Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

merdekaboy.asliAvatar border
TS
merdekaboy.asli
Anggito Abimanyu MUNDUR dari UGM !!! (Kasus plagiarisme)
Anggito Abimanyu MUNDUR dari UGM !!! (Kasus plagiarisme)

Anggito Abimanyu akhirnya menyatakan mundur sebagai dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (UGM). Pengunduran diri ini terkait dengan plagiarisme pada tulisannya 'Gagasan Asuransi Bencana' di kolom Opini Kompas edisi 10 Januari 2014.

"Demi mempertahankan kredibilitas UGM sebagai universitas dengan komitmen pada nilai-nilai kejujuran, integritas dan tanggung jawab akademik, saya, Anggito Abimanyu, telah menyampaikan permohonan pengunduran diri sebagai dosen UGM kepada Rektor UGM," kata Anggito dalam pernyataan persnya di Kampus UGM, Yogyakarta, Senin (17/2).

Anggito tidak secara langsung mengakui berbuat plagiat. Namun, dia mengatakan, "telah terjadi kesalahan pengutipan referensi dalam sebuah folder di komputer pribadi yang belakangan diketahui merupakan kertas kerja yang ditulis oleh Hotbonar Sinaga dan Munawar Kasan."

Atas kejadian itu, Anggito menyatakan menyesal dan meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada rektor dan civitas akademika UGM, dekan dan para dosen FEB UGM, mahasiswa dan alumni UGM, harian Kompas. 

"Dan pihak-pihak lain yang merasa dirugikan dengan adanya tulisan saya tersebut, khususnya saudara Hotbonar Sinaga dan Munawar Kasan," ujarnya.

Seperti diberitakan, dugaan plagiarisme PhD jebolan University of Pennsylvania itu mencuat lewat media sosial. Di situ, si penulis anonim memaparkan dengan detail kesamaan tulisan Anggito dan Hotbonar, tanpa ditulis sumber aslinya.

Bahkan dalam banyak kalimat, tulisan Anggito sama seluruh titik-komanya. Dalam dunia akademis, satu kalimat dengan titik-koma sama sudah hampir dipastikan bentuk plagiarisme.

Berikut kalimat yang sama titik koma itu:

Hotbonar:

Yang selalu inheren dengan bencana adalah korban manusia. Asuransi kecelakaan diri bisa memberikan penggantian biaya pengobatan atau memberi santunan cacat.

Bagaimana jika korban tewas? Asuransi jiwa akan memberikan santunan kepada ahli waris. Bencana juga selalu menimbulkan pengungsi yang sering kali rentan terserang penyakit. Nah, di sinilah pentingnya asuransi kesehatan. Pengungsi bisa berobat ke rumah sakit dengan biaya ditanggung perusahaan asuransi.



Anggito:

Yang selalu inheren dengan bencana adalah korban manusia. Asuransi kecelakaan diri bisa memberi penggantian biaya pengobatan atau santunan cacat.

Bagaimana jika korban tewas? Asuransi jiwa akan memberi santunan kepada ahli waris. Bencana juga selalu menimbulkan pengungsi yang sering rentan terserang penyakit. Nah, di sinilah pentingnya asuransi kesehatan. Pengungsi bisa berobat ke rumah sakit dengan biaya ditanggung perusahaan asuransi.

http://m.merdeka.com/peristiwa/kasus...-dari-ugm.html



emoticon-Hot News up date :

Kasus Plagiat, Anggito Serahkan Bukti ke Komite Etik UGM

Anggito Abimanyu MUNDUR dari UGM !!! (Kasus plagiarisme)

SENIN, 17 FEBRUARI 2014 | 09:46 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Anggito Abimanyu mengaku punya cara sendiri untuk membuktikan dirinya bukan plagiator. Hari ini, Senin, 17 Februari 2014, dosen Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, ini akan menyerahkan sejumlah bukti yang membuktikan dirinya tak menjiplak tulisan orang lain.

“Saya akan serahkan fail-fail itu ke Komite Etik UGM,” kata Anggito kepada Tempo, Ahad, 16 Februari 2014.

Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementarian Agama itu mengaku memasrahkan semuanya kepada penelusuran Komite Etik UGM. Anggito berjanji akan menjelaskan lebih lenjut kepada media terkait tulisannya di harian nasional yang dianggap plagiat. (baca:Anggito Akan Buktikan Tulisannya Bukan Plagiat)

Tudingan Anggito menjiplak muncul dari seorang penulis di Kompasiana yang menamakan dirinya "Penulis UGM", yang menulis tuduhan itu dengan judul Anggito Abimanyu Menjiplak Artikel Orang?.

Ini itu terkait opini berjudul Gagasan Asuransi Bencana yang ditulis Anggito di harian Kompas, Senin, 10 Februari lalu. Anggito dinilai menjiplak karya Hatbonar Sinaga berjudul Menggagas Asuransi Bencana yang juga dimuat di Kompas, 21 Juli 2006.

Beberapa link tulisan yang nyaris sama persis juga disampaikan. Tulisan ini kemudian mendapat reaksi dan komentar di dunia maya, apalagi tulisan ini juga ada yang membagi di BlackBerry Messenger (BBM).

Ikhwal tulisannya yang bertajuk Gagasan Asuransi Bencana, kata Anggito, dia menggunakan pemikiran awal terkait pembiayaan bencana tsunami Aceh pada 2005. Dia juga menggunakan rumusan kesimpulan seminar yang pernah dia bawa terkait asuransi bencana yang diselenggarakan oleh Universitas Gajah Mada bersama Bank Dunia 2011 lalu.

"Jadi tidak betul tuduhan bahwa saya menjiplak tulisan orang lain," ujar Anggito. Dia meminta maaf kepada Kompas dan beberapa pihak yang memiliki gagasan atau tulisan serupa. Atas kekhilafan tersebut, Anggito berjanji akan lebih teliti ketika menulis.linK



emoticon-thumbsup hebat pak, sportif !!!


boleh donk gan emoticon-Malu (S).....
emoticon-Rate 5 Star emoticon-Blue Guy Cendol (L)
Diubah oleh merdekaboy.asli 17-02-2014 08:22
0
9.1K
80
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.