Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

sapibulatAvatar border
TS
sapibulat
Ini Desain Mesjid Kalijodo Yang Baru gan....
Dua Minggu yang lalu, tepatnya ditanggal 22 Februari 2017 Pemprov DKI telah melakukan ground breaking atau peletakkan batu pertama untuk pembangunan Mesjid Jami Al-Mubarokah. Adapun area mesjid ini memiliki luas sekitar 800 m2 dan terdiri dari 2 lantai. Desain dari mesjid ini sendiri merupakan kombinasi dari aristektur lokal dan tropis dengan memasukkan elemen-elemen betawi di dalamnya. Mudah-mudahan fasilitas ini menjadi bagian dari sarana yang bermanfaat bagi warga... emoticon-Smilie

Mesjid ini sendiri merupakan sebuah langkah realisasi kembali pembangunan mesjid Jami Al-Mubarokah yang sebelumnya sudah ada di area tersebut. Mesjid ini sendiri sudah berdiri sudah cukup lama, dan sudah digunakan untuk beribadah oleh masyarakat sejak tahun 1980-an. Menurut warga yang bernama Mat Ompong mesjid ini dahulu awalnya berupa gubuk, yang kemudian dibangun dan direnovasi sendiri oleh warga.

Nah agan-agan penasaran kan bagaimana desain dan tampilan Mesjid Kalijodo yang baru. Cekidot gan silakan dilihat.... emoticon-Smilie emoticon-Smilie

Spoiler for Mesjid Lama:


Spoiler for Mesjid Lama:


Spoiler for Desain Mesjid:


Spoiler for Desain Mesjid:


Spoiler for Desain Mesjid:


Spoiler for Desain Mesjid:


Spoiler for Desain Mesjid:


Spoiler for Desain Mesjid:



Update gan.. Mesjidnya sudah jadi...

Djarot Resmikan Masjid Al Mubarokah Kalijodo

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meresmikan Masjid Al Mubarokah di kawasan Kalijodo pada Selasa, 3 Oktober 2017. Masjid ini berdiri di seberang Taman Kalijodo, Tambora, Jakarta Barat. "Saya senang hari ini masjid ini bisa selesai dan bisa kita gunakan bersama-sama," kata di lokasi peresmian. "Dengan ini, Masjid Al Mubarokah saya resmikan."

Masjid Al Mubarokah dibangun atas gagasan mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Ahok meminta masjid itu dibangun berdampingan dengan ruang publik terpadu ramah anak di bekas lokalisasi prostitusi Kalijodo.

Djarot berharap masjid yang berdiri di atas tanah seluas 1.396 meter persegi ini memudahkan pengunjung Taman Kalijodo beribadah. "Ini supaya wisatawan di Kalijodo bisa ke sini untuk menunaikan salat," ujarnya.

Masjid Al Mubarokah di Kalijodo dilengkapi dengan beberapa fasilitas, seperti taman dan aula serbaguna untuk berbagai kegiatan warga. Masjid berkonsep rumah panggung tokoh Betawi, Si Pitung, ini juga dilengkapi dengan lahan parkir bagi pengunjung.


Arsitek Yori Antar Rancang Masjid Kalijodo atas Ide Ahok

TEMPO.CO, Jakarta - Arsitek Yori Antar mengatakan berdirinya Masjid Jami Al-Mubarokah di kawasan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak Kalijodo tidak terlepas dari peran Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Sebab, masjid yang akan diresmikan pada 3 Oktober 2017 itu dibangun berdasarkan gagasan Ahok—saat masih menjabat Gubernur DKI Jakarta—tentang fungsi rumah ibadah yang bisa juga digunakan untuk kehidupan sosial.

Menurut Yori, ia diminta Ahok merancang RPTRA di bekas lokalisasi prostitusi Kalijodo. Saat penggusuran dimulai, ia baru tahu di tempat itu ada masjid. “Saya dipesan Pak Wali Kota untuk ingatkan Pak Ahok agar masjid yang digusur ada gantinya,” kata Yori melalui telepon, Ahad malam, 1 Oktober 2017.

Yori pun menyampaikan pesan itu kepada Ahok. Saat itu, Ahok langsung menyetujui. Bahkan dia mengusulkan agar masjid berdampingan dengan RPTRA, sehingga dapat digunakan untuk ibadah dan kegiatan masyarakat.

Belakangan, lahan yang dipilih ternyata berada di seberang RPTRA Kalijodo. Lahan itu berbentuk segitiga yang berlokasi di Jalan Tubagus Angke, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat. Berdasarkan hasil diskusi dengan masyarakat, Yori akhirnya mendesain masjid dengan dua lantai. Lantai pertama untuk tempat salat. Sedangkan lantai kedua seperti panggung yang dapat digunakan masyarakat untuk menggelar acara-acara kenduri.

Menurut dia, masjid tersebut dibangun dengan arsitektur Nusantara yang kental dengan budaya Betawi. Yori menceritakan, ia terinspirasi dari masjid-masjid pada zaman Wali Sanga yang berbentuk joglo atau pendapa tanpa kubah. “Jadi masjid ini juga enggak ada kubahnya. Hanya karena ada permintaan, menaranya saya kasih kubah,” ujarnya.

Menurut Yori, masjid Kalijodo tersebut dua kali lebih luas dibanding masjid yang telah digusur sebelumnya. Suasana masjid juga sejuk dan nyaman karena memiliki kanopi yang luas serta dihiasi lampu-lampu khas Betawi. “Jadi orang bisa 24 jam main di RPTRA dan beribadah lima waktu dengan nyaman,” tuturnya. Rancangan ini dinilai sesuai dengan keinginan Ahok.

Dan berikut ini ane kasih lihat Desain mesid yang sudah jadi gan.

Spoiler for Peresmian:


Spoiler for Peresmian:


Spoiler for Peresmian:


Spoiler for Peresmian:


Spoiler for Peresmian:


Semoga mesjid ini berguna dan bisa dipergunakan dengan baik ya gan oleh warga sekitar.. emoticon-Salamanemoticon-Salaman

Sumber :
01
02
03
04
05
06
Diubah oleh sapibulat 05-10-2017 05:15
0
3.1K
22
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.3KThread84.3KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.