- Beranda
- The Lounge
Pembuktian Sang Goldenboy 2016
...


TS
Romeo12
Pembuktian Sang Goldenboy 2016
/Users/macair/Documents/pemain bola/Para-Talenta-Muda-U-21-yang-masuk-Nominasi-Golden-Boy.jpg&t=43aeac5d5def59f24616a107faf85bf2.jpg
From Wonder kids to Golden Boys and Become a Legend[/B]
Renato Sanches telah terpilih sebagai yang terbaik diantara banyaknya deretan nominasi pemain muda penuh talenta diseluruh dunia, melalui ajang penghargaan tahunan bagi bintang muda yang berusia 17 – 21tahun yang bertajuk The Golden Boy. Bayern pun seakan adalah tim yang paling beruntung dari sekian banyaknya tim yang mengantri mendapatkan tanda tangan pemain internasional Portugal berusia 19 tahun tersebut. Mahar sebesar 35 juta euro untuk memindahkan sang pemain dari benfica ke Allianz arena sepertinya tidak terlalu mahal, mengingat beberapa bulan kemudian sang pemain bermain baik dan mengantarkan Portugal juara piala eropa untuk kali pertama.
Namun setelah perhelatan tournament Internasional tersebut berakhir, nama sanches seakan hilang ditelan bumi. Faktor cedera menjadi hambatan sanches saat pertama kali datang ke Allianz, bahkan sang pemain tercatat melakukan debut yang buruk saat tim melawat ke kandang schalke 04. Suatu hal yang wajar semua pihak menaruh ekspetasi yang sangat besar kepadanya, dilihat dari label Golden Boy dan pemain muda terbaik piala eropa sehingga publik seakan lupa jika sanches adalah remaja yang masih berusia 19 tahun.
/Users/macair/Pictures/Golden Boy.png
(Season 2016/2017 all statistic , Source : whoscored.com)
Jika dilihat dari statistic diatas ,rata – rata hampir berimbang, hanya dele alli yang terlihat menonjol dengan produktifitas yang tinggi, sedangkan sanches tercatat kurang produktif dengan minimnya penampilan yang diberikan. Sebenarnya terasa wajar mengingat posisinya sebagai defensive midfielder atau gelandang jangkar yang lebih berfokus menjaga pertahanan. Akan tetapi hal tersebut tidak bisa dijadikan pembelaan, karena ratingnya pun termasuk mengecewakan.
Sanches perlahan mulai dilupakan, dan saat ini perhatian publik lebih mengarah pada sosok menakjubkan Dele Alli yang menjadi rebutan dua raksasa la liga, Barcelona dan Real Madrid. Menarik untuk ditunggu, apakah sanches akan bangkit kembali untuk meraih jalan Legeda seperti Lionel Messi, ataupun Dele Alli yang bisa jadi terjerembab seperti Mario Balotelli.
/Users/macair/Documents/pemain bola/messi-balotelli.jpg
(foto:messi-balotelli, mantan goldenboys yang nasibnya bertolak belakang, sumber : soccer1x2.net)
From Wonder kids to Golden Boys and Become a Legend[/B]
Renato Sanches telah terpilih sebagai yang terbaik diantara banyaknya deretan nominasi pemain muda penuh talenta diseluruh dunia, melalui ajang penghargaan tahunan bagi bintang muda yang berusia 17 – 21tahun yang bertajuk The Golden Boy. Bayern pun seakan adalah tim yang paling beruntung dari sekian banyaknya tim yang mengantri mendapatkan tanda tangan pemain internasional Portugal berusia 19 tahun tersebut. Mahar sebesar 35 juta euro untuk memindahkan sang pemain dari benfica ke Allianz arena sepertinya tidak terlalu mahal, mengingat beberapa bulan kemudian sang pemain bermain baik dan mengantarkan Portugal juara piala eropa untuk kali pertama.
Namun setelah perhelatan tournament Internasional tersebut berakhir, nama sanches seakan hilang ditelan bumi. Faktor cedera menjadi hambatan sanches saat pertama kali datang ke Allianz, bahkan sang pemain tercatat melakukan debut yang buruk saat tim melawat ke kandang schalke 04. Suatu hal yang wajar semua pihak menaruh ekspetasi yang sangat besar kepadanya, dilihat dari label Golden Boy dan pemain muda terbaik piala eropa sehingga publik seakan lupa jika sanches adalah remaja yang masih berusia 19 tahun.
/Users/macair/Pictures/Golden Boy.png
(Season 2016/2017 all statistic , Source : whoscored.com)
Jika dilihat dari statistic diatas ,rata – rata hampir berimbang, hanya dele alli yang terlihat menonjol dengan produktifitas yang tinggi, sedangkan sanches tercatat kurang produktif dengan minimnya penampilan yang diberikan. Sebenarnya terasa wajar mengingat posisinya sebagai defensive midfielder atau gelandang jangkar yang lebih berfokus menjaga pertahanan. Akan tetapi hal tersebut tidak bisa dijadikan pembelaan, karena ratingnya pun termasuk mengecewakan.
Sanches perlahan mulai dilupakan, dan saat ini perhatian publik lebih mengarah pada sosok menakjubkan Dele Alli yang menjadi rebutan dua raksasa la liga, Barcelona dan Real Madrid. Menarik untuk ditunggu, apakah sanches akan bangkit kembali untuk meraih jalan Legeda seperti Lionel Messi, ataupun Dele Alli yang bisa jadi terjerembab seperti Mario Balotelli.
/Users/macair/Documents/pemain bola/messi-balotelli.jpg

(foto:messi-balotelli, mantan goldenboys yang nasibnya bertolak belakang, sumber : soccer1x2.net)
0
2.6K
25


Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!

The Lounge
925.8KThread•93.1KAnggota
Urutkan
Terlama


Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru