Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

RSOAvatar border
TS
RSO
Mau Share Pengalaman Pengajuan KPR
Pada postingan pertama di forum ini, kami akan berbagi tentang Pengalaman Berharga Mengajukan KPR.

Seperti yang kita ketahui, memiliki rumah sendiri adalah  impian semua orang, terutama bagi yang telah berumah tangga. Karena memiliki rumah sendiri tanpa harus nyewa atau kontrak pada umumnya di jadikan sebagai acuan tingkat kemapanan seseorang.

Namun, seperti yang kita ketahui, harga tanah maupun rumah saat ini bisa dikatakan sangatlah tinggi.

Terutama bagi kelas ekonomi menengah. Dimana untuk dapat benar benar mewujudkan impian memiliki rumah sendiri tanpa sewa atau kontrak sangatlah sulit.., tetapi bukanlah sesuatu yang mustahil..!! 

Yang kita bahas disini adalah kelas ekonomi menengah dan wirausaha.., bukan dari sisi pengusaha sukses atau pegawai negri , atau apalagi anak konglomerat hihihihi...

Singkat kata, begini ceritanya...:

Sebulan yang lalu, saya dan istri bersepakat untuk mengajukan KPR demi mewujudkan mimpi kami.

-Hal pertama yang saya lakukan adalah mencari informasi sebanyak banyaknya yang bisa saya dapatkan perihal mengajukan KPR. Mulai bertanya kepada teman atau kenalan yang sudah pernah mengajukan KPR dan di approve, sampai mendatangi satu persatu bank yang menyediakan layanan KPR.

-Hal kedua yang saya lakukan adalah menyiapkan segala keperluan berkas dan persyaratan dalam proses pengajuan KPR tersebut. Yang perlu di persiapkan antara lain sebagai berikut :

Membaca Bismillah... ^_~Fotocopy KTP,KK,Surat Nikah (kalau yang sudah menikah)Surat Keterangan Usaha dari Kelurahan setempat atau lebih bagus SIUP+TDP atau dokumen penunjang Usaha anda.Print Out rekening koran tabungan 3 bulan terakhir ( bisa di tambahkan rekening istri apabila istri juga bekerja dan berpenghasilan). ini akan menambah poin kekuatan financial anda di mata Bank.Laporan Keuangan 3 Bulan terakhir anda.Fotocopy Sertifikat tanah, IMB,SPT ( bisa anda minta kepada penjual/pemilik rumah).Bebas BL i-banking. Terus berdoa semoga lancar dan di approve hihihihi...

Sekarang, kami jelaskan lebih detail tentang beberapa hal yang telah kami sebutkan diatas...

Print Out Rekening koran 3 bulan terakhir

Pada poin ini, apabila anda mempunyai rencana untuk mengajukan KPR, sebaiknya perbanyaklah record catatan transaksi tabungan anda mulai dini, setidak tidaknya 3 sampai 4 bulan sebelum anda mengajukan KPR. Hal ini bertujuan untuk memperlihatkan kepada pihak bank perputaran finansial anda. Dalam kasus saya, saya sangat malas untuk ke bank apalagi dengan antriannya yang segitu panjangnya. Yang pada akhirnya print out rekening saya stuck.., tidak bertambah (nambah dikit bingits dari bunga tabungan), dan tidak berkurang (berkurang sich, kena biaya admin,dll). Akan tetapi, Print out rekening koran istri sangatlah aktif (coz gaji langsung masuk rekening, juga ada bisnis Online yang dia jalankan). Singkat kata, untuk poin ini kami Lolos..Yesss!

Laporan Keuangan 3 bulan terakhir

Nah ini dia, kebanyakan kita para Wirausaha, hanya mengandalkan daya ingat, nota, kwitansi dan insting. Tanpa adanya catatan laporan yang lengkap dan detail. Untuk yang satu ini, akhirnya saya berusaha membuat laporan sekedarnya dari nota nota ,kwitansi yang sudah berserakan ntah kemana alias seadanya.....+ daya ingat yang pas pasan, mungkin karna faktor umur juga hehehehe...

Untuk yang ini saya kurang yakin lolos atau tidak dari penilaian Bank??!

Jadi..,mulai sekarang, biasakanlah membuat laporan keuangan anda.., hal itu akan sangat berguna saat anda dalam konsidi seperti ini.

Fotocopy Sertifikat tanah, IMB,SPT

Pada poin ini.., kejujuran dan keterbukaan anda kepada pemilik/penjual rumah sangatlah penting!.

Saat bertemu pemilik/penjual rumah yang ingin anda beli, katakanlah apa adanya.

Katakan saja, saya suka rumah anda, bisakah kita bernegosiasi?( nawar dari harga tertera), dan yang paling penting ngomong langsung kalau anda ingin meng-KPR kan rumah tersebut. Karena untuk pembayaran tunai dengan kemampuan finansial kita pada sat ini sangatlah tidak mungkin.

Hal ini kita lakukan di awal, adalah untuk antisipasi terhadap pihak pemilik/penjual rumah, karena dalam beberapa kondisi mereka tidak mau ribet dan menunggu terlalu lama untuk proses KPR. Bila pemilik/penjual rumah bersedia..,lanjuuttt..., bila tidak bersedia.., ya mau gimana lagi.., mundur teratur sambil cari yang lain hihihi..

eits.., jangan lupa uang pengikat.., kami katakan uang pengikat dan bukan DP karena jumlahnya tidak terlalu banyak seperti DP, yang biasanya DP berkisar antara 30% dari harga deal rumah. Ini kita lakukan sebagai antisipasi kemungkinan terburuk pengajuan KPR kita tidak di approve bank, sehingga mengurangi resiko kerugian yang besar. Karena seperti yang kita ketahui, pada umumnya kesepakatan DP hanya kembali 50% dari jumlah yang di bayarkan, atau bahkan lebih sadis..,tak sepeserpun kembali.... serem ah...  

Bebas BL i-banking

Hal yang satu ini juga sangatlah penting! satu kali saja anda pernah telat atau nunggak urusan pembayaran dengan bank atau leasing pada umunya. Nama anda akan masuk dalam catatan jajaran Bintang yang di Blokir oleh bank manapun untuk mengajukan pinjaman/KPR. Jadi, jagalah kebersihan nama anda di i-banking mulai sekarang demi mimpi anda di masa depan. Alhamdulillah untuk yang satu ini, kami Lolos...Yesss!


Setelah menunggu kurang lebih 1 bulan, kabar yang kami tunggu tunggu keluar juga. Pengajuan kami di Approve.. Alhamdulillah..

Tapi eits, tunggu dulu..

Dari pengajuan kami, ternyata pembiayaan dari Bank tidak sampai 80% seperti yang tertera di brosur perincian angsuran/ sekian tahunnya.., kurang lebih hanya 60% saja dari harga deal rumah (waduh banyak banget untuk nambah kekurangannya)

Dari pengajuan kami, jangka waktu pelunasan untuk KPR kami adalah 15tahun, kan tetapi yang di Approve malah 25tahun... wuikkk( bisa seumur hidup ngangsur KPR nih hhahahaha...)


Dengan berbagai pertimbangan akhirnya saya dan istri mengikhlaskan untuk tidak memiliki rumah dulu saat ini, karena selain kekurangan untuk pelunasan harga rumah terlampau banyak dan besar, bila di hitung hitung, dalam jangka waktu 25tahun itu , pembengkakan total tanggungan kami mencapai 125% dari total pendanaan asli dari bank. Belum rejeki kami ..^_~


Mudah mudahan dengan pengalaman saya ini, para sobat dapat mengambil poin point penting di atas, bila anda mempunyai rencana mengajukan KPR di masa depan. Intinya, ikuti prosedur, dan siapkan hati dan mental anda untuk menghadapi kemungkinan terburuknya..

Bila ada yang kurang jelas silahkan bertanya di comment yang telah di sediakan, mudah mudahan kami dapat membantu.


Semoga bermanfaat ya gan

Yg mau tanya" atau ingin bantuan pengajuan KPR jg bisaemoticon-Big Grin

087782065676
0
3.7K
3
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Perencanaan Keuangan
Perencanaan KeuanganKASKUS Official
9.1KThread5.8KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.