Quote:
jpnn.com,SURABAYA- Menjadi saksi nikah ibu kandung, sungguh tak enak bagi Karin, 38. Terlebih calon suami ibunya adalah besannya sendiri.Karena tidak enak, Karin pun memilih untuk mengalah dengan mengajukan gugatanCeraidiPengadilan Agama(PA) Klas 1A Surabaya, Januari 2017.=========================Umi Hany Akasah - Radar Surabaya=========================
Memilih antara suami dan ibu itu sungguh tidak enak. Apalagi, sampai sidang gugatan cerai yang pertama yang digelar di ruang sidang II PA, Kamis (23/3).Karin masih memendam rasa cinta pada suaminya,Donwori. Bahkan, suaminya pun menyatakan hal yang sama.Keduanya masih saling cinta
. Cinta pol-polan.“Saya enggak tahu ini dosa atau tidak. Karena yang keluarga kami yakini kalau orang tua sambung itu artinya kita menjadi saudara dengan ayah atau ibu sambung,” kata Karin.Dengan mata sembab, Karin menyatakan sudah merasa tidak nyaman dengan suaminya. Hal itu makin ia rasakan ketika sang ibu meminta izin menikah dengan ayah mertuanya yang tidak lain adalah besannya.
Menurut Karin, sejak ia menjadi mantu dari keluarga besarDonwori, sang mertua perempuan sangat tidak suka dengannya.Ibu mertuanya sempat memintaDonworimenceraikannya.
Sampai akhirnya ibu mertua dululah yang bercerai dengan ayah mertuanya. Setelah bertahun-tahun barulah diketahui jika penyebab perceraian itu adalah ibu kandung Karin sendiri.Karena memang ibunya sudah menjanda bertahun-tahun karena ditinggal wafat oleh ayah Karin.
Merasa tidak enak,Donworisempat meminta untuk menceraikannya.“Ibu enggak ngebolehin. Tapi, minggu depannya kok ibu dan ayah mertuanya menikah siri di rumahnya. Saya dipaksa jadisaksi. Sungguh enggak enak, tapi ya harus saya lakukan karena dipaksa ibu,” jelas Karin.Setelah pernikahan ibunya, Karin merasa tersiksa. Terlebih, saudara suaminya sering mengejek dan menghinanya.Awalnya, guru matematika itu berusaha diam dan mengalah. Akan tetapi, kini kesabaran warga Manukan Kulon itu sudah habis.“Ibu saya kini hamil. Bingung ini nanti adik jadi adik ipar atau adik sendiri. Ya sudahlah pilih pisah saja,” pungkas Karin.(*/opi)
kaya shitnetron taik
What can i say,its complicated
: