BINJAI, metro24jam.com – Ryan Laksana Nasution memang layak dijuluki Predator Binjai. Diusianya yang belum genap 21 tahun, ia sudah memerawani 15 cewek, sembilan di antaranya pelajar.

Wow! Alumni SMK PABA Binjai ini memang lagi jadi buah bibir warga di kota rambutan. Bukan hanya kesuksessannya merenggut mahkota 15 dara, tetapi juga karena kepiawaiannya menaklukkan hati para gadis dengan mulut manis berbisa.

Bahkan, saat Ryan tak lagi bisa bergerilya asmara karena dibekuk personel Pidum Satuan Reskrim Polres Binjai, Rabu (8/3) jam 02.00 Wib, sepak terjangnya yang fenomenal itu masih terus dipergunjingkan banyak warga, terutama kaum muda yang merasa iri dengan “prestasinya”.

Informasi dirangkum Metro24Jam di Polres Binjai menyebutkan, Ryan dicokok setelah seorang korbannya, sebut saja namanya Cantik, membuat laporan. Ternyata, keputusan petugas untuk menciduk Ryan karena telah menggagahi anak bawah umur. Juga karena tindak tanduk Ryan bak donjuan yang meninggalkan

Cantik begitu saja usai diisap madunya. “Korban melapor karena ditinggalkan begitu saja usai disetubuhi,” ucap seorang petugas. Ternyata bungsu dari 4 bersaudara ini bukan tanpa sebab melakukan hal sekejam itu kepada Cantik.

Baginya, hubungan ranjang antara pria dan wanita tak ubahnya seperti orang makan nasi bungkus. Habis nasinya di makan nasi, bungkusnya pun tak lagi berguna. Apalagi, Ryan mengaku sudah melakukan hubungan badaniah sejak di bangku SMA. “Mulai kelas 2 aku udah ‘main’ sama cewekku. Saat itu, cewekitu satu sekolah denganku,” ucap Ryan.

Sejak perkenalan pertama dengan sorga duniawai itu, Ryan selalu ketagihan untuk mengulangi. Tak urung, setiap cewek yang dipacarinya selalu berakhir di atas ranjang. Dan hingga tertangkap, tak kurang dari 15 cewek telah diperawani anak dari Beni Laksana, buruh pensiunan pabrik gula Kwala Madu itu.

“Totalnya 15 cewek sudah ku tidurin, bang. 9 di antaranya masih anak sekolah,” katanya. Bahkan, dengan entengnya, ia mengaku tidak merasa bersalah setelah ‘merenggut’ perawan wanita yang dipacarinya. “Kalau diputuskan (pacaran) aku cari cewe lain lagi,” ujar pengangguran yang tinggal di Jalan Pusara, Kelurahan Sambirejo, Binjai Utara ini. Diceritakannya, terakhir dia berpacaran dengan Cantik. Namun, hubungan mereka sudah berakhir.

Cantik pernah disetubuhinya saat mereka berwisata ke Pantai SB, Tanah Merah, Binjai Selatan. “Pertama aku sama dia (Cantik) main di Pantai SB. Di dalam sebuah pondok,” kata Ryan. Selain di Pantai SB, Ryan juga mengaku membawa Cantik ke rumahnya. Saat itu, kedua orang tuanya sedang tidak di rumah membuat Ryan leluasa bermain cinta dengan Cantik hingga kelelahan. “Hanya si Cantik ini lah yang tahu rumahku.

Karena kami pernah ‘main’ di rumahku,” jelasnya. Bahkan, Ryan masih mengingat nama-nama 15 cewek korban kejantanannya. “Semuanya (15 cewek) ku pacari dalam tempo 2 tahun dan selama itu kami selalu bersetubuh,” ungkapnya.

Kasat Reskrim Polres Binjai, AKP Ismawansa menerangkan, Ryan ditangkap setelah dilaporkan orangtua salah satu korban yang dicabuli pada Januari 2017.

Menurut Ismawansa, Ryan diciduk dari Jalan Kompleks Pabrik Gula Kwala Madu, Kelurahan Kwala Begumit, Kecamatan Stabat, Langkat. “Saat itu, kanit pidum Ipda Tono yang memancing dia untuk bertemu.

Setelah ada kesempatan, kami langsung amankan pelaku dan membawanya ke Polres,” jelas Ismawansa. Dari hasil interogasi, kata mantan Wakasat Narkoba Polrestabes Medan itu, pelaku sudah mencabuli 15 perempuan.

“Pengakuannya, ada 9 orang anak sekolah dan masih bawah umur,” ungkap Ismawansa serayamenambahkan pelaku diprasangkakan melanggar pasal 82 UU RI No.35 tahun 2014 tentang Perubahan Atas UU RI No.23/2002 tentang Perlindungan Anak. (juf)

Berita positif

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Akhirnya ada juga berita positif dari propinsi sumut