CALON Wakil Gubernur Sandiaga mengeluhkan ongkos dana kampanye putaran dua yang dipatok terlalu tinggi. Ia meminta tim pemenangan menggunakan cara kampanye yang lebih sederhana.

"Saya pernah disodorkan angka, tetapi terlalu tinggi, saya bilang tolong ditelaah lebih lanjut, dipastikan untuk seefisien mungkin," ujar Sandiaga di posko pemenangan Anies-Sandi di Jalan Cicurug, Menteng, Jakarta Pusat, seperti dilaporkan metrotvnews.com

Untuk itulah, ia berharap penggunaan dana kampanye agar lebih hemat. "Kita berikan challenge kepada tim. Kalau bisa, tekan serendah mungkin," kata Sandiaga.

Sandi menuturkan dirinya belum mengetahui secara pasti total ancang-ancang hitungan keuangan selama kampanye putaran dua. Menurutnya, nominal pengeluaran putaran dua mestinya bisa jauh lebih rendah lantaran tidak memerlukan atribut kampanye yang masif.

Meski demikian, permintaan kampanye secara sederhana sudah direncanakan. Selain itu, kata Sandiaga, ia memastikan tidak akan melibatkan konglomerat sebagai sumber rekening sumbangan dana.

"Kita tidak terlalu didukung oleh konglomerat. Kita ingin bahwa kita sehemat mungkin, seefisien mungkin. Kalau dilihat saya selalu tidak pernah pakai panggung atau pakai kursi, itu menghemat, jauh lebih menghemat dan bagaimana kegiatan kita itu dilakukan sesederhana mungkin," tuturnya.

Sumbangsih Sandi pada kampanye putaran pertama memang mayoritas. Total penerimaan dana kampanye Anies-Sandi pada putaran pertama tercatat mencapai Rp65,3 miliar. Sandiaga menyumbanng Rp62,8 miliar dari total dana sumbangan.

Meski hanya sebagai calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga tetap berkomitmen pada tugas posisinya. Sandi menegaskan, kehadirannya murni berbuat untuk warga DKI Jakarta.

"Saya sampaikan ke Mas Anies, alhamdulillah saya dapat rezeki dan ini kebetulan karena perhitungan saya meleset berkaitan dengan banyaknya sumbangan yang datang ke kita. Saya harus bertanggung jawab. Saya harus menutupi kekurangan dana kampanye," ujarnya.

Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan optimistis program One Kecamatan One Center of Entrepreneurship (OK OCE) akan dapat meningkatkan kesejahteraan warga Ibu Kota. "Melalui program 'OK OCE', di setiap kecamatan akan ada tempat pertumbuhan wirausaha. Jakarta ini banyak peluang," kata Anies kepada warga saat berkunjung ke kawasan Grogol Utara, Jakarta Selatan. (Jay/P-4) -

See more at: http://mediaindonesia.com/news/read/95773/sandiaga-keluhkan-dana-kampanye-putaran-kedua/2017-03-10#sthash.WBAxxX4F.dpuf

Ok Oce team sendiri aja ga bisa...