Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

j.yamaguchiAvatar border
TS
j.yamaguchi
Mengenang Film2 saat gw masih Remaja…
Mengenang Film2 saat gw masih Remaja…


Beberapa Film ini yang masih nempel di otak gw… dan Film2 ini juga yg banyak mempengaruhi kehidupan para Remaja saat itu, mulai dari tren kunyah permen karet, cara berpakaian, cara berprilaku… ampe rame2 cabut buat belajar ke amrik… Tapi sepertinya sih Film2 jaman itu lebih asik ditonton dibanding Film2 Indo jaman skarang….


Lupus I Tangkaplah Daku Kau Kujitak ( 1987 )
Film ini nih yang buat permen karet laku keras pada jaman itu….emoticon-Big Grin
Mengenang Film2 saat gw masih Remaja…Mengenang Film2 saat gw masih Remaja…
Berawal dari cerpen karya Hilman Hariwijaya dimajalah Hai dan dibukukan menjadi sebuah novel yang laku keras diera tahun 80-an. Maka dibuatlah Lupus versi layar lebar yang berjudul Tangkaplah Daku Kau Kujitak. Walau judul ini hampir sama dengan film komedi pada tahun 1986, Kejarlah Daku Kau Kutangkap, namun antara kedua film ini tidak berkaitan sama sekali. Mengisahkan tentang pelajar kelas 2 SMA yang bernama Lupus.
Lupus (Ryan Hidayat) adalah pelajar SMA merah-putih yang aktif menulis sebagai wartawan sebuah majalah, senang mengunyah permen karet, cuek dan sangat jail. Ia mengganggu siapa pun, temannya, ibunya (Tatiek Wardiono, adiknya (Firda Razak), kepala sekolah, orang yang baru dikenalnya. Ia memiliki kekasih bernama Poppy (Nurul Arifin), namun karena kesibukan Lupus sebagai wartawan muda, sehingga ia tidak memiliki waktu bersama Poppy. Ditambah lagi saat Lupus mewawancarai artis baru bersama sang sahabat Gito (Gito Gilas),Evita Fanny dan foto-foto mereka beredar luas. Poppy pun makin cemburu.
Lulu, sang adik saat itu tengah bingung karena ada laki-laki paruh baya yang bernama Om Pinokio (Hengky Solaiman) suka padanya. Disekolah Lupus ada anak pemilik kantin berparas cantik yang bernama Rini (Cornelia Agatha) hingga banyak siswa yang naksir padanya. Hingga kantin itu difitnah menjual minuman keras oleh seorang siswi yang iri. Rini pun berjualan di terminal, dan tanpa sengaja berjumpa dengan Lupus.
Ternyata ini ulah kawan Lupus yang bernama Ruri yang disuruh oleh Tante Merry yang sangat ambisius untuk menguasai kantin sekolah. Akhirnya Lupus dan kawan-kawannya melaporkan hal ini pada kepala sekolah.



Catatan Si Boy ( 1987 )
Sekuel Film ini nih yang buat sodara2 pada minggat ke amrik…
Mengenang Film2 saat gw masih Remaja…Mengenang Film2 saat gw masih Remaja…
Catatan si Boy adalah film Indonesia yang dirilis pada tahun 1987 dan disutradarai oleh Nasri Cheppy. Film ini dibintangi antara lain oleh Onky Alexander, Didi Petet dan Meriam Bellina. Film ini sempat diberi judul lain yaitu Kugadaikan Cintaku ciptaan Gombloh yang menjadi lagu soundtrack film ini disebabkan karena karakter Mas Boy belum terlalu populer di daerah luar Jakarta pada saat itu. Film ini menghasilkan empat sekuel pada tahun 1988, 1989, 1990, 1991 dan 2011.
Karena alasan tidak suka pada Boy (Onky Alexander), ayah Nuke segera ingin mengirim anaknya ke London untuk menyelesaikan kuliah. Sekarang Boy jadi rebutan antara Vera (Meriam Bellina) yang anak diplomat, dan Ocha yang memang sudah lama menyayanginya. Apalagi sekarang saingan utamanya Nuke (Ayu Azhari) telah pergi jauh. Vera memang lebih agresif ketimbang Ocha. Boy pun mulai tertarik pada Vera. Tapi pergaulan mereka diketahui Jefri (Leroy Osmani) pacar Vera yang baru pulang dari Los Angeles. Karena cemburu itulah keduanya berkelahi. Boy jadi kesal sehingga dia sering main di pub. Kebetulan bertemu dengan Reny, wanita yang pernah ditolong dari penodongan. Tapi perkenalan itu tidak berlangsung lama karena Reny adalah pecandu narkotik. Ketika Boy sedang asyik memotret adiknya Ina (Btari Karlinda) dalam suatu pertandingan softball, Boy bertemu kembali dengan Nuke. Ternyata keduanya masih saling mencinta. Tapi sayang Ayah Nuke masih belum mau menerima Boy. Itulah sebabnya Nuke harus segera kembali ke London.




Olga dan Sepatu Roda ( 1991 )
Adek jadi mewek minta dibeliin sepatu roda…

Mengenang Film2 saat gw masih Remaja…
Olga dan Sepatu Roda adalah film fiksi yang diproduksi tahun 1991. Berawal dari cerpen karya Hilman Hariwijaya yang ditulis di majalah Mode dan dibukukan menjadi Olga. Dibintangi oleh Desy Ratnasari dan Nike Ardilla.
Olga kesal karena sepatu roda yang sering ia pakai sudah rusak dan perlu di ganti. Namun sayang untuk mengganti sepatu roda, tidaklah mudah, apalagi kalau harus meminta pada orang tuanya. Akhirya Olga inisiatif untuk meminta kredit pada Papinya, namun tidak di setujui, termasuk juga maminya. Disekolah Olga dan sahabatnya, Wina juga mrmbicarakan sepatu roda. Namun meski anak semata wayang, Olga agaknya kesulitan untuk mendapatkan sepatu roda. Akibat rusaknya sepatu roda yang dimilikinya, membuat Olga tidak bisa latihan sepatu roda. Olga hanya duduk-duduk saja. Tanpa sengaja Olga membaca pengumuman penerimaan penyiar baru di Radio Gaga.
Iseng-iseng Olga ikut-ikutan mendaftar untuk menjadi penyiar di radio Gaga, termasuk juga Somad yang menjadi salah satu peserta yang di audisi. Ketika Olga sedang di tes suaranya, ternyata suara Olga mencuri perhatian pimpinan Radio Gaga, Mas Ray. Olga langsung di terima untuk siaran di Radio Gaga.
Sementara itu Mami memberikan surprise pada Olga dengan membelikan sepatu roda. Namun sayang sekali sepatu roda yang di belikan oleh Mami yang modelnya sudah kuno. Olga menolak pemberian Mami. Olga sendiri siaran di radio Gaga tanpa sepengetahuan orang tua, sehingga kerap kali ia harus diam-diam untuk ke Radio Gaga dengan ditemani temannya Wina. Kehadiran Olga di radio Gaga langsung meraih penggemar dan banyak fans, termasuk Somat yang sering sekali menelpon ke radio Gaga. Olga di percaya untuk membawakan acara. Meski Olga di anggap baru, namun Mbak Vera dan Mas Ray menyetujui Olga untuk membawakan acara yang baru di radio Gaga. Olga di minta Mbak Vera untuk siaran malam. Meski awalnya menolak untuk siaran malam karena harus sekolah, namun karena di kasih bonus lebih, akhirnya Olga menerima dan mau siaran malam. Uang dari hasil siaran langsung di belikan sepatu roda yang sudah lama ia incarnya.



Isabella ( 1990 )
Isabella adalah sebuah film Indonesia dirilis tahun 1990 yang disutradarai oleh Marwan Alkatiri serta dibintangi oleh Nia Zulkarnaen dan Ida Kusumah.

Isabella (Nia Zulkarnaen), gadis Indonesia yang tinggal di Malaysia, saling jatuh cinta dengan Amy (Amy Search), pemusik rock. Begitu melihat penampilan Amy, Isabella dilarang bergaul oleh orangtuanya (Robert Syarief, Ida Kusumah), yang terpengaruh oleh berita-berita kerusuhan akibat pertunjukan rock di Jakarta, Padahal diperlihatkan bahwa Amy juga rajin sembahyang. Mereka menganjurkan Isabella dengan Robby (Alan Nuari), yang tak disukai Bella. Tiba-tiba orangtua Bella dipindahkan ke Jakarta. Amy kelimpungan". Hubungan telepon ke Jakarta dihalangi, dan soal ini juga sedikit menimbulkan ketegangan dengan kawan-kawan satu grup. Kedatangan ke Jakarta untuk memecahkan masalahnya dengan orangtua Bella tak berhasil. Soal baru selesai ketika Amy datang lagi untuk pertunjukan. Kebetulan Robby yang sebenarnya juga tak suka dijodoh-jodohkan dapat saran kawannya: mencoba merudapaksa. Peristiwa yang ketahuan orangtua Bella, membuat mereka sadar bahwa perjodohan itu tak bisa diteruskan. Dari judul lagu Amy dan grupnya, Search, grup musik Malaysia, yang sangat populer pada masa itu.



Silahkan kunjungi Thread saya yang lain
Kenapa Yah Orang Bule "Cebok" Pakai Tisu
Senjata Api Yang Sering Dipakai Latihan Menembak Di Perbakin
Celeb Non Comedian Berwajah Unik Dari Berbagai Negara
7 Mitos Tentang Onani




tien212700
tien212700 memberi reputasi
1
5.1K
31
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.3KThread84KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.