Tanggal 5 februari, ada pengiriman untuk saya dari Jakarta (foto resi saya sertakan)

Barang saya terima tgl 8 feb lalu saya buka dan ternyata bukan paket saya yang seharusnya.
Antara barcode tiki dan alamat yg tertera di kardus beda.
Terjadi silang resi, barang saya dikirim ke orang lain.
Saya kontak pengirim, lalu pengirim kontak tiki.
Awalnya saat klaim salah kirim, dibilang kalo ada kerusakan bisa ajukan klaim.

Barang yang ada di saya langsung saya kembalikan ke TIKI.

Respon dari TIKI sangat lamban barang saya baru ditarik hari ke 5 sesudah klaim

paket saya terima dan ternyata isinya rusak 1 lalu saya ajukan klaim ke TIKI surabaya jl kedungsari beserta brg bukti.
20 feb saya diterima oleh Pak Agus dan dibuatkan berita kerusakan yang katanya akan dikirim juga ke jakarta (ada fotonya)
Saya kira itu sudah dianggap klaim karena saat itu saya sama sekali tidak diberitahu bahwa SOP TIKI mengharuskan pengirim yang klaim.

Awal maret saya menanyakan kabar tentang klaim saya. Tapi jawaban yang saya dapat tidak jelas.
Akhirnya saya telpon ke hotline TIKI dan dijelaskan tentang SOP tiki tsb.
Saya kontak pengirim dan karena pengirim sedang berada di luar negeri maka pengirim mengirimkan email ke TIKI tanggal 5 maret dg no aduan 1576

Saya telpon hotline 2x untuk menanyakan kabar karena dijanjikan akan ditelpon dalam 3-4 hari sesudah klaim. Karena pengirim sering ke luar negri tidak bisa memantau prosesnya.

15 maret, TIKI telpon pengirim dan mengabarkan bahwa klaim ditolak dengan alasan bahwa saat diterima TIKI paket dalam kondisi rapi dan karena pengirim awal tidak mau packing kayu.
Saya juga menerima email balasan yg saya sertakan fotonya.

Barang saya salah kirim ke orang lain dan respon pengembalian sangat lambat.
Barang saya sudah dibuka oleh penerima yang salah tsb dan dipacking ulang.



Tiki sama sekali tidak mau bertanggungjwab padahal mereka melakukan kesalahan pengiriman, malah pihak mereka menyalahkan pengirim.karena tidak memakai kayu.

Logikanya begini, karena kelalaian TIKI brg saya harus mondar mandir 2x dan jika ada kerusakan itu harusnya tanggung jawab TIKI
Kalo tidak ada salah kirim dan saya masih klaim.ganti rugi itu merupakan hal yg ga wajar.