Sebelumnya TS mengharapkan ,
atau jika berkenan cukup
TS menolak
IT'S ALL ABOUT HISTORY...
7 Desember, 1941 merupakan Hari laknat dalam sejarah Amerika Serikat, hari itu pangkalan utama armada pasifik AS di Hawaii, tanpa pernyataan perang sebelumnya, diserang secara tiba-tiba oleh ratusan pesawat pemburu dan pesawat pembom dari pasukan kekaisaran Jepang. Kurang lebih 2.400 orang tewas dan 1.100 orang terluka.
Serbuan ini mengantarkan Amerika pada perang dunia II dan membawa Jepang pada kehancuran setelah 2 kotanya dibom dengan Bom Atom.
KARENA SEJAHRAHNYA PANJANG MAKA ANE BUAT SPOILER BIAR LEBIH NYAMAN BACANYA,
UNTUK MEMBUKA SEMUA SPOILER TEKAN : SHIFT + X
Berikut info pembahasan seputar serangan ke Pearl Harbour ..
Spoiler for LATAR BELAKANG:
Perang antara jepang dan AS sebenarnya sudah dimulai sejak tahun 1930, yang saat itu perpecahan di China antara komunis dan nasionalis membuat China menjadi dua negara yang terpisah. Tahun 1931 Jepang menaklukkan Manchuria dan 6 tahun kemudian Jepang memulai kampanye besar untuk menaklukkan seluruh Cina. Tahun 1940 pemerintah Jepang menandatangani perjanjian persekutuan dengan Nazi Jerman yang akan dikenal sebagai Poros Axis. beberapa bulan kemudian jepang berhasil menguasai seluruh indochina.
Amerika mulai mengkhawatirkan tindakan Jepang yang semakin Mendominasi Asia, karena akan mengganggu basis sekutu mereka di Asia tenggara dan basis mereka sendiri di Philipina, AS berupaya menghentikan laju dominasi jepang namun terganjal oleh doktrin negara mereka yang Isolasionis, parlemen dan rakyat amerika tidak mengizinkan negara tersebut terjun ke dalam Perang karena rakyatnya tidak ingin menderita seperti negara-negara Eropa pasca Perang Dunia I, akhirnya Amerika menggunakan penekanan ekonomi untuk menghentikan laju Jepang di Asia, Amerika memberi bantuan keuangan dan persenjataan kepada Cina dan memutuskan hubungan dagang dengan jepang dengan cara mengembargo bahan dasar industri-industri seperti minyak, besi dan suku cadang.
Jepang menganggap ini ancaman serius terhadap keamanan nasional mereka. Jepang pun tertarik pada wilayah Asia tenggara yang kaya akan minyak dan bahan mentah, namun mereka juga tahu Amerika tidak akan membiarkan jepang menguasai Asia dan negara lainnya. Disamping itu jepang terus berupaya berunding dengan Amerika untuk membatalkan embargo. Namun Amerika menolak kecuali jika jepang mau angkat kaki dari cina, perundingan terus berjalan alot karena masing-masing pihak tidak ada yang mau mengalah, bahkan amerika melanjutkan dengan membekukan aset-aset jepang di amerika setelah melihat pergerakan jepang yang terus menuju asia tenggara. Ditambah oleh aksi AD jepang yang menyerang wilayah indochina tanpa seizin Tokyo, membuat jalannya diplomasi semakin alot. Sejak awal jepang sadar bahwa menyelesaikan masalah dengan diplomasi akan berakhir dengan jalan buntu dan opsi berperang dengan Amerika, cepat atau lambat tidak dapat terelakkan.
Untuk memuluskan jalan mereka menguasai wilayah asia, Jepang berencana “menetralkan” kekuatan Armada pasifik Amerika yang baru dipindah dari San Diego ke Pearl harbour. Jika armada ini dihancurkan, akan memuluskan usaha jepang dalam menguasai Asia, hal ini juga akan menurunkan moral Amerika dan bisa memaksa mereka melakukan perundingan lagi.
Setelah melalui persiapan matang, Jepang akhirnya membuat keputusan yang menentukan dengan melakukan serangan ke Pearl Harbor pada 7 Desember 1941.
Spoiler for TOKOH YANG TERLIBAT:
Spoiler for Isoroku Yamamoto:
Merupakan Panglima Armada kekaisaran Jepang yang sangat percaya dengan kekuatan udara dalam pertempuran laut. Dia adalah otak dibalik serangan Pearl Harbour. ia berhasil memaksa para pejabat militer Jepang yang sebelumnya tidak setuju dengan rencananya, dengan cara mengancam akan mengundurkan diri jika rencananya tidak dijalankan. Tahun 1943 dia Tewas di pulau Bougainville saat pesawatnya ditembak jatuh P-38 Lighting Amerika ketika sedang dalam perjalanan untuk menginspeksi pasukannya.
Spoiler for Cuichi Nagumo:
Ketika Naval airforce Jepang pertama dibentuk, Nagumo ditunjuk sebagai pemimpinnya, dia memimpin serangan ke Pearl harbour dengan enam kapal induk. Setelah kesuksesannya di Pearl Harbour, dia memimpin armadanya mengusir inggris dari samudra hindia. Nagumo kurang merasa nyaman dalam penugasannya karena dia tidak terbiasa menggunakan kekuatan udara. Karena itu dia sangat bergantung pada Staffnya yang ahli dalam kekuatan udara AL. Minoru Genda. Juni 1942 dia kalah di Midway dan kehilangan keempat kapal induk yang dikirim dan banyak pesawat terbang serta prajurit2 yang terlatih dan berpengalaman. Dia kemudian di copot dan ditugaskan didarat, dia bertugas di Kep. Mariana saat Amerika menyerbu pulau itu tahun 1944, menjelang berakhirnya pertempuran di sana, dia melakukan Harakiri.
Spoiler for Minoru Genda:
Dalam perang pasifik, Genda menjadi pendamping Nagumo yang tidak berpengalaman dalam penggunaan kekuatan udara AL. Dia terlibat dalam berbagai pertempuran besar. Mulai dari Pearl Harbour, lautan hindia, solomon, Midway Dll. Dia juga ikut aktif dalam pengembangan jenis torpedo yang dilepas dari pesawat untuk menghantam sasaran di perairan dangkal semacam Pearl Harbour.
Spoiler for Mitsuo Fuchida:
Adalah perwira udara AL yang memimpin langsung serangan ke Pearl Harbour, dia menjadi komandan satuan pesawat di kapal induk Akagi dan memimpin latihan udara intensif sebagai persiapan penyerangan. Saat serangan di mulai dia memimpin gelombang pertama, dia juga yang meneriakkan TORA! TORA! TORA! sebagai kode keberhasilan serangan dadakan ke Pearl Harbour, selama serangan dia terus berada di atas pearl harbour untuk mengawasi jalan dan hasil pertempuran, setelah semua pesawat meninggalkan sasaran barulah ia kembali ke kapal induk. Dalam pertempuran Midway Fuchida terkena penyakit usus buntu dan kepemimpinan kekuatan udaranya diambil alih oleh minoru Genda. setelah Midway, dia menjadi perwira staff sampai akhir perang, setelah perang berakhir dia menjadi petani, lalu masuk kristen dan menjadi penginjil. tahun 1966 dia pindah ke amerika dan menjadi warga negara amerika sampai akhir hayatnya tahun 1976.
Spoiler for Hideki Tojo:
Merupakan jendral AD bergaris keras. Tojo termasuk jendral Jepang yang paling mendukung bergabungnya jepang dengan blok axis. Dia dikenal sebagai tokoh yang agresif dan ekspasionis. Tojo menjadi jendral penuh pada 1941 dan diangkat mnejadi Perdana Mentri beberapa bulan sebelum penyerangan ke Pearl Harbour, dia juga merangkap sebagai mentri peperangan. Seusai perang Tojo ditangkap dan diadili sebagai penjahat perang. ia dihukum mati. sebelum eksekusi dia sempat mencoba bunuh diri tetapi gagal. akhirnya tahun 1948 dia digantung.
Spoiler for Walter C. Short:
Jendral AD ini juga menjadi kambing hitam akibat serangan jepang atas Pearl Harbour. Sebelum bertugas di Hawaii, dia menjadi panglima Korps I. Kemudian sebagai Mayjen dia diangkat menjadi penanggung jawab keamanan pertahan di Hawaii bekerja sama dengan Kimmel. Seperti halnya Kimmel, dia langsung dicopot dari jabatannya. Tahun 1942 Short mengundurkan diri dari militer. Oleh komisi penyelidik dia dinyatakan Alpha dalam bertugas. lalu selama empat tahun Short bekerja di perusahaan mobil Ford. Namun kesehatannya terus menurun dan ia berhenti bekerja hingga meninggal di Dallas tahun 1949.
Spoiler for Husband E. Kimmel:
Dikenal sebagai perwira yang sangat cerdas. Dia banyak bertugas di kapal perang besar. Pada februari 1941 Presiden Roosevelt mengangkat dia menjadi panglima Armada Pasifik yang berpangkalan di Pearl Harbour. Tugas utamanya adalah menyiapkan Armada Pasifik agar siap tempur melawan jepang. Namun seperti kebanyakan pemimpin militer amerika lainnya, Kimmel tidak menyangka bahwa jepang berani menyerang Pearl Harbour. Semua menduga bahwa perang akan pecah di asia tenggara. Kimmel dan rekannya, Walter C. Short pun dijadikan kambing hitam atas insiden ini. Kimmel dilepas dari jabatannya dan pangkatnya diturunkan menjadi Laksamana muda. Kimmel dan short dipersalahkan “lalai dalam tugas”. Kimmel lalu mengundurkan diri dari AL dan bekerja di perusahaan swasta dan menghilang dari publik sepenuhnya tahun 1947. Kimmel kemudian menyepi dan menulis buku Admiral kimmels’s story” yang berisi pembelaan dirinya. Dia meninggal di Connecticut tahun 1968.
Spoiler for Franklin Delano Roosevelt:
Presiden AS yang memimpin bangsanya menjalani PD II, termasuk melawan total Jepang yang memulai peperangan dengan mengebom Pearl Harbour. Roosevelt Populer karena keberhasilannya membangkitkan As dari keterpurukan ekonomi dalam program new deal. Pada 13 September 1939 dia memanggil seluruh kongres melakukan sidang khusus untuk merevisi kebijakan Netral AS agar pihak yang berperang bisa membeli senjata AS dengan sisten Cash and Carry, memungkinkan sekutu AS untuk membeli senjata AS meskipun kapal AS dilarang berada di Zona perang. Dia berharap kebijakan ini bisa membantu Prancis dan Inggris untuk mengalahkan Jerman. Meski begitu, dia tahu, Amerika tidak lama lagi akan terjun dalam perang.
Tahun 1940 Roosevelt melihat ambisi ekspasionis Jepang ke Asia tenggara dan sekitarnya. Dengan sengaja ia menghentikan ekspor produk strategis yang dapat dimanfaatkan jepang untuk keperluan perang. Ia juga membekukan semua aset dan dana Jepang di AS. Sehingga muncul teori bahwa ada faktor lain yang membuat Roosevelt sengaja memancing konflik dnegan Jepang. Alasannya suatu serangan Jepang terhadap AS atau sekutunya berarti memberi kesempatan pada AS untuk mendapat dukungan rakyatnya untuk ikut terjun dalam PD II.
AS pun terjun total dalam PD II. Namun menjelang kemenangan akhir bagi sekutu, Presiden Roosevelt meninggal dunia pada 12 april 1945 dan digantikan oleh Harry S. Truman yang mengizinkan dijatuhkannya Bom atom di jepang pada Agustus 1945 untuk mengakhiri perang.
Spoiler for KRONOLOGIS SERANGAN:
Spoiler for SAAT-SAAT PENENTU:
1930anAmerika Serikat mengembargo Jepang karena ekspansinya ke Manchuria dan Indochina 1940 kebijakan ekspor AS, menghentikan pengiriman suku cadang, ekspor mesin dan bahan bakar pesawat terbang ke Jepang. 1941 Ekspor minyak AS ke Jepang dihentikan. Presiden AS Franklin D. Roosevelt mengirimkan armada angkatan laut dari San Diego ke Pearl Harbor 7 Januari 1941 Laksamana Isoroku Yamamoto mengajukan rencana untuk menyerang kekuatan AS kepada mentri AL Koshiro Oikawa. 10 April 1941 Armada utama pertama jepang yang terkonsentrasi pada kapal induk AL dibawah komando laksamana Madya Chuichi Nagumo diorganisir Mei 1941 Penerbang AL Jepang memulai latihan untuk menyerang Pearl Harbor 29 Juli 1941 Yamamoto memerintahkan armada keenam (kapal selam) bersiap untuk operasi Pearl Harbor 12-16 September 1941 “War Games”, latihan manuver strategis bagi rencana jepang memerangi kekuatan barat, dilakukan di Japanese Naval Staff College. Hari terakhir betul-betul dikhususkan untuk serangan Pearl Harbor. 3 November 1941 Persetujuan terakhir bagi serangan Pearl Harbor diberikan oleh staf Jendral AL Jepang. 26 November 1941 Gugus tugas yang terdiri dari 30 kapal termasuk enam kapal induk bergerak dari Utara Jepang menuju kepulauan Hawaii. Panglima Armada dipegang Chuichi Nagumo yang berada di kapal induk Akagi. Yamamoto tetap di perairan Jepang di atas kapal perang Nagato. Rombongan jepang menyusuri jalur utara, Armada bersembunyi dibalik badai dan kabut. 1 Desember 1941 Kaisar menyetujui rencana penyerangan Pearl Harbor 2 Desember 1941 Armada udara pertama menerima pesan kode, “Daki Gunung Niitaka”, tanda untuk melakukan serangan ke Pearl Harbor.
Rute Armada Kido Butai
Spoiler for 7 DESEMBER 1941:
03.42Kapal penyapu ranjau Condor melihat periskop di luar pelabuhan Honolulu dan menginformasikan kapal perusak Ward yang sedang berpatroli untuk menyelidiki. 04.58 Penyapu ranjau crossbill dan Condor masuk Pearl Harbor. Jaring pengaman kapal selam tetap terbuka. 06.00 200 mil selatan Oahu USS Enterprise meluncurkan 18 pesawat untuk memandu di depan. kemudian mendarat di Ford Island, Pearl Harbor. Waktu pendaratan diperkirakan pukul 08.00
Aichi D3A1 Val bersiap lepas landas
06.10Laksamana Nagumo memerintahkan peluncuran gelombang pertama. mengerahkan 183 pesawat (43 Fighters, 51 Dive bombers, 49 Horizontal bombers, & 40 Torpedo bombers) yang lepas landas dari tiga kapal induk armada udara pertama di posisi peluncuran, 240 mil utara Oahu. dua pesawat hilang sewaktu lepas landas. 06.30 Kapal perusak Ward mendapat informasi keberadaan kapal selam. Kali ini oleh sebuah kapal perbekalan Antares menjelang pintu masuk Pearl Harbor. Pesawat patroli (PBY) dihubungi untuk menuju lokasi. 06.45 Kapal perusak Ward membuka serangan dengan target menembak menara pengintai saat mendekat. Diikuti serangan udara oleh PBY. 06.53 Panglima Ward Capt. Outerbridge mengirim pesan ke komandan AL distrik 14 :”Kami sudah menyerang, menembak dan menjatuhkan bom ke kapal selam yang beroperasi di wilayah defensif laut”. 07.00 Panglima Fuchida terbang menuju Oahu mengarahkan pilotnya kembali ke pangkalan melalui stasiun radio lokal. 07.02 Prajurit Elliot dan Lockhard di stasiun radar Opana manangkap sebentuk pesawat tak dikenal terbang di 132 mil utara Oahu. Pesawat itu salah diidentifikasi sebagai B-17 yang baru terbang dari Mainland. 07.06 Prajurit Elliot menghubungi operator pusat informasi di Ft. Shafter, memberitahukan sebuah formasi besar pesawat mendekati kepulauan. 07.15 Pesan penyerangan Capt. Outbridge diperlambat, penguraian kode diteruskan ke perwira yang bertugas di distrik ke 14 AL, dan kepada perwira yang bertugas bagi Admiral Kimmel. Jepang meluncurkan gelombang kedua. 167 pesawat (36 fighters, 77 Dive bombers, & 54 Horizontal bombers) diterbangkan dari armada udara pertama. 07.20 Joseph McDonald bertemu Lt. Tyler di pusat informasi, menghubungi Opana dan menyambungkan Lt. Tyler dengan prajurit Lockhard yang menggambarkan temuan pesawat berukuran besar di radar. Tanggapannya, “tidak perlu khawatir.” 07.35 Pesawat pengintai dari kapal penjelajah Chikuma melaporkan armada utama di Pearl Harbor 07.39 Stasiun Opana kehilangan pesawat di radar 20 mil lepas pantai Oahu akibat Dead Zone yang disebabkan lingkungan perbukitan 07.40 Gelombang pertama terlihat di garis pantai Oahu 07.48 serangan bom pertama jatuh di stasiun penerbangan AL di Kaneohe. 07.49 Panglima Fuchida memberi tanda untuk memulai serangan ke Pearl Harbor. Seluruh pilot mulai melakukan penyerangan ke pangkalan militer di Oahu. 07.53 Fuchida mengirimkan kode melalui radio ke seluruh AL jepang “Tora Tora Tora” menunjukkan keberhasilan strategi kejutan. pearl Harbor diserang tanpa sadar.
NEXT POST TO UPDATE..
Diubah oleh kh1215n4 29-06-2015 18:32
0
14.9K
Kutip
110
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!