Politikus Partai Gerindra Romo Syafi'i menuding penangkapan Sekretaris Jenderal Forum Umat Islam (FUI) Muhammad Al-Khaththath menjelang aksi 313 pada Jumat (31/3/2017) sebagai skenario untuk melindungi Ahok.
"Aksi 313 tersebut untuk menuntut Presiden Jokowi memberhentikan Basuki Tjahja Purnama (Ahok) sebagai Gubenur DKI Jakarta yang terseret kasus penistaan agama. Sekjen FUI itu yang menggerakan aksi 313, jadi dengan penangkapan dia, maka terang itulah bentuk perlindungan kepada Ahok," kata Romo Syafi'i.
Skenario besarnya adalah aparat penegak hukum tetap tidak ingin tegakan hukum menangkap Ahok sebagaimana tuntutan masa demo dari 411, 212 jilid 1, 212 jilid 2, dan 313.
"Mereka ingin mempertahankan Ahok walau sebenarnya kesalahannya cukup jelas," kata pria yang akarab disapa Romo, saat dihubungi wartwan di Jakarta, Sabtu (1/4/2017).
Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Gerindra itu melanjutkan bahwa berbagai upaya dilakukan para penguasa untuk melindungi Ahok dari orang-orang yang menuntut Ahok segera dihukum.
"Mereka tidak ingin ada yang mengganggu, itulah kenapa dari awal diskenariokan pihak-pihak yang menjadi supporting demo yang mengganggu mereka melaksanakan diskriminasi hukum itu dikriminalisasi," tegasnya.
Ia menyebut salah satu alasan penangkapan Sekjen FUI dengan tuduhan 'makar' oleh aparat penegak hukum, dinilai tidak masuk akal. Pasalnya, makar itu hanya bisa terjadi ketika ada kekuatan senjata.
"Tuduhan aparat kan makar, padahal makar itu baru mungkin terjadi bila ada kekuatan bersenjata, padahal kekuatan bersenjata itu engga ada nah berarti kan itu desain," tegasnya.
Secara Umum Pengertian Makar adalah suatu rencana tersembunyi yang teguh untuk melakukan apa yang dikehendaki oleh pembuat makar kepada sasarannya dengan cara yang tidak disangka - sangka.
http://www.netralnews.com/news/polit...elindungi.ahok