• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Transportasi Online Vs Konvensional : Haruskah Pemerintah Membodohi Rakyat

republik.wayangAvatar border
TS
republik.wayang
Transportasi Online Vs Konvensional : Haruskah Pemerintah Membodohi Rakyat




Belum lama ini sebuah negeri dengan berbagai macam makhluk aneh membuat satu gebrakan. Gebrakan yang digadang-gadang mendukung rakyat ini datang dari Kementrian Perhubungan yang tak lain adalah lembaga yang berisi orang-orang yang sangat amat cerdas di bidangnya. Mereka mengeluarkan seuntai kata sepele namun berdampak besar untuk laju kehidupan sehari-hari. 80 persen makhluk Tuhan yang masih punya pikiran untuk maju malah tidak setuju dengan kebijakan yang satu ini.



Mereka heran kenapa pemerintah tidak mau melihat apa yang masyarakat inginkan. Kami itu sudah nyaman dengan transportasi berbasis online, Kami merasa di manjakan sebagai warga yang tentunya taat membayar pajak dan taat terhadap aturan-aturan yang ada. Setidaknya kami ini masih punya KTP yang bertuliskan REPUBLIK INDONESIA walaupun harus mengantri lama untuk sebuah BLANGKO yang katanya habis, WOW!!!
Jadi, pertimbangkan suara kami, pertimbangkan apa yang kami inginkan. Kami hanya ingin sebuah kenyamanan, keamanan, keramahan dan yang terakhir kemurahan, hahahaha...

Jangan hanya memikirkan golongan-golongan tertentu sampai lupa masih banyak orang lalu lalang dari pagi sampai malam membutuhkan transportasi layak. Bukan transportasi tukang palak, bukan transportasi yang bikin deg-degan, bukan transportasi yang berisi musisi, bukan transportasi ala fast furious, bukan transportasi yang hobi berhenti, dan yang terkahir bukan transportasi yang menyumbang 99 persen kemacetan Ibu kota.



Terkadang terlintas dalam pikiran, kenapa Pemerintah mengusik sebuah inovasi yang justru membantu sebuah Negara mengendalikan pengangguran. Dan perlu di garis bawahi, inovasi itu sangat membantu banyak warga dalam kegiatanya sehari-hari . Tidakkah sedikit berfikir untuk membenahi transportasi kovensional yang selama bertahun-tahun sudah terbukti carut marut. Tak ada sistem yang pas, aturan yang jelas, dan sanksi yang tegas.

Mereka terus saja berulah bebas tanpa batas bagai yang empunya negeri. Tahukah Om Pemerintah? Berita terhangat kemarin seorang pengemudi ojek online di sruduk dengan sengaja secara bringas oleh sopir angkot. Semurah itukah nyawa? Setelah itu terjadi bentrokan antar mereka karena terprovokasi dan tidak menerima temanya ditabrak. Belum lagi banyak kejadian-kejadian sebelumnya.



Pemerintah sepertinya semakin pusing dengan keadaan. Belum bisa mengatasi tawuran antar pelajar malah bertambah lagi tren tawuran antar transportasi online dan konvensional.
Tidak tahu siapa yang salah dan siapa yang benar. Lucunya Pemerintah akan sedikit menyelaraskan tarif antara online dan konvensional. Lagi-lagi langkah untuk memodernisasi Negeri terhambat oleh yang kuasa bangsa itu sendiri. Mau bagaimana lagi? Lah wong Pemerintah nya aja gak mau maju bagaimana masyarakatnya? Tanya Kenapa?

Orang awam mungkin akan berfikir simple. Kenapa konvensional tidak mau mengikuti online, malah online yang mengikuti konvensional? Mudah bukan? Sebenarnya semua akan mudah bila ada niat. Ingat kata bang napi “ KEJAHATAN TERJADI BUKAN HANYA KARENA ADA NIAT DARI PELAKU, TETAPI KARENA ADA KESEMPATAN “ sama kan, Online itu berdiri karena melihat kesempatan didepan mata. Seharusnya konvensional juga sama, mereka harus melihat kesempatan. Ini kesempatan mereka untuk maju dan bersaing bukan malah nangis sambil ngemis. Apa susahnya seekor burung blue bird menerbangkan sayapnya membuat sebuah aplikasi untuk memudahkan pelanggan dan menekan harga. Terus apa susahnya abang-abang ojek sedikit memberikan senyum manis kepada pelanggan dan jangan lupa kasih harga yang masuk akal.



Tapi entahlah, Pemerintah tetap saja menutup mata melihat kemajuan ini. Mereka hanya membuka matanya pada yang lebih berkuasa. Mungkin Pemerintah kita suka hal-hal yang Vintage atau memang pemerintah yang tak mau mengikuti perkembangan jaman.
Ahhhhhhh.....Sudahlah, lelah tangan ini menulis sesuatu yang tak berarti...


Akhiru kata...satu pertanyaan dari saya.


ITU ORANG-ORANG BERSERAGAM BIRU YANG SERING SAYA LIAT DITENGAH JALAN SAMBIL NGASIH KARCIS KEMUDIAN DAPAT RECEH DARI ANGKOT-ANGKOT SEBENARNYA LAGI NGAPAIN ?




Sumber : http://tz.ucweb.com/3_1zD9K




Quote:

Diubah oleh republik.wayang 24-03-2017 04:03
0
10K
71
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923KThread83.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.