Aku masuk kedalam tumpukkan manusia, manusia yg terlihat lelah setelah bekerja. Aku tau kaleng berjalan ini tak seharusnya berisi puluhan penumpang.

Sempit sekali, setiap tangan telah berpegangan pada tali pegangan yg ada, karna tubuhku yg kecil, aku tak kebagian pegangan.

aku harus menyeimbangankan tubuhku saat kaleng ini berhenti ataupun berjalan, sesekali aku harus bersandar kepada tubuh yg ada dibelakangku.

"Ciittttt" tiba2 saja kaleng ini di rem mendadak oleh sopirnya. Tubuhku oyong karna terdorong oleh penumpang lainya. Aku berpegangan kepada penumpang pria didepanku. Wajahku tepat berada dibawah ketiak penumpang itu.

Aku menahan nafas karna ku yakin, aku akan mati jika menghirup aroma lembab dihadapanku.

Aku tidak kuat manahan nafas lagi. akhirnya aku beranikan menghirup sedikit udara, agar aku tidak mati lemas.

Ada yg aneh, aroma lembab tsbt tak seperti yang ku bayangkan. saat aroma itu memasukki lubang hidungku dan menusuk ke otakku,, aroma itu membuat tubuhku nyaman, pikiranku tenang, ak seperti di... pantai.....

Ku coba menghirup udara itu lagi dan ternyata benar hatiku damai.
Aku benar2 binggung, apakah benar aroma lelaki seperti ini? dan apa aromanya memang harus seperti ini???

Kaleng ini kembali berjalan normal, semua penumpang tampak kembali ke posisi nyaman mereka. Begitupun diriku, ak tepat berdiri dibelakang pria tadi. Tubuhnya besar dan tampak kekar. Bajunya basah, terutama dibagian ketiaknya.

Aku tak ingin beranjak, jika kaleng ini kembali oyong maka aku akan memeluk erat pria ini. hihihihi aku berpikiran nakal.

"pemberhentian selanjutnya halte indosiar"
wah aku harus turun dsini, pintu kaleng beroda ini pun terbuka. ternyata pria tadi jua turun disini. aku mulai berfikir untuk membuntutinya, ak ingin tahu dia pergi ke arah mana.

Diam tp pasti aku mengikutinya, mulai dr turun halte, menyebrangi jalan, hingga masuk ke gang2 sempit dan...sepertinya aku tahu jalan ini,,semua ini tak asing bagiku.

Aku mulai penasaran siapa pria beraroma pantai ini????

Pria itu pun membalik badannya dan menoleh kepadaku,,
"Amanda !!! dari tadi kamu mengikuti ayah ya??? ayo cepat jalan duluan keruamah!!!"

"Baik ayah" aku sedikit kaget dan mulai berlari kecil mendahului nya......

SELESAI~~~