RAKYATBEKASI.COM, KOTA BEKASI - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemerintah Kota Bekasi dinilai Lamban dalam menjalankan tugas pokoknya dalam menegakkan Peraturan Daerah (Perda).

Hal tersebut diungkapkan Winoto yang merupakan Anggota Komisi I DPRD Kota Bekasi ketika mengetahui tetap beoperasinya Hotel Edelweiss Spa dan Massage yang sudah terindikasi kuat menjalankan bisnis prostitusi berkedok tempat pijat.

"Sebagai aparatur pemerintahan yang memiliki tugas pokok menegakkan peraturan daerah, seharusnya Satpol PP Kota Bekasi lebih responsif jika ada temuan pelanggaran," ujar Winoto kepada RAKYATBEKASI.COM, Kamis (23/03) siang.

Jika tidak ada peningkatan kinerja yang signifikan dalam waktu dekat ini, Politisi flamboyan asal Partai Hanura ini mengaku akan membahasnya di Komisi I yang memang membidangi tugas dan fungsi pemerintahan.

"Jangan-jangan cuma berani menertibkan pedagang kaki lima saja," sindirnya.

Sementara itu terpisah, Kepala Satpol PP Kota Bekasi Cecep Suherlan, mengaku dirinya sudah menugaskan Kabid Penegakkan PERDA untuk menindaklanjutinya bersama dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bekasi untuk turun langsung ke lokasi.

"Pemilik Edelweiss akan kami panggil untuk dimintai keterangan berita acara oleh PPNS," kata Cecep.

Diberitakan sebelumnya, Guest Relation Officer (GRO) Hotel Edelweiss Spa dan Massage yang berinisial "Mr J" membeberkan tarif layanan "full service" yang dipatok Hotel Edelweiss Spa dan Massage. (tian)

SummUUUrrrr ===>>> TeKaPeeee