Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

namagwgapentingAvatar border
TS
namagwgapenting
GANJA dan PENYEMBUH KANKER
Belakangan ini banyak berita seorang PNS menanam 39 pohon Ganja di belakang rumahnya. Dia terpaksa menanam ganja untuk Isterinya yang sedang sakit dan sulit di sembuhkan.

Ganja, Cannabis atau mariyuana adalah tanaman ilegal di Indonesia karena banyak disalahgunakan sebagai zat adiktif berbahaya.

Pada tahun 1972 saat Amerika Serikat dipimpin presiden Richard Nixon, ia menyatakan perang melawan segala jenis narkoba termasuk ganja.

Untuk membuktikan efek buruk ganja, Nixon memerintahkan penelitian selama dua tahun kepada Medical College of Virginia. Jika terbukti ia menyebabkan kanker paru-paru seperti halnya tembakau pada rokok, Nixon akan memperoleh dukungan yang ia butuhkan.

Tahun 1974 penelitian selesai. Kenyataannya mengejutkan. Ternyata ketika tetrahydrocannabinol (THC) -komponen utama ganja- ditelan dalam bentuk yang sangat terkonsentrasi, ia akan menyerang sel-sel yang bermutasi dalam tubuh sekaligus memperkuat dan meremajakan sel-sel sehat. Mereka telah menemukan obat sempurna untuk kanker !!!

THC bekerja dengan cepat dan baik pada penyembuhan kanker dan tidak memiliki efek samping, berbeda dengan kemoterapi dimana efeknya telah membunuh 1 dari 5 pasien. Ketika Nixon melihat hasil penelitian, ia kecewa dan melemparkan laporan "ke tempat sampah."

Tahun 1976, Presiden Gerald Ford menghentikan semua penelitian mengenai ganja dan memberi hak penelitian eksklusif kepada perusahaan farmasi besar untuk mengembangkan obat sintetis THC yang diharapkan memberi manfaat medis serupa meskipun akhirnya banyak mengalami kegagalan.

Atas hasil studi beberapa tahun lalu dan berkat kerja para profesional medis yang berdedikasi dan ahli hukum yang mengajukan Kebebasan Permintaan Informasi (Freedom of Information Requests), terindikasi bahwa pemerintah Amerika Serikat berbohong karena berbagai alasan, salah satu alasan utamanya adalah perusahaan farmasi.

Perusahaan farmasi mengeluarkan uang besar untuk melobi supaya ganja tetap ilegal karena mereka mendapatkan penghasilan besar dari obat kanker yang dijual dan penelitian-penelitiannya. Mereka sendiri sudah menyadari bahwa ganja menyembuhkan kanker. Mereka memiliki poin besar saat ini dimana pasien kanker menghabiskan seluruh tabungan hidup mereka atau bahkan menjual rumah dalam rangka untuk membayar kemoterapi dan obat perawatan kanker lainnya.

Banyak waktu telah tersita dan juga menghabiskan uang banyak, padahal jutaan nyawa bisa diselamatkan dari kematian oleh obat alami yang sudah disediakan alam.

Penyalahgunaan ganja sebagai zat adiktif seperti rokok memang berbahaya, tetapi untuk penggunaaan sebagai obat dimana kadar THC diolah tetap tinggi seperti minyak ganja (Cannabis Oil) atau konsentrat terbukti memberi manfaat besar.

Sumber: FP Smart is On (Fb) &
https://healthandlovepage.com/cannab...ws-since-1974/

Ganja Harus di legalkan ga ya gan? emoticon-Bingung
0
1.2K
8
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Health
HealthKASKUS Official
24.7KThread10.2KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.