Kaskus

News

Pengaturan

Mode Malambeta
Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

phdinhatredAvatar border
TS
phdinhatred
Jadi Pembicara di Masjid, Anies "Berhati-hati" agar Tidak Kampanye
Jadi Pembicara di Masjid, Anies "Berhati-hati" agar Tidak Kampanye Minggu, 26 Maret 2017 | 14:21 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menghadiri acara tabligh akbar di Masjid Jami'al-Muhibbah, Jalan Beringin Raya RW 03, Kelurahan Cibubur, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, Minggu (26/3/2017).

Pada kesempatan ini, Anies menjadi salah satu pembicara. Saat berbicara di masjid tersebut, Anies tampak berhati-hati berbicara agar tidak disangka kampanye untuk putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017.

Anies menyatakan, kedatangannya dalam rangka silaturahim. "Kalau kampanye nanti saya dijewer," kata Anies di lokasi acara.

Dalam sambutannya, Anies menyampaikan sejumlah hal. Ia menyebutkan, ada tiga hal yang mesti dijaga selama pilkada, yakni kejujuran, keadilan, dan demokratis.

Kejujuran berarti tidak ada manipulasi atau menerima uang. Anies mengajak warga untuk menolak iming-iming rupiah yang mungkin ditawarkan.

Soal keadilan, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu meminta aparat pemerintahan dan keamanan untuk netral. "Jangan berpihak, tunjukkan bahwa mengayomi semua," ujar Anies.

Ia berharap juga agar para pemilih yang punya hak pilih bisa menggunakan suaranya secara demokratis. "Yang tidak berhak jangan ikut-ikut," ujar Anies.

Anies juga menyinggung soal pencoblosan pada putaran pertama Pilkada DKI Jakarta, 15 Februari 2017. Ia menilai bahwa jumlah warga Jakarta yang memilih bertambah secara mendadak.

"Makanya, saya bilang ada lucu-lucuan. Tanggal 15 Februari itu latihan nyoblos, latihan boleh salah. Nanti tanggal 19 April enggak boleh salah, itu yang beneran karena yang kepilih yang diamanati untuk Jakarta," ujar Anies.

Anies mengatakan, ia dan calon wakil gubernur Sandiaga Uno mendapat amanah yang tidak ringan menjadi calon kepala DKI Jakarta.

Ia menilai bahwa hal mendasar yang sekarang terjadi di Jakarta adalah adanya ketidakadilan. Karenanya, Jakarta harus menjadi kota yang adil bagi siapa pun.

Anies juga menyinggung niatnya menjadikan Jakarta sebagai kota yang menumbuhkan karakter yang baik bagi anak-anak. Ia ingin sekolah-sekolah di Ibu Kota bermutu. Ia juga ingin agar Monas bisa dipakai untuk acara tabligh.

Cagub nomor pemilihan tiga itu menutup sambutannya dengan harapan warga tidak keliru saat memilih di pencoblosan mendatang.

"Cuma nomornya berapa saya enggak boleh ngomong. Nanti kalau saya nyebut nomor, nanti dijewer, jadi panjang urusannya," ujar Anies Baswedan.

Penulis: Robertus Belarminus

Editor: Laksono Hari Wiwoho

http://megapolitan.kompas.com/read/2...tidak.kampanye

beda2 tifis tentunya ngahox ga bisa membranding dirinya di majlis emoticon-Ngakak
0
1K
16
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
KASKUS Official
676.3KThread45.7KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.