KRIMINALITAS.COM, Salatiga – Rahmad Lubis (28) babak belur dihajar warga usai aksinya mencuri jemuran milik Tusiawan (45) warga Dusun Krajan Rt 1 Rw 1 Desa Tegalrejo Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang ketahuan seorang peronda jaga, Rabu (10/2) dini hari .

Akibatnya, pria yang mengaku sebagai warga Dusun Tegalan RT 3/1 Desa Ngabeaan, Kec. Kartosuro, Kabupaten Sukoharjo harus dilarikan ke rumah sakit dan dirujuk ke ruang tahanan Mapolsek Tengaran untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Informasi yang diperoleh Kriminalitas.com menyebutkan, aksi pencurian yang terjadi sekitar pukul 00.35 WIB dini hari tadi pagi itu, bermula saat pelaku melihat pintu rumah korban tidak tertutup.

Mengetahui pintu rumah korban tak tertutup rapat, pria yang badannya penuh tato itu langsung masuk ke teras rumah. Dia mengetuk pintu rumah untuk memastikan ada atau tidaknya penghuni rumah yang belum tidur.

“Karena tak ada respon dari dalam rumah, saya langsung masuk dan mengambil pakaian yang ada di rak jemuran serta sandal yang ada di dalam rumah,” aku Lubis pada petugas, Rabu (10/2).

Penghuni rumah memang tidak mengetahui bila pria penggangguran itu baru saja mencuri pakaian dan sandal miliknya, tetapi seorang peronda yang sedang jaga dikampung tersebut memergokinya dan langsung mengejar pelaku.

“Saya tangkap saat pelaku hendak kabur dan saya lantas berteriak-teriak minta tolong,” kata Sukadi (34), salah seorang saksi.

Hingga, akhirnya sejumlah warga datang dan mengeroyok pelaku serta melapor ke Mapolsek Tengaran.

“Pelaku sempat mendapat perawatan di rumah sakit, dan kini telah kami amankan,” kata salah seorang petugas yang enggan disebutkan namanya.

Dari tangan pelaku, petugas menyita barang bukti, yang berupa empat potong celana, dua kemeja laki-laki, dua handuk, empat potong sarung guling dan sepasang sandal perempuan.

sumut di jawa

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Prestasi putera sumut di tanah jawa