Rabu, 29 Maret 2017 15:50 WIB
Tribunnews.com/Fitri Wulandari
Calon Wakil Gubernur DKI petahana Djarot Saiful Hidayat saat meninjau bangunan sekolah di Pondok Pesantren Al-Wathoniyah, Jalan Raya Bekasi, Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu (26/3/2017).
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan dua Djarot Saiful Hidayat meragukan ide penyediaan rumah tanpa DP seharga Rp 350 Juta yang digaungkan pasangan cagub-cawagub nomor pemilihan tiga, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.
Djarot menilai saat ini tidak ada lagi rumah di Jakarta yang seharga Rp 350 Juta.
Sebab harga tanah maupun nilai jual objek pajak (NJOP) di Jakarta telah melebihi harga tersebut.
"Kalau memang ada saya bertanya di mana lahannya. Di mana di Jakarta ini yang harganya segitu. Kalau di Bogor, Tangerang, Bekasi mungkin ada," kata Djarot saat ditemui di sela-sela kunjungannya ke Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (29/3/2017).
Menurut Djarot, jika ingin mengacu harga yang dilontarkan Anies, maka rumah yang dibangun bukan rumah tapak. Melainkan rumah vertikal.
"Kalau ada bangun rumah kemudian Rp 350 juta apartemen atau rusun. Tapi kalau rumah yang satu atau dua lantai itu saya pingin tahu di mana. Saya juga mau beli," ujar Djarot seraya tersenyum.
Sebelumnya saat debat di salah satu televisi swasta pada Senin (27/3/2017) malam, Anies kembali memaparkan program beli rumah tanpa uang muka atau down payment (DP) yang dijanjikan akan direalisasikannya jika nantinya terpilih.
Menurut Anies, program tersebut tidak membuat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membayar seluruh pembelian rumah oleh masyarakat. Melainkan hanya DP-nya saja.
"Kalau harga rumah Rp 350 juta maka masyarakat DKI Jakarta harus bayar DP Rp 52 juta dan itu yang mau kami hilangkan. Kami ringankan," kata Anies.(Alsadad Rudi)B
http://m.tribunnews.com/metropolitan...-juga-mau-beli