Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

kisawungAvatar border
TS
kisawung 
Keramat Batu Kuwung Banten
Keramat Batu Kuwung Banten

Keramat Batu Kuwung Banten
Pemandian Air Panas Keramat Batu Kuwung Padarincang Banten

“Wahai, Pengemis! Tolonglah aku! Hanya kamulah harapanku satu-satunya yang dapat menyembuhkan penyakitku ini,” iba sang Saudagar.
Pengemis itu tersenyum sambil mengamati kedua kaki sang Saudagar.


“Begini, Tuan! Aku tahu penyebab kelumpuhanmu. Semua ini terjadi karena sifatmu yang kikir dan sombong,” ujar si Pengemis.

Betapa terkejutnya sang Saudagar mendengar jawaban si Pengemis. Ia seakan-akan tidak percaya akan hal itu.
“Jika benar yang kamu katakan itu, bagaimana cara menyembuhkannya?” tanya saudagar kaya itu penasaran.

“Jika ingin sembuh dari kelumpuhan ini, Tuan harus memenuhi tiga syarat,” ujar si Pengemis.
“Apapun syaratnya, aku berjanji akan memenuhinya. Asalkan penyakitku dapat disembuhkan,” jawab sang Saudagar.

Mendengar jawaban itu, si Pengemis pun menyebutkan ketiga persyaratan yang harus dipenuhi oleh sang Saudagar,yaitu;

pertama, sang Saudagar harus merubah sifat sombong dan kikirnya;

kedua, ia harus pergi ke kaki Gunung Karang untuk bertapa di atas sebuah Batu Cekung selama tujuh hari tujuh malam, tanpa makan dan minum;

ketiga, ia juga harus berjanji untuk memberikan setengah harta kekakayaannya kepada warga miskin setelah ia sembuh dari kelumpuhannya.

Sang Saudagar pun bersedia untuk memenuhi persyaratan tersebut. Sebelum ia berangkat ke Gunung Karang, si Pengemis berpesan kepadanya agar tetap tidak terpengaruh terhadap segala rintangan dan godaan yang dapat membatalkan pertapaannya. Usai berpesan demikian, pengemis itu tiba-tiba lenyap dari pandangan mata. Saudagar itu pun menyadari bahwa pengemis itu bukanlah orang sembarangan.

Ketika hari mulai gelap, sang Saudagar pun segera memulai pertapaannya. Setelah tujuh hari tujuh malam ia bertapa dengan melalui berbagai rintangan dan godaan, seperti menahan lapar dan haus, serta gangguan dari binatang-binatang buas dan makhluk-makhluk halus, kejaiban pun terjadi. Tiba-tiba ia melihat ada air panas menyembur keluar dari sela-sela Batu Cekung tempatnya duduk. Dalam waktu singkat, tempat itu tergenang air, sehingga membentuk sebuah kolam kecil. Melihat peristiwa ajaib itu, sang Saudagar pun mengakhiri pertapaannya dan segera mandi di kolam itu. Betapa terkejutnya ia ketika mencebur ke dalam kolam yang berisi air panas itu. Tiba-tiba ia merasakan darahnya mengalir di kedua kakinya, dan beberapa saat kemudian kedua kakinya dapat digerakkan kembali.

“Oh, terima kasih Tuhan! Engkau telah menyembuhkan kaki Hamba,” saudagar itu mengucap syukur.

kisah selengkapnya :
http://ceritarakyatnusantara.com/id/...da-Batu-Kuwung

Diubah oleh kisawung 13-04-2013 08:28
0
13.1K
63
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Supranatural
SupranaturalKASKUS Official
15.6KThread11KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.