Bolak balik saya mau membangun PC. Saya order dari tokopedia. Bolak balik order saya ditolak oleh penjual dengan dalih barang habis.

PC itu baru bisa terbangun kalau semua komplit. SSD, memory, CPU. Semuanya barang sering habis.

Barang habis kok mereka jualan? Lapaknya tidak ditutup. Tetap ada. Orang tanya dulu di diskusi ada barang tidak dijawab ada. Tapi begitu order habis.

Kalau kita order barang murah beberapa barang yang paling murah itu hanya toko bohongan. Memang uang tidak hilang tapi waktu yang berharga jadi hilang karena harus order barang lagi. Tunggu lagi 1-2 hari lagi.

Lalu bilang juga barang habis lagi. Toko lain bilang barang habis lagi habis lagi habis lagi. Jadi ada 5-6 toko yang sebetulnya tidak jualan. Mereka hanya belagak jualan. Nanti kita order hanya menghabiskan waktu 1-2 hari menunggu lalu pesanan batal karena barang habis.

Saya tentu saja mau melaporkan itu ke tokopedia. Toko kalau sekali bilang barang habis ya tutup dong lapaknya. Denda lah karena sudah membuat konsumen amat tidak nyaman. Lu nggak jualan lu bilang lu jualan. Kalau nggak ada penjual seperti ini, saya kan akan beli dari penjual yang memang punya barang dan tidak menghabiskan waktu dengan penjual sialan yang memang tidak jualan.

Tapi bagaimana coba caranya call Tokopedia. Kita harus pilih produk yang bermasalah dulu lah segala macam. Semua laporan dijawab online. Lalu kita ditanya jawaban ini menolong tidak? Saya jawab tidak. Lalu ya sudah didata saja. Tidak ada lanjutan bagaiman harus lapor ke tokopedia. Apa sengaja ya konsumen mau lapor dipersulit.

Dulu saya pernah korban beli TV ditulisnya full HD ternyata hanya HD ready. Kesal sekali saya. Memang yang salah nggak hanya penjualnya. Website LGnya juga ngaco. Saya sudah lapor. Tokopedia nggak berubah. Nggak diapa apain. Penjual yang claim kalau TVnya full HD ya banyak saja. Tidak bisa dilaporkan.