti untuk berlibur pada akhir Maret. Ketika sedang santai di tempat liburannya, Glenn tiba-tiba mendapat sebuah email dari rekan kerjanya yang mengatakan ada sebuah proyek besar yang harus segera diselesaikan dengan deadline tanggal 1 April. Membaca kabar ini, Glenn tidak curiga sama sekali dan langsung memutuskan meninggalkan liburannya untuk menyelesaikan pekerjaannya. Akibat memaksakan diri untuk bekerja mengejar deadline, Glenn mengalami kelelahan dan stress hebat. Hal ini menyebabkan peningkatan detak jantung yang lebih kencang dari biasanya hingga akhirnya ia tumbang dan harus dirawat di rumah sakit.

Meskipun akhirnya Glenn berhasil sembuh secara total, prank yang disiapkan oleh rekan-rekan kerjanya ini memberikan dampak mental pada dirinya. Glenn memutuskan untuk meninggalkan pekerjaannya dan mengambil pensiun dini setelah mengetahui bahwa ini semua hanyalah sebuah prank. Ia juga menuntut rekan kerja dan atasannya karena dampak emosional yang telah disebabkan akibat prank April Mop tersebut.

3. Kebakaran akibat prank kembang api



Pada tahun 2015, kelompok mahasiswi dari Universitas Grand Valley Michigan, Amerika Serikat mempersiapkan beberapa kembang api untuk melakukan prank terhadap teman asramanya. Salah satu siswi menyalakan sebuah kembang api di dalam ruangan yang mengenai tumpukan pakaian kotor dan menimbulkan kebakaran pada gedung asrama tersebut.

Setelah terjadi api yang cukup besar, petugas pemadam kebakaran segera mengevakuasi dan memadamkan api sebelum merambat. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, tetapi beberapa siswi harus dirawat karena terlalu banyak menghirup asap. Siswi yang melempar kembang api tersebut tidak menerima tuntutan hukum. Ia mendapatkan peringatan dari universitas dan dikenakan denda untuk mengganti kerusakan gedung asrama.

4. Pura pura bunuh diri



Pada tahun 2004, Randy Wood melakukan sebuah prank terhadap mantan istrinya. Randy mengirimkan pesan pada mantan istrinya untuk bertemu di sebuah tempat. Di tempat tersebut, Randy memepersiapkan sebuah tipuan di sebuah pohon untuk menampilkan dirinya yang seolah-olah telah menggantung dirinya.

Ketika sang mantan istri menemukan Randy dalam keadaan tergantung, dengan panik ia menghubungi ambulans, polisi, dan petugas pemadam kebakaran yang segera datang untuk menyelamatkan Randy. Setelah mengetahui bahwa hal tersebut hanyalah keusilan April Mop, Randy ditangkap dan dikenakan denda sebesar 1000 dolar Amerika Serikat.

5. Pembunuhan April Mop



Lin Senhao, seorang mahasiswa sekolah medis Shanghai University mencampurkan zat kimia pada dispenser tempat tinggalnya sebagai sebuah prank yang ditujukan pada Huang Yang, teman sekamarnya. Lin melakukan hal ini untuk membuat Huang merasa sakit perut dan mengalami serangan diare sebagai prank April Mop. Akan tetapi hal yang tidak diinginkan terjadi, efek dari campuran air tersebut mengirimkan teman sekamarnya ke rumah sakit. Setelah 15 hari dirawat, Huang dinyatakan meninggal akibat mengalami kegagalan pada organ hati, ginjal, dan paru-paru.

Akibat insiden ini, Lin Senhao dibawa ke pengadilan atas tuduhan pembunuhan. Penyelidikan lanjutan memunculkan bukti yang menjelaskan insiden ini sebagai perbuatan pembunuhan terencana. Dosis dalam zat kimia yang dicampurkan Lin mengandung 10 kali lipat dosis fatal untuk manusia. Lin dicurigai karena sebagai mahasiswa medis seharusnya ia mengetahui efek yang dapat ditimbulkan dari campuran zat tersebut.



Quote:


emoticon-Cendol Ganemoticon-Cendol Gan emoticon-Cendol Gan

0
11.1K
74
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.2KThread83.6KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.