Kasus kematian Jojo Tsai menjadi salah satu kisah bunuh diri paling tragis dan menyedihkan sepanjang dunia percintaan. Pasalnya, gadis asal Shanghai China ini memposting foto proses kematiannya dalam akun instagramnya sebelum detik-detik ia tewas. Penyebab Jojo Tsai bunuh diri lantaran hubungan asmara dengan pacarnya kandas di tengah jalan. Hubungannya dengan si Romeo disebut-sebut tidak direstui oleh kedua orangtua pacarnya karena perbedaan status sosial. Keputusasaannya kemudian mendorong Jojo Tsai untuk melakukan bunuh diri dengan cara melompat dari atas gedung apartemennya. Mirisnya, meskipun sebelum bunuh diri ia telah banyak meninggalkan pesan tentang kematian dan keputusasaan lewat instagram, namun teman-temannya tidak ada yang menyadari atau merasa curiga kalau Jojo Tsai ada niat untuk mati, karena bersamaan dengan pesan terakhir tersebut, ia sempat-sempatnya memposting di Instagram beberapa foto penampilannya yang super seksi.





Bahkan ia juga memperlihatkan barang-barang peninggalan sang mantan yang ia bakar ditempat tidur.

Helena Farrel juga harus mengakhiri kehidupannya karena menganggap sang arjuna telah menyia-nyiakan ketulusan cintanya. Tak ada yang menyangka guru dan teman-teman sekolah Helena, kalau dia sampai memiliki niat nekat seperti itu. Karena mereka mengenal sosok Helena sebagai gadis pintar, pendiam dan selalu mendapatkan rangking beasiswa setiap tahunnya.



Namun dalam proses pemeriksaan Kepolisian, diduga Helena mati akibat dia merasakan stress dan depresi berat. Beberapa minggu sebelumnya diketahui Helena mendapatkan banyak masalah, mulai dari permasalahan di sekolah dimana ia sering dijadikan bahan bully-an, sampai ia mengalami pelecehan seksual oleh pria asing yang tak dikenal saat ia pulang sekolah. Penderitaan tak sampai disitu saja, hanya berselang beberapa hari tiba-tiba William sang pacar memutuskan hubungan mereka dengan alasan yang dibuat-buat. Helena menelepon sang mantan pacar, ia sambil menangis mengucapkan terima kasih untuk segala perlakuan yang telah ia terima. Setelah itu ia nekat menggantung diri di dalam hutan yang tak jauh dari rumahnya.



Sang mantan pun sempat dijadikan tersangka oleh polisi, namun dalam pemeriksaan lebih lanjut ia dibebaskan karena kurangnya bukti-bukti yang ditemukan.

Wajah cantik, tubuh seksi tak selamanya menjadikan seorang wanita bahagia dengan anugerah luar biasa yang ia milikinya. Hanya karena tak rela sang kekasih dijodohkan dengan orang lain oleh calon mertua gagal. Suk Yin Cheng gadis berusia 20 tahun yang berprofesi sebagai perancang busana ini nekat menabrakkan dirinya ke sebuah mobil truk yang sedang melaju dalam kecepatan tinggi di persimpangan jalan raya Burton Staffordshire. Sebelum ia mengakhiri hidupnya, Suk Yin Cheng sempat berpesan kepada Khalil Mohammad, si pacar jahat yang sudah puas mengencani dirinya selama 2 tahun. Melalui ponselnya ia berkata,

I love you.. I’m doing this for you Khalil, by Suk Yin Cheng.

Kasus bunuh diri Claire Lin adalah kasus bunuh diri tragis lain yang terjadi akibat patah hati. Sama halnya dengan kasus bunuh diri Jojo Tsai, Claire Lin sampai saat melakukan bunuh diri, ia masih melakukan kontak dengan media sosial yaitu facebook. Bedanya, Claire Lin tewas karena menghirup gas beracun di kamarnya. Perempuan cantik berusia 31 tahun asal Taiwan ini nekat bunuh diri hanya gara-gara sang pacar mengabaikannya dan tidak hadir di hari ulang tahunnya.



Claire Lin bunuh diri dengan cara menghirup gas beracun di kamarnya sambil terus ngobrol dengan teman facebooknya. Ironisnya, meskipun bunuh diri dengan cara menghirup racun membutuhkan banyak waktu sampai ia benar-benar tewas, namun tidak ada satupun teman mengobrolnya di facebook yang mampu menghentikannya dengan cara membujuk maupun dengan menghubungi keluarga atau pihak yang berwajib.

Jang Ja Yeon adalah artis Korea Selatan yang sempat muncul dalam drama Boys Before Flowers. Sebagai artis papan atas, kesempatannya untuk berkarir harusnya terbuka lebar. Namun, siapa sangka artis cantik yang satu ini justru lebih memilih bunuh diri. Kasus bunuh diri Jang Ja Yeon disebut-sebut karena ia dipaksa, diteror dan diancam untuk melayani banyak pejabat hidung belang sebagai pemuas dahaga mereka. Kalau tidak mau, reputasinya turun alias gak laku lagi di dunia entertainment. Karena tersiksa selalu dijadikan bahan pelampiasan seks itulah, ia nekat memutuskan untuk mengakhiri nyawanya dengan cara gantung diri di jeruji tangga rumahnya.

Kembali ke cerita Jayah Shaileya Ram Jackson, satu-satunya alasan yang membuat ia ingin mengakhiri hidup dengan cara bunuh diri. Bagi Jayah, kalau setiap hari jomblo tidak apa-apa asalkan jangan di momen hari kasih sayang Valentine.



Bukan hanya merasakan kesepian, dia pun merasa malu tidak punya pasangan saat berkumpul dengan teman-temannya. Endingnya ia pun melompat indah dari lantai 27 apartemen 711 Amsterdam Ave milik neneknya David Foster.

Ashli Cook adalah seorang gadis cantik yang bunuh diri dengan cara terjun dari sebuah monumen nasional setinggi 100 kaki di kawasan Hampshire.



Gadis cantik berusia 15 tahun ini memilih bunuh diri dengan cara yang tragis karena menghadapi tekanan akibat bullying disekolahnya dan merasa kurang diperhatikan oleh pacar kesayangannya.



Setiap ia curhat si pacar seolah cuek bebek saja. Dan tidak hanya itu saja, ibunya Canasta Black mengungkapkan bahwa putrinya sempat melakukan percobaan bunuh diri dengan menggunakan silet namun tidak jadi mati karena siletnya sudah tumpul.

Menjadi cantik tidak selalu membuat seorang perempuan merasa senang dan puas. Sebut saja Jade Stringer, gadis berusia 14 tahun ini juga memilih bunuh diri lantaran sering di bully dan diintimidasi dengan kekerasan fisik oleh teman-teman wanita di sekolahnya. Jade jadi bahan bully-an teman-temannya lantaran mereka iri dengan kecantikan dan kepopuleran Jade yang menjadi bintang idola kesukaan kaum pria di sekolah.



Merasa suntuk hidup, hingga gadis cantik bertubuh montok asal Inggris ini juga mengakhiri hidupnya dengan cara yang tragis yakni menggantung diri di kamarnya.