Selasa, 14 Maret 2017 14:06


Merdeka.com - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana atau Haji Lulung meminta maaf kepada masyarakat karena menurutnya PPP pimpinan Djan Faridz sudah melenceng dari prinsip dan perjuangan rakyat, yakni Amar Maruf Nahi Munkar, Ibadah dan Istiqomah. Lulung pun tak lupa meminta doa.

"Saya minta maaf kepada seluruh masyarakat dan konstituen atas kesalahan para pimpinan saya di atas. Semoga para pimpinan saya cepat sadar, kembali kepada fitroh dari perjuangan partai dan kembali kepada sumpah pada waktu mereka menjabat sebagai ketua umum masing-masing," kata Lulung, di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (14/3).

Lulung juga meminta kepada pemerintah agar membantu penyelesaian konflik dalam PPP agar tidak terus-terusan terpecah belah menjadi dua kubu.

"Kepada pemerintah jangan biarkan kami terus konflik. Tolong ini diselesaikan. Turunkan segera SK MA 601 sehingga kita punya legitimasi yang jelas. Karena Hari ini kami sudah terpecah di 520 kabupaten kota terpecah dua. Di 34 provinsi sudah terpecah dua, belum lagi di ribuan bahkan jutaan kelurahan kita sudah terpecah dua," terang Lulung.

Lulung menambahkan bahwa PPP sebetulnya hanya mempunyai satu komitmen. "Kita punya satu komitmen untuk menyelenggarakan pemerintahan ini, tentu harapan bangsa dan negara untuk jalankan UU," tandas Lulung.

Sumber Berita


========================================================
Komen TS

Astaghfirullah... Orang yang memecat Haji Lulung adalah contoh orang yang rela menggadaikan iman dan menjual agama demi kepentingan politik pemenangan cagub paslon no 2

Ini adalah partai yang menjual agama dan simbolnya demi kepentingan politik dan kekuasaan..

Semoga orang yang memecat bapak Haji Lulung dibukakan pintu hatinya yang tertutup kegelapan nafsu duniawi, semoga diberi hidayah dan segere bertobat