POLEWALITERKINI.NET – Pihak Kepolisian Resort Polewali Mandar, Sulawesi Barat, tengah melakukan penyelidikan dan penyidikan kasus pencabulan seksual anak dibawah umur, dimana pelaku diduga memasukkan “Anunya” dimulut korbannya.

Berdasarkan data yang dihimpun dari pihak Kepolisian Resort Polewali Mandar, kejadian dugaan pencabulan terjadi. Minggu, 12 Maret 2017 sekitar pukul 13.00 wita bertempat di halaman Kantor Lurah Sidodadi, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polman, berdasarkan Laporan Polisi Nomor LP. B/ 44 /III/2017/Sek-won, tgl 13 Maret 2017.

Korban pencabulan inisial (ARA) umur 8 tahun, Pelajar kelas 2, alamat Jalan Brawijaya, Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polman, dan Pelaku Rahman Syafei (21), Mahasiswa, alamat Jalan Soeparman, Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Wononulyo, Kabupaten Polman.

Berawal korban bersama adiknya Inisial (Ang), umur 7 tahun menuju Jalan pendidikan, Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar, saat tepat di depan Kantor Lurah Sidodadi dicegat pelaku dan memanggil korban masuk ke halaman Kantor, sementara adiknya menunggu di jalan diatas sepeda.

Beralasan akan perlihatkan sulap kepada korban, pelaku kemudian mengarahkan menutup matanya dan pada saat itulah pelaku membuka celananya dan memasukkan alat kelaminnya pada mulut korban sehingga korban kaget dan lari bersama adiknya.

Kejadian itu akhirnya tiba ditelinga orang tua Korban. Inisial (Wrd) dan melakukan keberatan karena setelah kejadian itu anaknya (Korban) merasa trauma dan tak mau pergi sekolah dan mengaji bahkan sering merasa ketakutan keluar rumah sehingga orang tua korban melaporkan kejadian itu ke Polsek Wonomulyo.

Sebelumnya, selepas kejadian orang tua korban berinisiatif menemui pelaku bersama keluarganya dan telah melakukan perdamaian. Alasan saat itu keluarga korban mengira hanya dicium pelaku sehingga kasus ini barulah dilaporkan orang tua korban ke Polisi.

“Pada keesokan harinya. Senin, 13 Maret 2017 korban mengaku bahwa takut ke sekolah karena takut akan ketemu lagi dengan pelaku dan saat itulah korban bercerita bahwa pada saat itu pelaku sempat memasukkan alat kelaminnya kedalam mulutnya, atas kejadian tersebut orang tua korban merasa keberatan.” Katanya.

Hingga saat ini pelaku sudah diamankan di Polsek Wonomulyo guna dilakukan proses hukum lebih lanjut.(*)

Sumber

Keseringan nonton drama jepang JAV nih kayaknya maha siswa...



Tapi anak SD sekarang emang bening2 ya...