Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

anoman94Avatar border
TS
anoman94
Tanda Hubungan Kamu Tidak Layak Diperjuangkan Lagi



Apa sih hubungan searah itu? Hubungan searah terjadi ketika salah satu pihak, baik kamu atau pasangan, yang hanya memberikan usaha, waktu, dan kasih sayang lebih banyak tanpa keseimbangan dari pihak satunya lagi. Ini berarti kamu mungkin memberikan perhatian lebih pada pasangan, sedangkan pasangan kamu tidak memberikan usaha yang sama kepadamu juga.
Cukup sulit untuk merasakan apabila hubunganmu adalah hubungan searah, terlebih jika kamu sudah sangat mencintai pasangan dan rela memberikan segalanya untuk si dia. Di sisi lain, memutuskan hubungan memang tidak semudah membalikkan telapak tangan, bukan?
Mungkin kamu berpikir pasangan sudah memberikan perhatian yang kamu butuhkan. Namun, pikirkan lagi. Apakah perhatian yang dia berikan setara dengan perhatianmu kepadanya? Membangun hubungan yang seimbang membutuhkan usaha dan waktu, dan tidak akan berhasil jika hanya sebelah pihak yang berusaha.



Dalam hubungan searah, ada dua pihak yang berperan sebagai pemberi dan penerima. Ketika posisimu adalah sebagai pemberi, kamu seakan rela memberikan segala hal kepada pasangan dengan harapan dia akan membalasmu. Tahu tidak, itu hanyalah ilusi yang membuatmu berpikir jika kamu memberi lebih, kamu akan mendapatkan sesuatu sebagai balasannya. Percuma saja berharap pasangan akan membalas kebaikanmu, karena pada akhirnya kamu cuma akan kehilangan jati diri.



Lalu, ketika posisimu adalah sebagai penerima, kamu akan berpikir mudah-mudah saja menerima apa yang diberikan pasangan kepadamu. Kamu tidak perlu capek-capek berusaha. Semua yang kamu inginkan diberikan oleh pasangan.
Sepertinya menjadi pemberi terasa lebih sulit daripada penerima, ya? Kenyataannya, jika kamu membiarkan diri terus menjadi penerima tanpa membalas kebaikan pasangan, kamu akan bosan. Ketika putus, kamu tidak akan merasakan apa-apa. Hatimu akan mati rasa. Di saat itulah, kamu akan menjadi putus asa.
Jika kamu masih ingin mempertahankan hubungan sepihak, siap-siap saja dengan drama dan pertengkaran yang hanya akan membuatmu stres. Tetapi jika kamu ingin mendapatkan hubungan yang lebih baik seperti harapan, mantapkan diri untuk angkat kaki dari hubungan searah ini. Jangan mau memiliki pasangan yang membuatmu terjebak dalam hubungan searah. Jangan mau menerima pasangan yang tidak mau mempedulikanmu. Kamu tidak akan bisa memulai hubungan dengan pasangan yang tepat jika kamu belum mengakhiri hubunganmu dengan pasangan yang salah.



Sakit tetapi nyata, ada saatnya hubungan tidak lagi layak diperjuangkan. Secinta apapun kamu dengan pasangan, mau tidak mau kamu harus mengakhiri hubungan sebelum kalian tersakiti lebih jauh.
Ketika hubungan dihadapkan dengan konflik dan pertengkaran, saatnya kamu bersikap rasional dan berpikir: apakah hubungan ini layak diperjuangkan atau tidak? Dan sedihnya, sering kali kegagalan hubungan disebabkan oleh ulahmu sendiri dengan pasangan karena lalai memanajemen hubungan dengan baik. Akibatnya, hubunganmu memiliki 7 tanda ini yang mengharuskanmu mengakhiri hubungan sekarang juga.

1. Masalah Kecil Selalu Dibesar-besarkan


Ketika pasangan salah bicara, kamu langsung berasumsi yang tidak-tidak. Kamu melakukan kesalahan kecil, pasangan tidak bisa memaafkanmu. Ketika situasi buruk terjadi, bukannya mencari penyelesaian, kalian malah berargumen tanpa henti. Hal ini terjadi karena baik kamu atau pasangan enggan memberikan kontribusi atau usaha untuk membuat hubungan harmonis lagi.

2. Setiap Hal Kecil yang Dilakukan Pasangan Membuatmu Kesal


Apa saja, sekecil apapun yang dilakukan pasangan selalu mengganggumu. Pasangan sedikit telat menjemput, kamu marah habis-habisan. Setiap kali dia mencoba untuk melucu, kamu malah gerah dan membentaknya. Akhirnya, lama-lama kamu capek juga karena marah terus-menerus. Kemarahanmu yang melelahkan membuatmu jadi tidak sabar memutuskan pasangan.

3. Kamu Merasa Seperti Tidak Dibutuhkan Lagi Oleh Pasangan


Saat awal jadian, pasangan memperlakukanmu super spesial. Seolah kamulah satu-satunya orang yang dia puja. Dia mau melakukan apa saja buatmu dan dia selalu memujimu habis-habisan. Sekarang? Jangankan melakukan apa saja untukmu, dia nyaris tidak pernah memujimu dan rasanya kamu bukan lagi prioritas utamanya. Jika kamu tidak segera menindaklanjuti ini, ¬self-esteem kamu akan hancur.

4. Kamu Sudah Tidak Bisa Bersenang-senang Dengan Pasangan Lagi


Seharusnya hubunganmu menambah kebahagiaanmu. Seharusnya pasangan bisa membuatmu tertawa dan tersenyum, bukannya cemberut, frustasi, dan marah-marah terus. Kalau pasangan tidak lagi bisa membuatmu tersenyum, tidak mau menyemangatimu, dan mendorongmu jadi dirimu yang terbaik, sebaiknya akhiri saja hubunganmu dengannya.

5. Kepercayaan Sudah Rusak dan Tidak Bisa Diperbaiki Lagi


Hubungan sehat bisa rusak tanpa kepercayaan. Kalau kamu tidak bisa memaafkan pasangan dan tidak sanggup menyelesaikan masalah kepercayaan sampai tuntas, untuk apa hubungan dipertahankan lagi? Yang ada, kamu hanya curigaan, posesif, dan berasumsi pasangan pasti akan melakukan kesalahannya lagi. Daripada mentalmu lelah dan kamu menyakiti pasangan, lebih baik putuskan saja.

6. Tidak Ada Lagi Keintiman dan Gairah Dalam Hubungan


Meski seks bukan segalanya dalam hubungan, tetapi penting untuk kalian menjaga keintiman dengan sentuhan, perhatian, dan gairah untuk menjaga cinta tetap tumbuh di antara kalian. Kalau kamu dan pasangan malas atau malah risih untuk melakukannya lagi, berarti gairah dan keintiman sudah padam. Untuk apa kamu bertahan dengan orang membuatmu risih dan tidak bergairah lagi?

7. Kamu dan Pasangan Tidak Lagi Mencintai Satu Sama Lain


Kamu bertahan dengan pasangan karena kamu tidak mau sendirian atau kamu tidak sanggup menghadapi sulitnya memutuskan hubungan. Atau mungkin kamu tidak ingin mengecewakan teman-teman atau keluarga yang sudah mendukung hubungan kalian. Apapun alasannya, jika bukan karena cinta, kamu tidak perlu terus bertahan dalam hubungan tersebut. Kasihanilah dirimu, bertahan dalam hubungan meski kamu selalu frustasi dan disakiti. Kasihanilah pasangan karena dia tidak bisa bahagia bersamamu.
Memutuskan pasangan memang sakit, tetapi jauh lebih baik daripada bertahan tetapi melukai satu sama lain. Jika menurutmu hubungan sudah tidak layak dipertahankan, sebaiknya jujur saja pada diri sendiri dan akhiri dengan baik.



(PS: Silahkan berkomentar jika ada yang ingin menambahkan masukan. Sharing is caring emoticon-Peluk )

*NYT
Polling
Poll ini sudah ditutup. - 4 suara
Setujukah hubungan searah tetap dipertahankan??
Ya
25%
Tidak
75%
adhesay
adhesay memberi reputasi
1
3.5K
14
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.1KThread83.5KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.