Link


Pemerintah Pastikan Akses Mudik Lebaran Melalui Jalan Tol Berjalan Lancar
27/03/2017 02:02

JAKARTA-Pemerintah terus memastikan arus mudik lebaran melalui jalur tol tahun ini bisa berjalan lancar meski pembangunan infrastruktur juga masih terus dilakukan. Seperti diketahui, jalur tol dari arah Jakarta menuju Jawa maupun Sumatera kondisinya semakin padat.

Kondisi tersebut diperparah dengan pekerjaan infrastruktur di bahu jalan tol, baik dari arah Jakarta menuju Jawa dan sekitarnya maupun sebaliknya dari Arah Jakarta menuju Sumatera melintasi Pelabuhan Merak.

Kepala Badan Pengatur Jalan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Herry Trisaputra Zuna mengatakan, arus mudik merupakan hajatan tahunan sehingga kondisinya khusus atau berbeda dibanding hari biasa.

“Sehingga pekerjaan-pekerjaan fisik yang mengambil bahu jalan tol akan dihentikan sementara pada minus tertentu sebelum hari Lebaran,” kata dia di Jakarta, Mingu (26/3).

Herry menyebutkan, saat ini kontruksi maupun persiapan kontruksi tengah dilakukan meliputi jalan tol ke arah Jawa dan sekitarnya. “Paling rumit memang tol dari arah Jakarta menuju Jawa. Di sana ada kontruksi dan persiapan untuk pembangunan kereta api ringan (LRT), tol elevated Jakarta Cikampek II serta persiapan pembangunan kereta cepat,” ucap dia.

Dia memastikan pekerjaan kontruksi tersebut tidak akan mengganggu pengendara karena pada H-3 sebelum lebaran, pekerjaan kontruksi tersebut sudah harus steril.

“Toh kalau ada yang masih mengambil bahu jalan akan kami sterilkan. Terutama pagar pembatas seng, kalau dirasa mengganggu kita bongkar sementara waktu. Yang jelas tidak mengambil bahu jalan tol. Secara umum, pagar itu di luar bahu jalan,” ungkap dia.

Adapun dari arah Jakarta menuju Merak, persiapan juga dilakukan salah satunya dengan meniadakan gardu tol Karang Tengah yang selama ini dianggap menjadi pemicu bertumpuknya kendaraan dari arah Jakarta menuju Merak maupun sebaliknya.

“Kami bongkar Gardu Tol Karang Tengah karena lokasinya terlalu dekat dengan arah Kota. Sedangkan kita tahu ada lampu merah di ujung jalur tol ini. Awal April ini gardu tol karang Tengah akan kita bongkar, saat ini masih menunggu gardu tol di alam sutera selesai,” ujarnya.

Adapun proyek tol yang dikerjakan sejumlah kontraktor dan merugikan jalan lokal di sejumlah daerah akan diperhatikan serta menjadi tanggung jawab pengelola jalan tol tersebut. “Kami akan koordinasikan supaya bisa diperbaiki oleh kontraktor tersebut,” pungkasnya. icha