Bersin sebenarnya adalah suatu mekanisme pertahanan refleks yang dimiliki tubuh Anda. Namun kenapa suara dan tipe bersin setiap orang berbeda-beda?
Apa yang terjadi saat seseorang bersin?
Quote:
Beberapa hal seperti serbuk tertentu, virus, aroma yang menyengat, asap rokok, udara yang dingin, debu dan merica, dapat mengganggu saluran pernapasan Anda. Saat hal-hal itu mengiritasi atau menggelitik bagian dalam hidung Anda, secara otomatis saraf akan mengirimkan sinyal ke suatu bagian tertentu pada otak untuk membersihkannya. Bagian pada otak inilah yang lalu berperan untuk melanjutkan sinyal tersebut menuju otot pada organ-organ tertentu, membuat mereka bekerjasama, untuk menimbulkan suatu reaksi yang kita kenal dengan sebutan bersin.
Otot-otot tersebut sebagian besar berapa pada dada, perut, diafragma (otot yang terdapat di bawah paru-paru Anda), tenggorokan hingga kelopak mata. Reaksi yang ditimbulkan dari hidung yang geli atau iritasi ini kurang lebih begini. Otot dada Anda akan menekan diafragma yang menyebabkan naiknya gas beserta penyebab iritasi ke saluran pernapasan bagian atas Anda.
Namun, tenggorokan dan perut Anda tidak menginginkan keberadaan gas tersebut dan akhirnya mengeluarkannya baik melalui mulut maupun hidung dengan cara bersin, mungkin dengan kecepatan yang mencapai 161 km per jam!
Kenapa setiap orang memiliki tipe bersin yang berbeda?
Quote:
Menurut seorang ahli alergi dan imunologi ENT & Allergy Health Service of Cleveland, Todd Rambasek, kondisi ini terjadi tergantung dari seberapa besar iritasi atau geli yang saluran pernapasan Anda rasakan. Pada beberapa kasus juga mungkin tipe bersin Anda cenderung bervolume keras sedangkan tipe bersin adik Anda bervolume kecil, apa yang terjadi? Meskipun mekanisme yang terjadi seperti yang telah dijelaskan di atas hampir sama pada setiap orang, namun efek yang ditimbulkan setelahnya dipengaruhi oleh sejumlah faktor:
1. Kondisi anatomi tubuh
Quote:
Seorang ahli otolaringologi NYU Langone Medical Center, Erich Voigt, mengatakan bahwa kondisi anatomi pada tubuh menyebabkan beberapa orang mengeluarkan kekuatan udara dari bersin melalui hidungnya, beberapa yang lain melalui mulutnya, bahkan ada yang melalui keduanya. Perbedaan saluran ini tentu memengaruhi kekuatan bersin yang dikeluarkan.
2. Volume udara yang dihirup
Quote:
Sejatinya, semakin besar volume udara yang dihirup, semakin besar juga volume bersin yang dihasilkan. Kapasitas paru-paru untuk menampung volume udara yang berbeda pada tiap orang tentu akan menghasilkan volume bersin yang berbeda-beda.
sumber:http://lifestyle.okezone.com/read/20...lasan-medisnya