Jika keadaan ekonomi terpuruk, masyarakat awam langsung menyalahkan peranakan



Setelah kalah perang dunia 1 Jerman pernah mengalami kesulitan ekonomi akibat hutang yang harus dibayar ke Versailles. Sementara itu kebencian terhadap orang jerman keturunan yahudi dihebuskan, mereka dituding penyebab kekacauan ekonomi jerman. Mereka dianggap parasit, licik, suka menimbun harta sendiri, tidak cinta tanah air, oportunististik, komersil, dan lain-lain.

Sementara di Indonesia, pernah terjadi dua kerusuhan besar yang korbannya banyak dari tionghoa. Yang pertama pada tahun 1966-1967. Sebelum gestapu, ekonomi indonesia tersendat akibat kebijakan ekonomi bung karno yg kurang perhitungan. Lalu terjadilah gestapu, masyarakat pun chaos. Tidak hanya penumpasan PKI dan simpatisan2 PKI di seluruh kota dan pelosok desa, keturunan tionghoa juga jadi korban, hanya yang dicap mendukung PKI, sedangkan tionghoa yg yang ikut KAP-Gestapu (Kesatuan Aksi Pengganyangan Gestapu) seperti berafiliasi dengan PMKRI (Persekutuan Mahasiswa Katholik Indonesia) maupun KAMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia) pasti selamat dari tuduhan pro PKI. Tapi setelah kejadian itu mereka diawasi dan dicurigai sebagai antek Peking(Beijing). Padahal banyak tionghoa yg anti-komunis, dan mereka bermigrasi ke indonesia karena tertekan oleh rezim Mao Zedong.

Kasus yg kedua terjadi di 1998. Krisis Moneter, ekonomi indonesia anjlok, demo dan huru hara dimana2 menuntut penurunan presiden Suharto. Tetapi yang anehnya, banyak keturunan2 tionghoa yg jadi korban penjarahan dan pemerkosaan, apalagi di kota jakarta. Padahal mereka tidak ada hubungannya sama sekali dengan orde baru (suharto)kecuali kalangan konglomerat2 sukses.

Motif penyebabnya apa juga kurang jels. Diduga karena ada provokator yang sengaja memperkeruh suasana ibukota, bahkan ada desas desus penyerangan kepada keturunan tionghoa disengajakan oleh oknum orde baru sebagai OPSUS (operasi khusus), tetapi tentu tidak jelas.

yang paling menarik : Keturunan arab dan india (apalagi indo-belanda) tidak pernah jadi korban sasaran kerusuhan sepanjang sejarah indonesia. Entah mengapa

Sangat membenci paham komunisme, bahkan lebih membenci daripada Amerika Serikat sendiri



Dalam buku MEIN KAMPF karangan Hitler sendiri, dia menulis hal2 yang menjelek2an faham Marxisme, karena menurutnya persamaan hak dan derajad adalah hal yang konyol. Hitler sewaktu muda mulai membenci komunis karena mereka melakukan revolusi untuk meruntuhkan takhta kaisar jerman, selain itu banyak pentolan-pentolan komunis jerman yang berdarah yahudi. Tambah benci lah hitler kepada komunis dan yahudi. Kemudian pasukan polisi dan tentara keamanan jerman mengambil alih dan memulihkan ketertiban. Hitler pun kagum dengan kemiliteran jerman yang bisa menggebuk orang2 komunis yg saat itu menguasai jalanan dan alun-alun.

Dalam keorganisasian politik, hitler juga sering gontok2an dengan kubu sosialis-komunis. Kemudian bersama temannya serta dapat dukungan dari seorang perwira Wehrmacth (tentara jerman) ia membikin sendiri partai berhaluan Sosialis-Nasionalis yg disingkat NAZI.

Komunisme adalah barang usang, hanya kelihatan bagus di jaman perang dingin, setelah perang dingin bubar, komunisme kehilangan taringnya, dan rontok. Jika di jaman sekarang yg sudah bukan perang dingin lagi, ada orang yang mau mendirikan komunise (murni), itu adalah hal yang konyol.Kecuali mereka mau menganut sistem sosialis-marx-hibrid.

Bagaimana dengan Indonesia??



Orang indonesia sangat takut dengan isu komunis yg sudah seperti hantu-hantu gentayangan

Saking fobianya, cuma kelihatan ada logo palu arit saja bisa kena ciduk

Sedangkan di Amerika serikat sendiri yg anti-komunis, pake baju palu arit terang2an di muka umum NGGAK BAKAL ditangkap polisi/tentara paling2 sama masyarakat sana cuma dicap gila, cari sensasi, SJW (social justice warrior, dan sebagainya )

Kalo di indonesia, ada logo palu arit, langsung teriak2 PKI bahkan sampai takbir, padahal logo palu arit bukan cuma milik PKI, melainkan banyak dipakai produk2 komersial negara Russia sperti Aeroflot (perusahaan maskapai rusia), dan Vodka merk leninade.



nih, ada video orang pake baju logo Aeroflot (maskapai rusia) langsung diteriakin pki sama anggota FPI

Menggunakan tameng agama sebagai kekuatan politik



Menurut dokumenter National Geographic, pada masa kampanye Hitler sengaja mendekati tokoh gereja protestan dan katholik untuk mendapat dukungan. Bahkan Hitler tak segan-segan mendekati Paus Vaitkan dan pasang image bahwa seolah2 Hitler adalah orang kristen yang taat. Tetapi pada akhirnya Paus mencabut dukungan kepada Hitler pada saat2 menjelang kekalahan Nazi-Jerman di PD2.

Kalau di indonesia, siapa tokoh politik yang mendekati pemimpin ormas Agama, maka ia merasa akan merasa mendapat suara yang banyak, karena politik indonesia saat ini menggunakan gaya Populisme. Tidak peduli siapa, bahkan keluarga Cendana pun mendekati FPI . Kubu banteng pun demikian, mendekati kalangan Nahdliyin biar imbang.

Coba lihat sekarang ini, banyak tokoh2 politik/calon pemimpin daerah yang tadinya islamnya abangan tiba-tiba mendadak jadi religius!kemana2 jadi sering pake baju koko, berkopiah, ngejar haji dan sebagainya padahal sebelum2nya enggak begitu..

Ultranasionalisme



Ultranasionalisme beda dengan Nasionalisme.

Ultranasionalisme adalah Nasionalisme (cinta tanah air) yang berlebihan. Ultranasionalisme menganggap negaranya yang terbaik, sedangkan negara lain diremehkan.

Pada lagu kebangsaan jerman yang lama (sebelum diganti pake stanza ke-3), di bait pertama berbunyi : Deutschland, Deutschland uber alles! Uber alles in der welt!yang artinya : "Negara jerman, negara jerman paling segalanya! Paling segalanya di dunia ini!"

Ultranasionalisme diusung oleh Adolf Hitler sendiri pada kampanye partai Nazi, mengatakan bahwa ras Arya adalah bangsa yang paling unggul. Hal ini sesuai dengan isi buku Mein Kampf karangannya.

Kalau indonesia? Ultranasionalisme indonesia baru bisa kelihatan kalo lagi berMedSos yang lintas negara seperti Youtube, Instagram, 9GAG dan sebagainya. Coba lihat di yutub, jika ada video tentang malaysia pasti banyak komentar yang menjelek2an malaysia, Apalagi kalo sudah soal timnas sepakbola . Di 9GAG juga, 9gager indonesia sudah terlanjur kena cap "overprouding-guy" persis filipina.

Nasionalisme yg diajarkan bung karno adalah : "Bahwa bangsa dan negara kita ialah sederajat dengan bangsa lain!"
Pernyataan tersebut diwujudkan bung karno dengan menyeleggarakan Konferensi Asia Afrika, Gerakan Non Blok, Asian Games 1962.

Ultranasionalisme berarti : "Bahwa bangsa dan negara kita lebih hebat daripada negara lain"
Sudah paham bedanya kan??