Jerusalem - Polisi Israel menembak mati remaja Palestina. Remaja itu ditengarai melakukan penusukan kepada 3 warga Isrel di Yerusalem.

Remaja tersebut diketahui bernama Ahmed Ghazzal (17) seperti dikutip dari Reuters, Minggu (2/4/2017). Dia berasal dari kota Nablus di wilyah yang dikuasai Israel di Tepi Barat.

Juru Bicara kepolisian Israel, Micky Rosenfeld mengatakan Ghazzal melukai dua warga Ortodoks Yahudi di jalan dan melarikan diri ke rumah terdekat sebelum akhirnya tertangkap polisi. Saat tertangkap ia sempat menusuk salah seorang polisi hingga akhirnya ditembak mati.

Rosenfeld menambahkan salah satu warga Israel yang ditusuk mengalami luka cukup parah. Satu warga lainnya dan polisi yang ditusuk hanya mengalami luka ringan. 

Setidaknya 242 warga Palestina terbunuh di Israel dan teritori Paletina dalam serangan sporadis yang bermula sejak Oktober 2015. Serangan itu cukup meruncing dalam beberapa bulan terakhir.

Pemerintah Israel mengatakan terdapat 162 warga Palestina yang melakukan serangan seperti menusuk, menembak, atau menabrakkan diri dengan mobil ditembak mati oleh polisi Israel. Warga lainnya meninggal saat terjadi keributan dan protes.

Terdapat pula dua turis Amerika dan 37 warga Israel yang ikut tewas dalam insiden itu. Israel sendiri menuding pemerintah Palestina melakukan hasutan yang menimbulkan kekerasan terjadi. Palestina menolak tudingan tersebut dan menyalahkan Israel karena berlebihan dalam mengatisipasi serangan yang menggunakan senjata sederhana. (fdu/rna)
https://m.detik.com/news/internasion...-mati/komentar

Yahudi biadab. Mari kita berantas semua pohon Gharqad sehingga kaum terkutuk itu ga akan bisa sembunyi di hari kiamat nanti