Kilatnews.com – Walikota Bandung Ridwan Kamil digadang-gadang merupakan calon kuat gubernur Jawa Barat (Jabar) periode 2018 mendatang. Sehingga banyak parpol yang kelihatan serius ingin mengusungnya.

Diantara parpol yang kelihatan serius ingin mengusung Ridwan Kamil yang akrab disapa Kang Emil itu adalah PDI Perjuangan. Wacana tersebut mulai menyeruak saat secara terang terangan, Maruarar Sirait, salah satu tokoh muda PDIP mendoakan Ridwan Kamil agar menjadi Gubernur Jawa Barat.

Bang Ara, sapaan Maruarar, juga memuji Kang Emil sebagai sosok muda yang inspiratif, kreatif dan dinilai mampu memimpin rakyat Jabar.

“Kang Emil dikenal pula dekat dengan masyarakat Jawa Barat,” kata Ara, saat menggelar Kirab Kebangsaan di Pantura Subang, 4 Maret 2017 lalu.

Selama memimpin Kota Bandung, Emil dikenal dengan inovasi-inovasi baru yang menjadi solusi permasalahan kota. Antara lain, menata taman kota dengan desain yang menarik, menata trotoar dan yang menciptakan skywalk di atas ruas jalan Cihampelas dimana itu merupakan terobosan pertama di Indonesia.

Dengan beragam prestasi dan inovasi itu, maka pantas banyak parpol yang meliriknya, termasuk PDI Perjuangan. Lantas, jika Ridwan Kamil jadi diusung PDI Perjuangan, siapa kader internal yang dinilai cocok mendampinginya?

Salah satu kader muda PDI Perjuangan Kabupaten Subang, Niko Rinaldo, menilai sosok yang pantas mendampingi Ridwan Kamil adalah Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Dr. Abdy Yuhana, SH.MH.

Niko mengatakan sebagai kader partai, pihaknya menyambut baik jika Ridwan Kamil bersedia ikut dalam penjaringan calon gubernur yang dilakukan oleh PDI Perjuangan pada bulan Mei mendatang yang digelar oleh DPD PDI Perjuangan Jawa Barat.

“Adapun siapa yang lebih pantas mendampingi Ridwan Kamil untuk maju dalam pilgub mendatang, saya menilai sosok Abdy Yuhana merupakan yang paling ideal,” kata Niko yang dilansir mediajabar.com, Minggu (19/3/2017).

Andy Yuhama menurut Niko merupakan politisi muda potensial, apalagi saat ini ia menjabat sebagai Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Barat.

“Beliau kader muda potensial, Akademisi dan memiliki jaringan aktifis dan profesional yang luas di Jawa Barat, jadi sangat cocok sekali jika nantinya Ridwan Kamil berpasangan dengan Abdy Yuhana,” katanya.

Kombinasi keduanya, menurut Niko dapat menjadi solusi untuk kemajuan pembangunan di Jabar.

“Duet Ridwan Kamil dan Abdy Yuhana sangat dinantikan untuk pembangunan Jawa Barat lebih maju lagi,” katanya.

Pasangan Ridwan Kamil dan Abdy Yuhana, selain kedua tokoh muda ini bisa saling melengkapi untuk pembangunan Jawa Barat, Ridwan Kami yang merepresentasikan Jabar selatan dan Abdy Yuhana sebagai putra Pantura akan membuat duat kang Emil-Abdy Yuhana mendapat dukungan luas dari masyarakat Jawa Barat.

“Saya kira duet keduanya akan mendapat dukungan dari semua lapisan masyarakat karena kedua tokoh ini memiliki keinginannya yang sama untuk mengabdikan dirinya membangun Jawa Barat semakin juara,” pungkas Niko.

Tunggu Rekomendasi Megawati

Sementara itu, Ketua DPD PDIP Jawa Barat Tubagus (TB) Hasanuddin menyatakan, pihaknya tidak akan terburu-buru menentukan sikap terkait calon gubernur yang akan diusung di Pilkada Jawa Barat 2018.

Hasanuddin menekankan ada banyak pertimbangan PDIP dalam mengusung calon kepala daerah. Apalagi Jawa Barat merupakan satu wilayah yang sangat luas serta memiliki permasalahan kompleks.

“Salah satu pertimbangan lainnya adalah dengan siapa kami akan berkoalisi. Dan tentu ideologi merupakan pertimbangan utama kami,” kata TB Hasanuddin dikutip liputan6.com, di Jakarta, Senin (20/3/2017).

Terkait dengan nama Ridwan Kamil, TB. Hasanuddin mengungkapan, partainya sudah menggodok sejumlah nama calon, termasuk wali kota Bandung tersebut.

“PDIP akan memutuskan secara matang siapa yang akan direkomendasikan. Menurut aturan kami dapat mencalonkan calon gubernur dan wakil gubernurnya sendiri, kami memiliki 20 kursi di DPRD Jabar,” kata TB Hasanuddin.

Sikap resmi DPD PDIP Jawa Barat sendiri, TB Hasanuddin menggarisbawahi, akan taat dan loyal kepada keputusan resmi DPP PDIP. Sikap politik DPD PDIP Jawa Barat adalah tegak lurus dengan sikap politik DPP PDIP.

“Siapa pun yang direkomendasikan Ibu Ketua Umum, Ibu Megawati Soekarnoputri, akan kami dukung dengan penuh loyalitas, totalitas dan kesungguhan,” ujar TB Hasanuddin. (*/Uwo-)

Sumber : http://kilatnews.com/2017/03/20/12556/
===

Baca Juga Berita Kategori :
Pdip Pertanyakan Sikap KPK terkait 14 Nama yang Tak Disebut dalam Kasus E-KTP