Calon Gubernur DKI Jakarta petahana, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yakin segala usaha yang sudah dia lakukan untuk mempertahankan jabatannya


“,
walaupun kita berusaha ya,” katanya, saat memberikan sambutan dalam deklarasi sejumlah forum guru non-PNS untuk Ahok-Djarot di Posko Rumah Badja, Jalan Talang Nomor 3, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (25/3/2017).

“Kalau kata orang Islam, kalau sudah man jadda wa jada, (atau) kalau usaha sungguh-sungguh pasti berhasil kan? Tapi kalau seandainya Tuhan izinkan tidak jadi pun saya bilang…,” sambungnya, tertahan.

Tertahannya ucapan Ahok itu lantaran hampir semua guru yang hadir dalam acara itu langsung berkomentar. Hampir semua menyatakan tidak sepenuhnya sepakat dengan perkataan Ahok. Mereka ingin Ahok kembali memimpin ibukota untuk lima tahun kedepan.

“Jadi pasti, Pak, harus jadi, insya Allah jadi gubernur lagi, Pak Ahok,”

teriak hadirin bersahutan.

Mantan Bupati Belitung Timur itu lantas tersenyum dan kembali melanjutkan sambutannya. Dia mengaku tidak pernah berhenti berdoa dan berusaha. Namun ia pun akan tetap bersyukur bila nanti kalah dalam Pilkada putaran kedua.


ucapnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, bekerja sebagai Gubernur DKI Jakarta bukanlah perkara mudah. “Pagi sampai malam kerjanya. Tiap hari mesti bangun setengah lima (pukul 4:30 WIB).”

Namun, baginya, kesenangan yang dihasilkan tak ternilai rasanya. Ini menurutnya sama halnya seperti pekerjaan seorang guru.

“Kesenangannya sama, bisa menolong banyak orang, bukan uang. Itu saja yang membuat saya bertahan,” imbuhnya.

Ahok pun menjelaskan kenapa dirinya menyampaikan hal itu, yakni untuk memberikan semangat kepada guru-guru non-PNS. Dia juga mengingatkan, bila nanti tidak kembali terpilih pun, masih akan menjabat hingga Oktober 2017. Sehingga masih memiliki kesempatan untuk membentuk sistem yang baik bagi kesejahteraan guru-guru non-PNS di ibukota.

“Kita sedang menyiapkan semua sistem dengan baik. Yang penting kita selesaikan semaksimal mungkin saya bantu,” tuntasnya. (julian) . JAKARTA (Pos Kota) .