travelnesiaAvatar border
TS
travelnesia
Kangen Si Manis Jembatan Ancol? Masuk Ke Mari Gan!
Woohoo ane dateng lagi bawa cerita ala generas 90-an nih gan!

emoticon-Om Telolet Om!

Spoiler for Sebelumnya:

Sekarang ane mau bahas salah satu sinetron yang selalu agan pantengin. Pokoknya kalo nggak nonton ini tuh NGGAK GAUL! emoticon-Marah



Apalagi kalo bukan Si Manis Jembatan Ancol?

Si Manis Jembatan Ancol ini adalah sinetron yang dirilis pada tahun 1993 dan 1996. Yang pertama adalah Kembalinya Si Manis Jembatan Ancol (RCTI) dan satu lagi Mariam, Si Manis Jembatan Ancol (Indosiar). Di satu film dibintangi Kiki Fatmala, yang satu dibintangi Diah Permatasari.


Kiki Fatmala


Diah Permatasari

Tapi yang nggak berubah adalah karakter Karina, hantu botak yang lucu banget dan diperankan oleh Ozy Saputra. Karena adanya Karina, sinetron yang bercerita tentang sosok hantu-hantuan ini malah jadi lucu banget.


Ozy Saputra

Buat agan yang lupa-lupa inget, nih ane kasih tau cerita singkatnya:

Mariam Si Manis Jembatan Ancol (Diah Permatasari) dan sahabatnya sesama mahluk halus, Karina (Ozy Syahputra) menyelamatkan Gilang (Ari Wibowo) yang arwahnya mereka temukan saat tubuhnya sedang koma di rumah sakit karena usaha pembunuhan oleh Iwan (Dicky Wahyudi). Melalui perjuangan yang kocak melawan sesama mahluk halus bernama Jin Volker (Udin Labu), nyawa Gilang akhirnya berhasil dikembalikan ke tubuhnya dan kembali hidup normal bersama kekasihnya, Nina yang akan direbut Iwan.



Ternyata, kisah Si Manis Jembatan Ancol adalah kisah legenda Betawi:

Dalam buku “Ketoprak Betawi” terbitan Intisari(2001), budayawan Betawi Ridwan Saidi berbagi cerita tentang asal-usul dari kisah hantu manis ini. Saidi mengawali ceritanya tentang koran-koran tahun 1950-an seperti Keng Po yang memuat berita tentang banyaknya kecelakaan lalu lintas di Jembatan Ancol, yang tidak jarang menimbulkan korban jiwa.

Sebagian penumpang atau sopir yang selamat kemudian berbagai kisah tentang penyebab kecelakaan yang biasanya terjadi di malam hari tersebut. Mereka mengisahkan tentang sosok perempuan cantik yang terlihat berdiri seorang diri di tengah jembatan.
Beberapa saksi mengatakan bahwa perempuan tersebut terkadang menyeberang jalan.

Para pengemudi kerap terpesona dengan dengan kecantikan si perempuan cantik ini sehingga tanpa sadar mobil mereka keluar dai badan jalan, menabrak pohon atau terjungkal. Beberapa koran Belanda seperti Java Bode menduga bahwa keberadaan perempuan cantik itu hanyalah halusinasi dari para sopir yang sudah kelelahan.

Terus, siapa sebeneranya hantu cantik itu?

Dia adalah Aria, anak Mak Emper. Aria yang kadang disapa juga dengan panggilan Arie tersebut diberitakan hilang tanpa bekas sekitar tahun 1870-1871m tentu saja di sekitar kawasan Ancol. Sebab dari hilangnya gadis yang diperkirakan saat hilang masih berusia belasan tahun tersebut tidak diketahui.



Balik lagi ke sinetron Si Manis Jembatan Ancol, gan..

Para pemerannya sekarang mulai dari Kiki Fatmala masih sering kedengeran di dunia entertainment, sedangkan Ozy beberapa tahun lalu sempet ngeluncurin single religi karena emang profesi utamanya adalah penyanyi gan. Sedangkan Ade Juwita, salah satu hantu sahabat Mariam yang punya sifat centil ini sering menggoda warga yang lewat jembatan. Namun, Ade Juwita kini sudah meninggal dunia di tahun 2015 lalu.

Buat yang kangen, nonton videonya di mari gan:



Nonton lagi sinetron Si Manis Jembatan Ancol ini emang bikin nostalgia masa-masa ane masih kecil dulu. Ah jadi kangen masa-masa itu..

Siapa di sini yang ngaku ngefans sama sinetron jadul? emoticon-Request


Cek trit ane yang lain:
Nostalgia Bareng Artis 90an, Siapa Favorit Agan?
Mainan yang Bikin Nostalgia ke Era 90-an
tien212700
tien212700 memberi reputasi
1
34.2K
141
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.9KThread82.7KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.