Ada banyak nama untuk terkaan tentang masa depan seseorang, suatu negara atau sesuatu. Sebut aja sesuka gan/sist nubuat, ramalan, prediksi atau wahyu sekali pun.
Namun bedanya di sini, wahyu lebih bersifat surgawi atau pengetahuan yang datang dari Tuhan. Sementara ramalan, lebih bersifat manusiawi, karena bisa dibuat berdasarkan analisis, pengetahuan akal budi dan prediksi sebab-akibat. Atau ada juga yang memakai bantuan dari roh dunia.
Ramalan tentang masa depan manusia dan dunia biasanya dilakukan oleh mereka yang disebut paranormal. Akan tetapi, tahukah gan/sist, sejarah mencatat ada juga kalangan non-paranormal yang ucapannya menjadi kenyataan. Entah ini kebetulan atau mereka benar-benar bisa melihat masa depan.
Berikut ini lima ramalan masa depan dari orang biasa yang jadi kenyataan, seperti dilansir dariWonder List, Jumat (24/3/2017).
Spoiler for 1.Teknologi:
Leonardo Da Vinci. (Foto: Mysteries24)
Siapa tak kenal Leonardo Da Vinci? Pelukis, sekaligus ilmuwan, ahli matematika dan musisi legendaries dari Italia yang hidup pada abad ke-15. Ada banyak peninggalan Da Vinci, sebut saja di antaranya lukisan Mona Lisa, Perjamuan Terakhir, dan banyak lagi.
Selain itu, apakah dia juga seorang nabi?
Selama 67 tahun masa hidupnya, Da Vinci meninggalkan sebuah jurnal. Isinya tak lain beberapa rancangan penemuan dan teknologi, yang pada zamannya belum ada. Sayangnya, memang tidak ditulis detail cara kerja mesin-mesin hasil sketsanya tersebut.
Mesin terbang yang digambar Da Vinci. (Foto: Didache Garrow)
Lalu dari mana imajinasinya datang? Karena setelah 400 tahun berlalu sejak kematiannya, beberapa rancangan teknologi dalam jurnalnya itu menjadi kenyataan. Seperti tank berlapis senjata, lalu diagramnya direalisasikan oleh Andre Jacques Garnerin pada 1797 menjadi parasut. Berlanjut pada 2000, seorang skydiver Adrian Nicholas mengembangkan model parasut yang digambar Da Vinci menjadi sebuah balon udara.
Spoiler for 2.Kebakaran London:
Satu lagi peramal ulung yang terkenal jitu adalah Michael Nostradamus. Meski dianggap seorang peramal, pria Prancis yang hidup di abad ke-16 ini sejatinya berprofesi sebagai apoteker. Hanya saja seperti Da Vinci, dia punya beberapa catatan.
Prediksinya yang terkenal adalah kebakaran London. Si jago merah melahap ibu kota Inggris itu pada 1666 dan menghancurkan sedikitnya 70 ribu rumah yang dihuni oleh 80 ribu orang tersebut. Tragedi itu merupakan realisasi dari buku yang ditulisnya pada 1555 berjudul ‘Les Propheties’. Dia berkisah, "Darah akan tertumpah di London, hangus dalam kebakaran besar pada ‘66’."
Itu baru satu ramalan yang jadi kenyataan. Sekarang ini, buku ‘Les Propheties’ dianggap serupa dengan kitab suci, sebagaimana ada banyak kalimat di dalamnya bersifat prediksi yang entah akan terjadi kapan. Bahkan ramalannya masih berlaku hingga era modern seperti sekarang ini.
Para penganut teori konspirasi meyakini bahwa ada kode rumit yang perlu dipecahkan untuk mengetahui apa, bagaimana dan kapan persisnya ramalan dalam buku itu terjadi.
Spoiler for 3.Poros Kekuatan Dunia:
Nama Alexis De Tocqueville mungkin terdengar asing. Akan tetapi, prediksinya yang jadi kenyataan cukup populer.
Alexis hidup pada 1840-an, ketika Amerika Serikat baru mengecap kemerdekaan dari Inggris selama 60 tahun. Waktu itu, AS masih terbagi dalam negara-negara konfederasi, perang sipil berkecamuk di mana-mana. Rusia juga masih di bawah kekuasaan otokratik seoang Tsar.
Dalam keadaan seperti itu, ilmuwan politik tersebut memublikasikan sebuah buku berjudul Demokrasi di Amerika. Dia menulis, "Sekarang ada dua negara besar di dunia, berangkat dari titik yang berbeda, tetapi mengarah ke tujuan yang sama: Rusia dan Anglo-Amerika. Masing-masing tampaknya terpanggil oleh hasrat tersembunyi yang bertujuan pada suatu hari nanti menggenggam dalam tangannya nasib setengah penduduk dunia."
Siapa sangka, maksud ucapannya menjelma sebuah peristiwa pada paruh akhir abad ke-20. Rusia dan AS bersitegang, adu unggul kemajuan teknologi nuklir, penjelajahan ruang angkasa dan pengaruh di komunitas internasional.
Spoiler for 4.Manusia Mendarat Di Bulan:
Penulis lain yang karya fiksinya menjadi kenyataan adalah Jules Verne. Menelurkan buku petualangan klasik berjudul Keliling Dunia 8 Hari pada abad ke-19, novelis Prancis tersebut menulis cerita pendek "Dari Bumi menuju Bulan".
Seperti tergambarkan dari judulnya, dia berkisah tentang pendaratan manusia di Bulan. Pada 20 Juli 1969, Neil Armstrong membuat lompatan besar tersebut dengan mendarat di permukaan Bulan yang kasar penuh bebatuan.
Namun begitu, yang membuat karyanya serupa ramalan jitu bukan prediksi soal pendaratan Armstrong ke Bulan. Akan tetapi, kemiripan misi Apollo itu dengan beberapa rincian perjalanan dalam bukunya. Jumlah astronot yang terbang sama, dan lokasi keberangkatan roket sama-sama dari Florida.
Dia juga menyebut kalau hal pertama yang akan dirasakan si penjelajah adalah pergerakannya lebih ringan. Padahal pada masa itu, ilmuwan belum tahu kalau selain di Bumi, gaya gravitasi bekerja dengan cara yang berbeda atau bahkan tidak ada sama sekali.
Spoiler for 5.Prediksi Kematian Sendiri:
5. Prediksi kematian sendiri
Buku cerita petulangan Tom Sawyer karangan Mark Twain. (Foto: Mark Twain in His Times)
Mark Twain, pengarang kenamaan Amerika ini juga secara mengejutkan pernah punya prediksi jitu. Dalam buku autobiografinya pada 1909, Mark Twain meramalkan waktu kematiannya sendiri. Kok bisa?
Pengarang Tom Sawyer itu lahir pada 30 November 1835. Tak lama setelah komet Halley melintasi Bumi. Tahukah gan/sist kalau bintang berekor itu hanya menampakkan diri di langit planet Bumi setiap 75-76 tahun sekali.
Lalu pada usianya yang ke-74 tahun, Twain pun menulis, "Saya lahir bertepatan dengan kedatangan komet Halley pada 1835. Komet itu akan datang lagi tahun depan, saya harap bisa ikut pergi bersamanya." Benar saja, Twain meninggal pada 21 April 1910, tepat setelah komet Halley melintasi Bumi.
Selain itu, cerita pendek bergenre fiksi ilmiahnya pada 1898 berjudul "From London Times in 1904" juga memprediksi adanya perangkat bernama ‘Telelectroscope’ yang menghubungkan dunia dengan kabel telefon. Dia menyebut perangkat canggih itu akan memungkinkan semua orang bisa melihat keseharian orang lain dari mana saja.
Hasilnya tidak persis sama dari segi nama, tetapi sekarang kita tahu kalau teknologi yang dimaksud adalah World Wide Web yang jadi cikal bakal jaringan internet. Dipelopori oleh Tim Berners-Lee pada 1991.
Itu adalah ramalan2 beberapa tokoh dunia yg menjadi kenyataan..
Biar bagaimanapun apa yg terjadi di hari esok hanya Yang Mahakuasa yang mengetahuinya.Baiknya kita berserah sepenuhnya pada si empunya kehidupan.
Ditunggu mampir dan komengnya gan/sist..Ane berharap dan
nya..
Sumber : media online ..
0
74.4K
Kutip
282
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!