Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

richardsep0Avatar border
TS
richardsep0
Budaya Tertib Lalulintas Warga Sumut Sangat Buruk, Ini Data Lengkapnya…


MEDANSATU.COM, Medan – Budaya tertib lalulintas masyarakat Sumut masih buruk. Aturan berlalulintas kerap dilanggar dan etika berkendara diabaikan.

Tak heran, dalam 21 hari razia Simpatik Toba 2017, jumlah pelanggaran berupa teguran tercatat 38.604 set, sedangkan penindakan terhadap pelanggaran lalulintas kendaraan roda dua sebanyak 31.119 unit, mobil penumpang 4.184 unit, bus 1.052 unit, truk 2.204 unit dan kendaraan khusus 45 unit.

Para pengendara yang melanggar lalulintas juga tak pandang bulu. Ada pelajar, pegawai, tentara, bakan polisi. Dari data yang diperoleh, tercatat 2.549 pelanggaran dilakukan pegawai negeri sipil (PNS), karyawan swasta 17.218 orang, pelajar 10.274 orang, pengemudi 2.795 orang, TNI 38 orang, Polri 75 orang, dan lainnya 4.655 orang.

Dilirik dari usia, para pelaku pelanggaran terbanyak adalah pelajar atau mahasiswa yang berada pada usia 21-25 tahun yakni 7.764 orang, disusul usia 16-20 tahun sebanyak 7.722 orang, dan usia 26-30 tahun sebanyak 6.784 orang. Demikian dipaparkan Kabid Humas Poldasu Kombes Rina Sari Ginting, Rabu (22/3/2017).

Lalu, usia 31–35 tahun 4.807 orang, 36–40 tahun 3.620 orang, 41–45 tahun 2.664 orang, 51–55 tahun 867 orang, 56–60 tahun 268 orang dan di atas 60 tahun sebanyak 7 orang.

Celakanya, usia 0-15 tahun yang seharusnya tidak bisa berkeliaran di jalanan karena belum memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM), jumlahnya juga banyak yakni 2.220 orang.

Sedangkan jumlah kejadian kecelakaan lalu lintas 160 kasus dengan rincian korban meninggal dunia 60 orang, luka berat 59 orang, luka ringan 6.167 orang. Kerugian materil Rp 1.82.790.000.

“Untuk penerangan ke masyarakat, kami telah beri penjelasan kepada para pengendara sebanyak 5.411 kali, penyebaran brosur dan pemasangan spanduk 5.349 kali, program keamanan lantas 1.092 kali, program keselamatan lantas 1.975 kali. Begitu juga pengaturan lantas 11.115 kali, pengawalan lantas 199 kali dan patroli lantas 4.190 kali,” kata Kabid Humas Poldasu Kombes Rina Sari Ginting. (mira)

Sumber

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Yang saya lihat :

1. Di jalan pegadaian, medan, yang satu arus, banyak yang melawan arus :

Ibu" pakai krudung, naik motor, bonceng anak melawan arus, tabrak seorang wanita tionghoa yg lagi jalan kaki, ibu" tsb malah maki" mau minta ganti rugi, sambil maki "C*na binatang"

Bapak" naik motor melawan arah, srempet engkoh2 Tionghoa yang jalan kaki juga, terus marah" minta ganti rugi

Kesimpulan :"kalau cimed itu binatang, maka yang nabrak pasti jauh lebih rendah dan hina dari binatang, menyebut mereka muslim adalah penghinaan terbesar terhadap Islam"

2. Polantas yang berjaga di simpang pandu tidak pernah menilang kendaraan yang melawan arus di jalan pegadaian utk menuju simpang pandu

Kesimpulan :"Polantas medan tidak menjalankan tugas nya dgn sengaja"

Yang saya alami :

1. Saya jalan di trotoar pandu, di klakson in dan hampir diserempet oleh pemotor yang sengaja melintas di atas trotoar, padahal jalan tidak macet sama sekali alias lancar

Kesimpulan :"motor yang menaiki trotoar di medan, bukan lah karena terpaksa akibat jalan macet, tapi semata" kepuasan batiniah mental masyarakat nya"

2. Pemotor yang melawan arus di jalan raya katamso dan asia medan pada malam hari, sengaja memakai lampu sorot yang terang dan sangat menyilaukan, dgn bertujuan supaya kendaraan yang berada di arus yang benar terpaksa berhenti, supaya dia bisa melawan arus dgn leluasa

Kesimpulan "denda 500 ribu untuk lampu sorot yang sangat terang tidak berlaku di medan, karena 85% penduduk nya setengah binatang"

3. Pengemudi bapak" beruban sekalipun, melawan arah dan mengklakson maki" mobil saya yg berada di arus yang benar

Kesimpulan "makin beruban rambutnya, makin binatang lah manusianya di sumut"
Diubah oleh richardsep0 25-03-2017 03:21
0
1.2K
15
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.1KThread40.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.