Jakarta, CNN Indonesia -- Nama Bupati Purwakarta mulai mengemuka untuk jadi calon gubernur Jawa Barat dalam Pilkada 2018. Dedi berpeluang besar diusung partainya, Golongan Karya.

Dedi kemungkinan besar diusung Golkar karena ia juga adalah Ketua Dewan Pimpinan Daerah Golkar Jawa Barat.

Sekretaris Jenderal Golkar Idrus Marham mengatakan, nama Dedi paling berkembang di internal partai lantaran posisinya itu.

"Karena itu peluang Dedi untuk maju lebih besar. Karena sekarang Dedi adalah ketua untuk melakukan komunikasi dengan rakyat," kata Idrus di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Rabu (15/3).

Dedi secara pribadi juga telah menyatakan kesiapannya untuk maju sebagai bakal calon gubernur dan aktif berkomunikasi dengan lapisan masyarakat.

"Dedi telah melakukan komunikasi ke berbagai daerah, hampir semua Jawa Barat sudah dikunjungi, dan dia sudah menyatakan diri untuk maju," ujarnya.

Dedi juga telah mendapat dukungan maju dari sebagian pengurus di tingkat DPD II Golkar Jawa Barat. Hal itu dia ketahui setelah melakukan kunjungan ke beberapa wilayah seperti di Karawang, Bekasi dan Depok.

Idrus pun mengaku telah menjalin komunikasi dengan partai politik lain, seperti saat memimpin rapat dengan tim pemenangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.

Dia mengklaim, Dedi mendapat respons yang positif dari empat partai lain pendukung Ahok-Djarot. "Cukup bagus, Dedi cukup bagus kata mereka," katanya.

Meski demikian, Idrus mengatakan partainya masih akan melakukan survei internal terlebih dulu sebelum memutuskan calon yang akan diusung.

Survei itu akan berlangsung pada Juni di mana tahapan Pilkada 2018 resmi dimulai. "Namanya sistem ada tahapan, langkah, strategi yang dilakukan sehingga sampai ada kesimpulan suatu keyakinan, didukung fakta yang jelas, didukung logika berpikir rasional baru ditetapkan keputusan itu," kata Idrus.

Hingga kini, baru Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, yang telah menyatakan kesiapannya maju di Pilgub Jabar 2018. Namun, Emil, sapaan Ridwan, masih menunggu dukungan dari partai politik karena merasa sulit melaju dari jalur independen. Emil sendiri juga telah masuk radar PDIP, PKS dan PAN untuk diusung maju.

http://m.cnnindonesia.com/politik/20...pilkada-jabar/

Dedi mulyadi
Netty aher
Ridwan kamil

yg lain mana nih?