MATATELINGA, Pancurbatu: Ibarat kata tak ada rotan akar pun jadi. Tak ada duit untuk menyewa kamar, tempat pembuangan akhir sampah pun dijadikan kasur empuk. Itulah prilaku edan Darma Petrus Sembiring, warga Durin Tonggal, Pancurbatu. Pria 25 tahun ini diringkus Polsek Pancurbatu terkait kasus pencabulan anak di bawah umur. Cewek bau kencur itu sebut saja Mawar.

Berstatus pelajar, tinggal di Durin Tonggal, Pancurbatu. Info diperoleh, Selasa (14/3/2017), pelaku diringkus sehari lalu tepatnya, Senin (13/3/2017) malam. Awalnya pelaku berkenalan dengan Mawar. Pelajar SMP salah satu sekolah di Pacurbatu itu menganggap bahwa perkenalannya dengan pelaku sekadar teman.

Hanya saja, kemolekan tubuh Mawar membuat pelaku ngiler. Nah, tak kuasa menahan baik, alhasil pelaku mengajak korban ke salah satu tempat. Yakni di perlandang warga di sana. Namun bukannya bincang-bincang layaknya pacaran di perlandangan warga tersebut, malah pelaku seolah memaksa Mawar meladeni nafsunya. Puas sekali, rupanya pelaku ketagihan.

Mungkin, karena tak punya uang menyewa kamar atau pun hotel kitik-kitik, pelaku kembali keranjingan mengajak Mawar jalan. Salahnya, lokasi mencari angin itu bukan di tempat wisata, malahan ke tempat pembuangan akhir alias TPA Sampah di Durin Tonggal. Lagi-lagi, pelaku minta 'gituan'. Bahkan disinyalir korban meladeni nafsu buas pelaku karena di bawah ancaman. Usai peristiwa itu pelaku kabur seolah bertanggung jawab. Atas laporan salah seorang keluarga korban, alhasil pelaku diringkus.

Kasat Reskrim Polsek Pancurbatu, Iptu Sehat Tarigan mengakui bahwa pelaku telah diringkus. "Ya, sudah kita amankan dan tengah dalam pemeriksaan," tandasnya.

(Mtc/amr)

Lagu Lama

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Bau sampah merangsang napsu seksual ? only in sumut, propinsi pemakan sampah