Jual Gelang Berlambang Palu Arit, Pedagang Aksesoris Diamankan

Daerah

4 jam lalu

Wartawan: Robi Taufik Akbar

SEORANG pedagang aksesoris KML (33), warga Kampung Radug Hilir, Desa Sukasenang, Kecamatan Bayongbong, Kabupaten Garut, diamankan Kepolisian Sektor Bayongbong, lantaran menjual gelang berlambang palu arit.

Kapolsek Bayongbong, AKP. Bambang Supriyono, membenarkan telah mengamankan seorang warga yang menjual aksesoris tersebut berikut dengan barang buktinya berupa dua buah gelang. Namun setelah menjalani pemeriksaan selama satu hari KML (33), akhirnya dipulangkan karena yang bersangkuran tidak mengetahui apa lambang palu arit tersebut.

"Pedagang yang menjualan acesoris tersebut, sudah dipulangkan karena yang bersangkutan tidak mengetahui arti lambang palu arit tersebut," ungkapnya, kepada wartawan saat ditemui di Mapolsek Bayongbong, Kabupaten Garut, Rabu (8/3/2017).

Menurutnya, yang pertama kali menemukan adalah anggota TNI Kormail Bayongbong.

Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap KML, ia mendapatkan gelang tersebut dari seorang pedagang bernama Ahmat, untuk dijual kembali. Ia baru mengetahui gelang yang ada lambang palu arit itu, setelah dibawa ke kantor Koramil Bayongbong.

"Ia mengaku kalau gelang tersebut didapatkan dari seorang penjual aksesoris lain di wilayah pasar Andir," katanya.

Diakuinya, satu dari dua gelang berlambang palu arit, diserahkan pada Markas Korem 062/Tarumanagara karena pertama kali yang menemukan gelang tersebut adalah anggota TNI.

"Kami hanya mengamankan satu barang bukti, yang satunya lagi sudah diserahkan pada Markas Korem 062/Tarumanagara," jelasnya.


http://www.galamedianews.com/daerah/...diamankan.html