Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mtx98Avatar border
TS
mtx98
Dituduh PKI, Wali Kota Bekasi Polisikan Orator Demo
Jakarta - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi melaporkan orator demo Gereja Santa Clara, Ismail Ibrahim ke Polda Metro Jaya atas dugaan fitnah dan pencemaran nama baik. Polisi saat ini masih menyelidiki laporan tersebut.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono saat dikonfirmasi, membenarkan adanya laporan tersebut. "Iya betul ada laporan itu, yang laporan lawyernya. Sedang kita selidiki laporannya," ujar Argo kepada detikcom, Sabtu (1/4/2017).

Argo mengatakan, Rahmat melaporkan Ismail terkait penyampaiannya saat demo. Rahmat merasa dicemarkan nama baiknya karena dituding sebagai PKI.

"Iya wali kota merasa dimaki-maki sama pengunjuk rasa itu," imbuhnya.

Saat ini penyidik masih mendalami laporan tersebut. Penyidik akan melakukan gelar terlebih dahulu untuk menentukan kelanjutan laporan ke tahap penyidikan.

Kuasa hukum Rahmat Effendi, Naupal Al Rasyid mengatakan sebenarnya ada bangak demonstran yang dianggapnya mencemarkan nama baik Rahmat.

"Intinya betul kita laporan terhadap orator demo, sebetulnya ada banyak tetapi yang kita laporkan salah satunya Ismail itu," ujar Naupal Al Rasyid kepada detikcom, Jumat (31/3).

Laporan itu tertuang dalam Nomor TRL/1582/III/2017/PMJ/Ditreskrimum, tanggal 30 Maret 2017. Ismail dilaporkan dengan pasal 310 KUHP tentang pencemaran nama baik dan pasal 311 KUHP tentang fitnah. (mei/fdn)

https://m.detik.com/news/berita/d-3462254/dituduh-pki-wali-kota-bekasi-polisikan-orator-demo


0
11.8K
135
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.4KThread41.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.