Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

4xfunAvatar border
TS
4xfun
Tanda Tanda Manusia akan Meninggal


Apakah kita menyadari bahwa kita manusia pada awalnya berasal dari tidak ada ,kemudian menjadi ada, dan selanjutnya kembali menjadi tidak ada. sejak dilahirlan kedunia ini dan ditiupkan roh kedalam badan ini sudah digariskan oleh tuhan dan menjadi rahasianya ,sala satunya adalah kematian atau kapanka kontrak hidup kita akan berakhir

emoticon-Matabelo

Sejak kita dilahirkan kedunia ini kita tidak membawa apa-apa kedunia ini dan sudah menjadi ketetapan allah kita akan kembali kepadanya tanpa membawa apa apa dari dunia ini kecuali amal kebaikan yg telah kita perbuat semasa hidup didunia

emoticon-Matabelo

Sesungguhnya kematian itu pasti akan datang sesuai Firman allah kullu nafsing zaikatul maut aryinya setiap yg berjiwa pasti akan merasakan kematian. dan kematian sungguh menakutkan bagi mereka yg hidup didunia ini yg hanya mencari kesenangan semata

emoticon-Matabelo

Tanpa kita sadari usia kita semakin bertambah dari satu yahim jadi 10 tahun ,dari 10 tahun jad 20 tahun, dari 20 tahun jadi 40 tahun bahkan selalu kita rayakan dengan lagu panjang umurnya,tapi sebaliknya justru kita semakin dekat

emoticon-Matabelo

segala yg terjadi didunia ini pasti disertai tanda–tanda terlebih dahulu seperti jika anda mau tidur pasti ada gejala gejalanya terlebih dahulu seperti ngantuk dll. demikian pula kematian adapun tanda-tandanya adalah sebagai berikut:

1. Kehilangan nafsu makan

Kebutuhan energi menurun. Seseorang mungkin mulai melawan atau menolak makanan dan cairan, atau menerima hanya makanan lunak dalam jumlah sedikit. Kesulitan mencerna daging, bahkan tidak terlalu tertarik biarpun makanan yang disajikan adalah makanan favorit. Seseorang dalam keadaan sekarat, secara fisik tidak mampu menelan.

Ketika hal ini terjadi cobalah tetap menegukan air agar terhindar dari bibir serta tenggorokan kering atau gunakan kain hangat untuk membasahi sekitar mulut agar tetap lembab dan nyaman.

2. Kelelahan dan tidur berlebihan

Tidur sepanjang hari membuat metabolisme melambat dan menurunnya asupan yang berkontribusi terhadap dehidrasi. Seseorang dengan kondisi seperti ini mengalami kesulitan untuk membangunkan diri.

Untuk menghindari tetap terjaga dalam tidur sepanjang hari diharapkan seseorang dapat menjaga baik indera pendengaran sehingga dapat mendengar suara sekitarnya.

3. Kelemahan fisik

Penurunan asupan makanan ke dalam tubuh menyebabkan energi lebih sedikit, bahkan untuk sedikit menggeser kepala dari tempat tidur.

4. Linglung atau disorientasi

Organ dalam tubuh mulai gagal berproduksi, termasuk otak. Kesadaran yang lebih tinggi cenderung berubah. jika seseorang tidak dalam keadaan sadar seperti pingsan atau koma, usahakan selalu ada yang menemani.

Tetap tenang dan mencoba untuk meyakinkan seseorang yang tidak sadar. Terus mengajaknya berbicara dengan suara lembut, membuatnya tetap nyaman.

5. Sesak napas

Menurunnya fungsi pernapasan, rasa sesak, atau napas terengah-engah mungkin terjadi. Tetap membuat keadaan menjadi nyaman dengan instruksi dokter atau perawat.

Posisi yang dapat membantu menghadapi kondisi ini yaitu kepala sedikit ditinggikan dibantu dengan bantal, kepala atau tubuh berbaring dengan posisi miring sedikit ke samping. Gunakan kain hangat untuk tetap membantu melembabkan bibir seseorang yang tidak sadar.

Jika ada banyak dahak, sebuah vaporizer dalam ruangan mungkin membantu. Beberapa dapat diberikan oksigen untuk menjaga kenyamanan pernapasan. Bersikap tenang dengan tetap berbicara lembut dan memberikan sentuhan kasih sayang.

6. Penarikan sosial

Orang sekarat secara bertahap kehilangan minat berkomunikasi dengan orang-orang terdekat. Mungkin berhenti berbicara atau bergumam tak jelas, berhenti menanggapi pertanyaan, atau hanya berpaling sering terjadi dengan orang-orang ini.

Sadarilah bahwa ini adalah bagian alami dari proses sekarat dan bukan merupakan cerminan dari hubungan berkomunikasi. Mempertahankan kehadiran fisik dengan menyentuh orang yang sekarat dan terus mengajaknya berbicara.

7. Kehilangan kontrol sistem organ

Karena kehilangan nafsu makan sehingga asupan yang didapat semakin sedikit. Menurunkan tekanan darah juga dapat menyebabkan kerusakan pada ginjal. Hal ini membuat adanya perubahan warna urine menjadi kecokelatan, kemerahan atau berwarna seperti teh pekat.

Staf medis Hospice kadang-kadang memutuskan bahwa kateter diperlukan, meskipun tidak pada jam-jam terakhir kehidupan. Gagal ginjal dapat meningkatkan racun darah dan berkontribusi koma damai sebelum kematiannya. Tambahkan bantalan tidur untuk membuatnya lebih segar.

8. Rasa dingin mendera

Pada jam-jam atau menit sebelum kematiannya, sirkulasi darah menarik kembali dari pinggiran tubuh untuk membantu organ-organ vital. Karena ini terjadi, ekstremitas pada tangan, kaki, jari tangan dan jari kaki menjadi dingin. Dasar kuku juga dapat terlihat lebih pucat atau kebiruan. Sebuah selimut hangat dapat menjaga seseorang tetap nyaman.

10. Berbintik-bintik vena

Kulit yang telah bewarna pucat atau berubah warna menjadi keunguan, kemerahan atau bintik kebiruan merupakan salah satu tanda akhir kematian mendekat. Ini adalah hasil dari sirkulasi darah berkurang. Ini dapat dilihat pertama pada telapak kaki.



Proses sekarat mulai terjadi ketika tubuh tidak bisa mendapatkan asupan oksigen yang diperlukan untuk bisa bertahan hidup. Sel yang berbeda akan memiliki kecepatan kematian yang berbeda pula, sehingga panjangnya proses seseorang sekarat tergantung pada sel-sel yang kekurangan oksigen ini.

Sedangkan otak memerlukan oksigen dalam jumlah yang besar dan hanya memiliki sedikit oksigen cadangan. Sehingga jika asupan oksigen berkurang maka akan mengakibatkan kematian sel dalam waktu 3-7 menit saja.

Beberapa tanda yang ditunjukkan oleh orang yang sekarat adalah lebih banyak tidur, hal ini untuk menghemat energi yang tinggal tersisa sedikit di tubuh. Ketika energi tersebut hilang, maka seseorang akan kehilangan nafsu untuk makan ataupun minum. Proses menelan pun menjadi sulit dan mulut akan sangat kering, sehingga memaksa orang yang sekarat untuk minum akan membuatnya tersedak.

Selain itu orang yang sekarat akan kehilangan kontrol pada kandung kemih dan ususnya, sehingga seringkali terlihat mengompol. Orang akan merasa bingung, gelisah dan tidak tenang karena tidak dapat bernapas dengan teratur. Ketika sel-sel di dalam tubuh mulai kehilangan sambungan, maka akan mengalami kejang otot.

Kematian akan semakin mendekat jika kaki dan tangan terasa dingin dan mulai sedikit membiru akibat terhentinya aliran darah ke daerah tersebut. Tapi lama-kelamaan akan semakin menyebar ke bagian tubuh atas seperti lengan, bibir dan kuku. Selain itu orang menjadi tidak responsif, meskipun matanya terbuka tapi memiliki tatapan mata kosong atau tidak melihat sekelilingnya.

Setelah itu pernapasan akan terhenti sama sekali dan diikuti oleh berhentinya kerja jantung, maka secara klinis orang tersebut sudah mati karena tidak ada sirkulasi dan cadangan oksigen untuk bisa mencapai sel-sel di tubuh. Namun kematian klinis bisa dikembalikan melalui proses CPR (napas bantuan), transfusi atau ventilator. Tapi jika 4-6 menit setelah kematian klinis tidak ada perubahan, maka itu artinya jantung sudah tidak bisa bekerja lagi.

Karena jantung sudah tidak bekerja, maka secara otomatis aliran darah dan oksigen ke seluruh tubuh dan otak juga akan terhenti. Akibat tidak adanya asupan oksigen dan darah ke otak, maka dalam hitungan beberapa detik otak juga akan mati dan disitulah akhir dari perjalanan hidup seorang manusia



Hati Hati Gan, dan Banyak Berdoa


Sumber:
http://iniunic.blogspot.com/2013/03/...meninggal.html
http://health.liputan6.com/read/6041...eninggal-dunia
0
4.1K
17
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.1KThread83.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.