Negara jepang selalu membuat terobosan-terobosan baru yang unik dan bermanfaat. Kali ini Jepang kembali membuat sesuatu yang tidak pernah terpikir oleh Negara lain sebelumnya, yaitu sebuah Koran yang ramah lingkungan.


Adalah Manichi, Koran yang diterbitkan pertama kalinya pada tanggal 4 Mei 2015, bertepatan dengan “Hari Hijau” di Jepang, oleh salah satu perusahaan surat kabar nasional terkenal di Jepang, The Manichi Newspaper. Koran ini terbit dua kali dalam sehari dan diklaim dapat membantu program penghijauan serta mengurangi sampah karena dapat ditanam menjadi pohon.




Di Indonesia biasanya Koran bekas banyak dijadikan sebagai kertas pembungkus makanan, pembungkus paket maupun barang lainnya. Bahkan, ada juga orang yang membuangnya di tempat sampah begitu saja. Tapi Koran Manichi berbeda dari koran lainnya, Koran ini adalah “Koran Hijau”, yang berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang lebih sehat karna dapat didaur ulang menjadi tanama


Koran Manichi terbuat dari campuran kertas daur ulang, air dan bibit bunga atau tanaman. Koran ini bahkan sangat mudah untuk dibuat dirumah. Ketika selesai dibaca, Koran Manichi jangan dibuang, lebih baik koran tersebut disobek menjadi potongan kertas kertas kecil, kemudian disiram dengan air dan ditanam di tanah.


Tunggulah dalam beberapa minggu, anda akan dibuat takjub mendapati potongan kertas koran tersebut telah berubah menjadi tanaman atau pun bunga.

Ide yang sangat brilian ini mulanya digagas oleh Dentsu Inc, salah satu biro iklan terbesar diJepang yang bekerja sama dengan perusahaan The Manicihi Newspaper.
Koran Manichi merupakan salah satu komitmen perusahaan untuk melindungi lingkungan, setelah sebelumnya mereka aktif melakukan kampanye donasi untuk orang-orang yang menderita kehausan karena kekurangan air. Perusahaan Manichi ini tidak hanya bertindak melalui informasi, tetapi juga dengan mencarikan solusi dari isu-isu global yang terjadi di seluruh dunia.



Program surat kabar hijau ini terbilang sangat sukses, hingga dapat dicetak lebih dari empat juta eksemplar di seluruh jepang dan memperoleh pendapatan sekitar 80 juta yen atau setara sekitar 9,5 Milyar rupiah.


Perusahaan surat kabar ikut melibatkan sekolah sekolah di jepang dengan memakai kertas Manichi, agar dapat meningkatkan kesadaran anak-anak tentang berbagai isu lingkungan dan mengajarkan kepada mereka akan pentingnya proses daur ulang.


Mendaur ulang kertas ternyata dapat mengurangi emisi gas C02 atau Gas Rumah Kaca penyebab pemanasan global, yang sebagian besar berasal dari pembuangan limbah tradisinal.

Melihat keberhasilan Koran Manichi di Jepang, baik dari segi penghasilan dan tujuan memelihara lingkungan, sudah selayaknya perusahaan perusahaan surat kabar di Indonesia juga mencontohnya dan turut memberikan kontribusi dalam hal upaya mewujudkan Negara Indonesia yang lebih sehat dan bersih.

Kalo Di Indonesia Korannya Bisa DiRongsokin Kok, Jadi Ga Merusak Lingkungan Juga