- Beranda
- The Lounge
Mengenang Masa-masa Sebelum Ada Angkutan Online
...
TS
valeriri
Mengenang Masa-masa Sebelum Ada Angkutan Online
Baru-baru ini, netizen meramaikan seluruh media sosial dengan hashtag #RevisiPM32. Buat yang belum tahu, sebagian besar masyarakat Indonesia lagi dibuat gelisah oleh rencana peresmian peraturan yang dikeluarkan Kementerian Perhubungan terkait angkutan online.
Ungkapan kekecewaan pun berdatangan. Bukan cuma karena peraturan ini dinilai akan merugikan mereka yang sehari-harinya sudah sangat terbantu oleh taksi dan ojek online, tapi juga karena langkah pemerintah ini dianggap sebagai suatu kemunduran, bukan solusi.
Sambil berharap semoga pemerintah merespons positif protes masyarakat ini, mari Gan sejenak kita mengenang masa-masa dahulu sebelum ada angkutan online:
Quote:
1. Di-php-in angkot
:strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/792386/big/019289600_1420775670-angkot_1.jpg)
Janjinya langsung jalan, tapi kenyataannya, ngetem sampai setengah jam. Seluruh penumpang pun serba salah. Harus tahan panas-panasan di dalam angkot, sambil was was karena sudah terlambat. Masalahnya, sekalinya diprotes para sopir angkot ini yang emosi, Gan. Bahkan berdasarkan pengalaman pribadi ane, waktu sopir angkot yang ngetem diminta untuk berangkat, beginilah jawabannya: “Kalau gak mau nunggu, naik taksi aja!” Nah, sekarang saat semua orang berpaling ke taksi atau angkutan online, mereka yang kalang kabut, bukan?
Janjinya langsung jalan, tapi kenyataannya, ngetem sampai setengah jam. Seluruh penumpang pun serba salah. Harus tahan panas-panasan di dalam angkot, sambil was was karena sudah terlambat. Masalahnya, sekalinya diprotes para sopir angkot ini yang emosi, Gan. Bahkan berdasarkan pengalaman pribadi ane, waktu sopir angkot yang ngetem diminta untuk berangkat, beginilah jawabannya: “Kalau gak mau nunggu, naik taksi aja!” Nah, sekarang saat semua orang berpaling ke taksi atau angkutan online, mereka yang kalang kabut, bukan?
Quote:
2. Naik-turun bus
Nasib buat yang rumahnya jauh, untuk ke kantor setiap hari kita harus naik angkutan umum berkali-kali untuk ganti jurusan. Masalahnya, jarang ada angkutan yang bisa antar kita langsung ke lokasi tujuan. Alhasil, setiap hari setelah turun dari bus atau kereta, para pejuang ini harus lanjut lagi naik TransJakarta, metro mini, atau ojek pangkalan. Begitu juga saat pulang. Yang jadi masalah bukan cuma berdesak-desakkan di dalam setiap kendaraan ini aja, Gan, tapi ongkos yang berlipat-lipat juga bikin kita gigit jari...
Nasib buat yang rumahnya jauh, untuk ke kantor setiap hari kita harus naik angkutan umum berkali-kali untuk ganti jurusan. Masalahnya, jarang ada angkutan yang bisa antar kita langsung ke lokasi tujuan. Alhasil, setiap hari setelah turun dari bus atau kereta, para pejuang ini harus lanjut lagi naik TransJakarta, metro mini, atau ojek pangkalan. Begitu juga saat pulang. Yang jadi masalah bukan cuma berdesak-desakkan di dalam setiap kendaraan ini aja, Gan, tapi ongkos yang berlipat-lipat juga bikin kita gigit jari...
Quote:
3. Nego di pangkalan ojek
Tinggal di kota besar dengan masalah kemacetan yang cukup parah, ojek memang selalu jadi pahlawan nomor satu. Apalagi kalau sudah buru-buru mengejar jam masuk kantor atau janji sama klien di lokasi meeting. Cukup hampiri mereka di pangkalan, kita bisa langsung dibawa menerobos jalanan yang padat. Sayangnya, tarif yang gak menentu harus bikin kita menjalankan aksi tawar-menawar dulu sebelum bisa mengendarai ojek. Bahkan kalau lagi kepepet, sesekali kita harus rela diporoti abang ojek yang kasih harga gak kira-kira.
Tinggal di kota besar dengan masalah kemacetan yang cukup parah, ojek memang selalu jadi pahlawan nomor satu. Apalagi kalau sudah buru-buru mengejar jam masuk kantor atau janji sama klien di lokasi meeting. Cukup hampiri mereka di pangkalan, kita bisa langsung dibawa menerobos jalanan yang padat. Sayangnya, tarif yang gak menentu harus bikin kita menjalankan aksi tawar-menawar dulu sebelum bisa mengendarai ojek. Bahkan kalau lagi kepepet, sesekali kita harus rela diporoti abang ojek yang kasih harga gak kira-kira.
Quote:
4. Gelisah di dalam taksi
Beda dari angkutan-angkutan lainnya, taksi biasanya jadi alternatif di saat-saat tertentu saja. Misalnya, di kala hujan, saat bepergian dengan beberapa orang, atau sekadar ingin pengalaman bepergian yang nyaman. Akan tetapi, ketika sudah memutuskan untuk naik taksi, kita juga harus siap dengan tarif yang muncul di argo. Pokoknya kalau naik taksi harus banyak-banyak berdoa deh supaya gak kejebak macet. Kalau gak, sepanjang perjalanan sampai tempat tujuan pasti gelisah memandangi argo sambil cek uang di dalam dompet.
Beda dari angkutan-angkutan lainnya, taksi biasanya jadi alternatif di saat-saat tertentu saja. Misalnya, di kala hujan, saat bepergian dengan beberapa orang, atau sekadar ingin pengalaman bepergian yang nyaman. Akan tetapi, ketika sudah memutuskan untuk naik taksi, kita juga harus siap dengan tarif yang muncul di argo. Pokoknya kalau naik taksi harus banyak-banyak berdoa deh supaya gak kejebak macet. Kalau gak, sepanjang perjalanan sampai tempat tujuan pasti gelisah memandangi argo sambil cek uang di dalam dompet.
Setelah baca keempat hal di atas, coba kita tengok lagi ke masa sekarang. Sejak adanya angkutan online, masyarakat Indonesia jadi banyak mengalami kemajuan, bukan? Mobilitas masyarakat jadi dimudahkan, biaya kebutuhan mereka juga jadi lebih ringan, ditambah lagi makin banyaknya anak muda kreatif yang terinspirasi untuk menciptakan inovasi serupa.
Satu lagi dampak positif yang paling terlihat adalah, kesejahteraan yang meningkat. Coba kita lihat para driver alias mitra perusahaan angkutan online ini. Dengan penghasilan bulanan yang menjanjikan, hidup mereka kini jadi jauh lebih baik! Kehadiran angkutan online juga bukan hanya menciptakan lapangan kerja bagi para driver, tp juga karyawan perusahaannya. Agan bisa baca curhatan mereka di sini. Nah, sekarang coba Agan bayangkan, apa jadinya kalau angkutan online jadi dibatasi? Haruskah kita kembali lagi ke masa-masa dulu?
Diubah oleh valeriri 23-03-2017 07:01
0
4.6K
50
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
923.4KThread•84.5KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya