Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

cimol.botakAvatar border
TS
cimol.botak
Bongkar pungli peti kemas Palaran, polisi sita dus isi uang Rp 6,1 M
Bongkar pungli peti kemas Palaran, polisi sita dus isi uang Rp 6,1 M

Merdeka.com - Aparat Bareskrim membongkar praktik pungutan liar di terminal peti kemas (TPK) Palaran, Samarinda, Kalimantan Timur, Jumat (17/3). Kardus berisi uang tunai Rp 6,1 miliar disita polisi. Lima belas orang digelandang ke markas Satuan Brimob Detasemen B Polda Kalimantan Timur, Jalan Sultan Hasanuddin, Samarinda.

Penangkapan dilakukan mulai pukul 09.00 Wita pagi tadi. Seratus personel polisi dari Bareskrim, Ditreskrimsus Polda Kaltim, Brimob, dan Polresta Samarinda menggeruduk kawasan TPK Palaran. Ditemukan sejumlah buruh di pelabuhan, yang diduga mekalukan pungli.

"Semua ini berawal dari laporan masyarakat, ke Bareskrim Polri dan Polda Kaltim. Banyak sekali laporan kita terima, lalu kita selidiki. Sehingga, diputuskan hari ini, melakukan langkah penindakan di pelabuhan peti kemas di Palaran," kata Kapolda Kalimantan Timur Irjen Pol Safaruddin kepada wartawan, di mako Brimob Detasemen B Samarinda.

"Biaya yang dikeluarkan untuk jasa buruh bagi pengguna jasa cukup tinggi. Dibanding Surabaya, hanya Rp 10.000 per kontainer. Kalau di pelabuhan peti kemas Palaran, mulai Rp 180.000 per kontainer ukuran paling kecil. Ada kenaikan 180 persen," ujar Safaruddin.

Dijelaskan Safaruddin, seharusnya, TPK Palaran sudah menggunakan mesin crane. Namun faktanya di lapangan, tetap diminta bayaran oleh buruh yang cukup tinggi.

"Kegiatan buruh ini, di bawah pengelolaan Komura, sebagai TKBM (Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat). Jadi, secara sepihak tarif cukup tinggi. Padahal koperasi, tidak melakukan kegiatan buruh, tapi meminta bayaran," tambahnya.

Bongkar pungli peti kemas Palaran, polisi sita dus isi uang Rp 6,1 M
Pungli peti kemas di Samarinda 2017 Merdeka.com


Dari lokasi TPK Palaran, tim dikawal Brimob bersenjata, bergerak menuju kantor Komura, di Jalan Pelabuhan. Di Komura, petugas melakukan penggeledahan, menyusul informasi yang didapat dari kawasan TPK Palaran.

"Karena buruh dibawahi koperasi (Komura), maka kita melakukan penindakan di koperasi. Kita sita uang tunai Rp 6,1 miliar di ruang bendahara, 3 unit CPU. Akan terus berkembang nanti. Terlebih lagi, beberapa aset, dan jumlah dana yang sudah dihimpun dari aktivitas itu," terangnya.

"Ada 15 orang yang kita amankan, dan masih dalam pemeriksaan. Nanti akan diketahui, siapa saksi, siapa jadi tersangka. Tindakan pertama ini, terhadap pegawai-pegawai Komura, tentang darimana aliran dana dan tujuannya," tegas Safaruddin.

Pantauan merdeka.com, 15 orang pegawai Komura, sampai pukul 15.00 Wita, berada di markas Brimob Detasemen B, Samarinda Seberang. Tidak kurang dari 20 orang penyidik gabungan Bareskrim Polri dan Ditreskrimsus Polda Kalimantan Timur, memeriksa maraton mereka. Kapolda Irjen Pol Safaruddin memastikam, Polri bergerak cepat mengusut kasus ini.

https://m.merdeka.com/peristiwa/bongkar-pungli-peti-kemas-palaran-polisi-sita-dus-isi-uang-rp-61-m.html

Hal ini pasti sudah berlangsung lama emoticon-Najis emoticon-Busa
Diubah oleh cimol.botak 17-03-2017 09:18
0
4.9K
14
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.1KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.