Fanatisme adalah paham atau perilaku yang menunjukkan ketertarikan terhadap sesuatu secara berlebihan. Zaman sekarang ini banyak orang yang mengorbankan segala hal hanya demi ketertarikannya pada sesuatu, tidak heran banyak orang yang melakukan tindakan kejahatan hanya demi keyakinan atau ketertarikannya terhadap sesuatu hal yang dia percayai, atau inginkan. Tema fanatisme memang cukup menarik untuk di bahas, tidak heran Hollywood mulai membuat film-film yang bertema fanatisme. Dan kali ini ane bakal membuat watchlist 5 film yang bertema fanatisme. So, check this out :

Untuk pertama kita masuk ke sebuah film yang bertemakan fanatisme berlebihan kepada salah satu olahraga paling ternama di dunia yakni sepak bola. Mungkin di dalam sepakbola sudah menjadi hal yang umum jika seseorang sangat fanatic terhadap sebuah klub sepak bola, namun bagaimana jika seseorang tersebut sampai rela mati hanya demi kehormatan tim sepakbolanya tersebut. Inilah tema yang di angkat dalam film Green Street Hooligan, mengangkat cerita para hooligan asal Inggris yang menganggumi sebuah klub asal Inggris yaitu West Ham United, kelompok asal London ini dikenal sering berbenturan dengan salah satu kelompok supporter lainnya yakni kelompok supporter Birmingham City. Walaupun film ini banyak mengandung unsur fanatisme yang berlebihan, namun di film ini movie geek dapat melihat juga unsur-unsur persahabatan dan pengakuan jati diri sebuah supporter sepak bola dalam membela tim kesayangan hingga titik darah penghabisan.

Menceritakan Matt Buckner (Elijah Wood) seorang mahasiswa yang baru saja dikeluarkan dari jurusan jurnalisme di Harvard karena ditemukannya obat bius di dalam kamarnya. Matt kemudian memutuskan untuk pergi ke London dan mengunjungi kakak perempuannya bernama Shannon (Claire Forlani) yang sudah menikah dengan Steve (Marc Warren). Matt kemudian menjalin pertemanan dengan adik laki-laki Steve, Pete (Charlie Hunnam) yang kemudian memperkenalkan Matt dengan dunianya, sebuah genk supporter klub sepakbola West Ham United yang tengah berupaya meningkatkan reputasinya di antara genk-genk lainnya.

Diangkat dari sebuah kisah nyata yang terjadi sekitar tahun 1976-1981, para tahanan aktivis IRA (Irish Republican Army) yang melakukan aksi protes terhadap pemerintahan Inggris. Di bintangi oleh salah satu actor papan atas Hollywood yaitu Michael Fassbender, film ini mengangkat tema fanatisme yang berlebihan terhadap sebuah organisasi aktivis radikal asal Irlandia. Fanatisme tersebut mengakibatkan para tahanan melakukan protes besar-besaran terhadap pemerintahan Inggris hingga mereka berani mengorbankan nyawa mereka sendiri demi keyakinan yang mereka anut. Walaupun film ini dirasa cukup kelam dan sunyi, namun apa yang diberikan sutradara Steve McQueen adalah sebuah eksplorasi mendalam tentang penderitaan yang dengan tegar ditanggung oleh tahanan maupun petugas penjara Maze. Steve McQueen dengan piawai mampu menggali sisi emosional penonton lewat visualisasi yang sunyi, kelam, depresif sekaligus artistik. Michael Fassbender juga mampu menunjukkan totalitas performa yang luar biasa.

Sebuah film yang bertemakan fanatisme berlebihan terhadap Neo-Nazi. Di Amerika hal ini masih sering terjadi, dimana para ras kulit putih merasa lebih tinggi drajatnya daripada ras kulit hitam. Sutradara Tony Kaye cukup berhasil membawa hal tentang rasisme ini ke dalam sebuah film tanpa memihak pada salah satu pihak. Bahkan berkat film ini Edward Norton selaku pemeran utama dalam film ini, berhasil masuk kategori pemeran utama terbaik pada ajang penghargaan Oscar. Walaupun film ini menceritkan dua timeline yang berbeda, namun film ini tidak membuat penonton bingung meski menceritakan dua timeline yang berbeda. Bahkan film ini behasil mendapat sambutan yang positif dari berbagai kalangan.

Film ini mengisahkan dua kakak adik asal Venice, Los Angeles yang menjadi terlibat dalam gerakan neo-Nazi. Sang kakak yang ditahan tiga tahun karena menikam orang, mengubah kepercayaannya dan berusaha untuk menghindarkan adiknya dari kesalahan yang sama.

Berbeda dari 3 film lainnya, film kali ini mengangkat tema seseorang yang sangat fanatic terhadap sebuah buku yang dikira merupakan hasil dari tulisan dari Iblis. Ini mirip dengan seseorang yang sangat mempercayai akan kekuatan ghoib dari sebuah benda. Film ini penuh dengan aura kegelapan. Bergerak lambat dan mencekam. Selalu ada rasa penasaran pada tiap adegan. Kematian, misteri dan keinginan menjadi abadi berbaur menjadi alur cerita yang memikat. Film The Ninth Gate merupakan besutan sutradara Roman Polanski. Dan di bintangi oleh salah satu actor yang pernah menjadi actor termahal di Hollywood yakni Johny Depp.

Menceritakan seorang agen buku langka, Dean Corso (Johnny Depp) yang disewa untuk menemukan 2 dari 3 eksemplar buku ke-17, ‘The Nine Gates of the Kingdom of Shadows’, yang memegang kunci munculnya iblis & ditulis oleh iblis itu sendiri.

Bagaimana jadinya jika tetangga movie geek adalah seorang pemuja setan, yang sangat fanatic dengan hal-hal yang berbau mistis dan bisa mengancam keselamatan keluarga movie geek. Inilah tema yang di hadirkan dalam film Rosemary’s Baby, film yang juga disutradari oleh Roman Polanski ini berhasil menghadirkan suasana yang mencekam, dan menakutkan untuk sebuah film horror klasik. Berkat film ini salah satu aktrisnya yaitu Ruth Gordon, berhasil membawa pulang piala Oscar sebagai Best Supporting Actress.

Menceritakan Rosemary Woodhouse (Mia Farrow) dan suaminya Guy (John Cassavetes) yang baru saja pindah ke apartemen antik di New York City bernama Bramford. Di sanalah kemudian Rosemary bertemu dengan tetangga mereka yang sudah tua dan eksentrik, Minnie (Ruth Gordon) dan Roman Castevet (Sidney Blackmer). Rosemary kemudian curiga bahwa kedua tetangganya yang aneh ini adalah seorang pemuja setan dan hendak mengorbankan anak dalam kandungannya.