BANDUNG, (PRFM) - Deklarasi partai Nasdem yang mengusung Wali Kota Bandung dalam Pilgub Jabar 2018 mendatang menuai pro dan kontra. Terkait hal itu, Emil meminta masyarakat tidak mencampuradukan Pilgub Jabar 2018 dengan Pilkada Jakarta.

Menurutnya, berdasarkan data dari Instrat, partai politik yang berseteru di Jakarta justru berkoalisi di daerah lain. Partai politik saat ini lebih melihat isu dan kepentingannya untuk melakukan koalisi.

"Ternyata banyak calon yang diusung PKS koalisi dengan PDIP dan menang 70 persen. PKS dengan Nasdem menang 68 persen. Gerindra dengan Nasdem 72 persen. Kan di Jakarta mereka berlawanan. Kan katanya partai ini begitu, beda ideologi dari partai yang itu mah begini. Jawabannya karena mereka sudah Move On," tulis Emil melalui akun instagram pribadinya, Minggu (19/3/2017).

Ia menambahkan, setiap daerah memiliki isu dan kepentingan yang berbeda, sehingga tidak bisa disangkutpautkan dengan isu Pilkada Jakarta. Emil menekankan, politik merupakan pilihan pribadi."Beda daerah beda isu dan kepentingan.

Sudah tidak baper dengan isu Pilkada Jakarta. Isu Jakarta hanya untuk warga Jakarta. Politik adalah pilihan pribadi. Silakan senang. Silakan marah. Ada pemilih emosional. Ada pemilih rasional. Bebas," pungkasnya.

http://www.prfmnews.com/berita.php?d...iusung-nasdem-


Pdip koalisi sama pks bray..

Beda daerah beda isu dan kepentingan.. jadi yang warga non DKI sampe bela2in ke dateng buat bereksitensi soal ahok adalah..

Nastak nasbung garis keras.. mana suaranyaaaaa?